Gaya bukan hanya tentang apa yang dikenakan, tetapi juga tentang bagaimana setiap elemen memiliki makna lebih di dalamnya. Koleksi tas branded menghadirkan kemewahan yang tak lekang oleh waktu, sekaligus menjadi simbol investasi bernilai tinggi. Dari desain ikonis hingga material premium, setiap detail dalam tas eksklusif mencerminkan keanggunan yang berkelas. Oleh sebab itu, pemilihan tas bukan hanya sekedar pelengkap gaya tetapi dapat dijadikan sebuah aset yang memiliki nilainya akan terus meningkat.
Tas-tas dari rumah mode ternama bukan hanya sekadar aksesori, melainkan aset yang memiliki nilai jual kembali yang terus meningkat. Produksi terbatas, popularitas brand, dan daya tarik di kalangan kolektor menjadikannya barang berharga yang terus diminati. Tidak heran jika banyak fashion enthusiast menjadikan tas branded sebagai bagian dari strategi investasi mereka.
Dengan memilih koleksi tas branded yang tepat tidak hanya sekadar fashion statement. Tas branded juga dapat menjadi bagian dari strategi investasi cerdas yang menggabungkan estetika, eksklusivitas, dan peluang keuntungan di masa depan. Dengan memiliki koleksi tas branded, tidak hanya memberikan tampilan elegan, tetapi juga cerdas dalam berinvestasi. Simak enam koleksi tas branded yang memiliki nilai investasi yang tinggi.
1. Hermés: Ultimate Investment
Hermès dikenal sebagai standar emas dalam investasi fashion berkat craftsmanship luar biasa dan produksinya yang sangat terbatas. Koleksi ikonis seperti Birkin, Kelly, dan Constance memiliki permintaan yang tinggi, dengan harga resale yang bisa mencapai ratusan ribu dolar. Model mini seperti Mini Kelly dan Mini Lindy juga sangat dicari karena keunikan dan kelangkaannya. Untuk koleksi eksklusifnya, Hermès merilis Birkin Himalaya, tas berbahan kulit buaya Niloticus yang gradasinya menyerupai puncak Himalaya, sering terjual hingga $500.000+ atau sekitar Rp8.299.500.000 dalam lelang. Tas limited edition lainnya seperti Kelly Doll (Quelle Idole) dan So Black Collection juga sangat diminati kolektor.
2. Chanel: Timeless Luxury
Chanel memiliki reputasi sebagai label dengan kenaikan harga retail yang signifikan setiap tahun. Koleksi klasiknya seperti Chanel Classic Flap dan 2.55 Reissue selalu memiliki nilai investasi tinggi, terutama edisi vintage dengan hardware emas 24 karat. Selain itu, model modern seperti Chanel Boy dan Chanel 19 semakin populer di kalangan kolektor muda. Chanel juga sering merilis koleksi eksklusif seperti Métiers d'Art Collection yang dibuat dengan craftsmanship tinggi, serta tas limited edition seperti Chanel Pearl Crush dan Heart Bag yang sulit didapatkan di butik resmi, sehingga nilainya selalu melambung tinggi di pasar resale.
3. Louis Vuitton: Heritage & Craftsmanship
Sebagai salah satu rumah mode tertua, Louis Vuitton mempertahankan motif monogram khasnya yang menjadikan koleksi mereka sebagai simbol status sekaligus investasi bagi penggunanya. Tas klasik seperti Capucines, Speedy, dan Alma terus mengalami peningkatan nilai di pasar sekunder. Untuk edisi terbatas, Louis Vuitton juga merilis Petite Malle, tas yang terinspirasi dari trunk vintage LV, serta Dauphine dan Twist Bag yang memiliki desain modern dengan elemen klasik. Kolaborasi dengan desainer dan seniman seperti Jeff Koons, Supreme, dan Yayoi Kusama membuat koleksi Louis Vuitton semakin eksklusif dan bernilai tinggi bagi para kolektor.
4. Dior: Royal Elegance
Dior yang selalu dikenal dengan elegansi dan sejarahnya yang kuat di dunia mode, memiliki koleksi tas yang juga sangat dicari sebagai investasi. Lady Dior, yang dinamai berdasarkan Putri Diana, tetap menjadi ikon fashion dengan craftsmanship quilted khas “cannage”. Tas Saddle Bag, yang populer di era 90-an, kembali menjadi favorit di pasar resale. Selain itu, koleksi modern seperti Dior Book Tote dan Caro Bag menawarkan desain stylish yang tetap bernilai tinggi. Dior juga kerap merilis koleksi limited edition seperti Dior D-Joy dan Vibe Bag, serta kolaborasi dengan desainer streetwear seperti Shawn Stussy, yang semakin meningkatkan eksklusivitasnya.
5. Fendi: Bold & Playful
Sebagai merek dengan desain inovatif, Fendi memiliki beberapa koleksi tas yang tetap bertahan di pasar resale. Fendi Baguette, yang populer setelah tampil di Sex and the City, menjadi tas favorit kolektor karena sering dirilis dalam edisi terbatas. Peekaboo Bag, dengan desain structured yang elegan, juga memiliki nilai investasi tinggi. Untuk koleksi eksklusif, Fendi menghadirkan Fendi First dan Mon Tresor, serta berkolaborasi dengan merek lain seperti Versace dalam koleksi pendant, yang semakin memperkuat posisi tas mereka sebagai barang kolektor.
6. Gucci: Eclectic & Timeless
Gucci terus mempertahankan warisannya dengan koleksi tas yang memiliki daya tarik investasi. Gucci Jackie 1961 dan Bamboo Handle Bag tetap relevan sebagai simbol gaya klasik. Model modern seperti Dionysus dan Horsebit 1955 menjadi favorit dengan sentuhan desain vintage. Gucci juga sering merilis kolaborasi eksklusif seperti Gucci x Balenciaga (The Hacker Project) dan Gucci x Disney, yang membuat koleksi mereka semakin langka dan berharga tinggi di pasar sekunder.
BACA JUGA:
10 Koleksi Tas Branded yang Memiliki Nilai Investasi
Memahami Trend Investasi Barang Mewah dan Tips dalam Memilihnya
Deretan Merek Mewah dengan Produk Fashion Klasik yang Tak Lekang oleh Waktu
- Tag:
- Tas Branded
- Investasi
