Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Peragaan Busana Louis Vuitton yang Futuristis

Selebrasi sepuluh tahun berkarya di bawah bendera rumah mode Louis Vuitton, Nicolas Ghesquière mengunjukkan koleksi dengan aksen futurologi.

Peragaan Busana Louis Vuitton yang Futuristis
Louis Vuitton - Women's F/W 24

Show apa yang paling ditunggu di Paris Fashion Week Fall Winter 2024/2025? Jelas para fashionistas yang mengarah ke Museum Louvre di bawah rintik hujan di sore hari tahu jawabannya. Sang Direktur Kreatif menciptakan sebuah dimensi misterius dengan penjagaan yang kuat dan ribuan insan fashion yang siap merayakan sepuluh tahun berkaryanya Nicolas Ghesquière, Creative Director dari koleksi ready to wear rwanita untuk Louis Vuitton.

Di halaman dalam museum Louvre berdiri bangunan metal modern dengan kaca transparan kontras dengan dinding di sekitar gedung museum bernuansa klasik dan megah, yang sudah berdiri sejak ratusan tahun. Seperti sebuah gagasan waktu dari zaman dulu, saat ini dan masa mendatang, kita diajak menembus dalam sebuah spiral perjalanan waktu dengan memasuki dunia Nicolas Ghesquière.

Instalasi karya seniman Prancis, Philippe Parreno.

Dalam kotak kaca metalik, yang mana kilau hujan seperti menerpa kaca-kaca transparan yang mengelilingi ruang show yang luas. Di tengah panggung, sebuah instalasi karya seniman Prancis, Philippe Parreno, seperti menyedot para penonton. Sebuah objek raksasa berupa mesin bundar dengan rangkaian pipa kaca yang mencuat dengan kabel-kabel yang menjuntai ke berbagai sudut ruangan. Seperti sebuah mesin di masa mendatang, tergantung, berkedip-kedip menciptakan suasana film science fiction, dan suara gemuruh mesin seperti suara yang tidak terdefinisikan.

Dalam suasana yang puitis tapi sekaligus aneh ditemukan sepucuk surat yang dicantumkan di setiap kursi penonton. Sebuah surat terima kasih dari Nicolas Ghesquière, yang dimulai dengan kalimat “Hari ini adalah hari yang tidak biasa. Sebuah sore hari yang penting. Sepuluh tahun lalu Anda menyaksikan show pertama saya untuk Louis Vuitton.” Memang, show perdananya kala itu juga berlangsung di museum Louvre yang ikonis di kota Paris ini.

Jung Ho-yeon

Permainan waktu yang hadir dalam koleksi yang hybrid, dengan sentuhan futuristis yang kental. Jung Ho-yeon, aktris dalam film Squid Game membuka show dengan look bergaya sportswear yang futuristic dengan jaket dan rok mini putih, serta aksen aksesoris unik yaitu mitten atau sarung tangan terbuat dari bulu. Ditambah sandingan sepatu boot sepergelangan kaki.


Disusul dengan gaun-gaun sequin transparan yang berkelip dipadukan dengan legging. Tidak ketinggalan jaket-jaket dari bahan neoprene dengan stuktur yang berkarakter, rok-rok ultra bergelombang dengan kombinasi jaket grafis, ataupun permainan fake fur dan t-shirt putih.

Permainan cahaya warna emas dan perak memberikan sebuah penampilan dengan intonasi sublim. Ada sisi fun dengan munculnya topi musim dingin berbentuk telinga kucing, pussy hat, yang pernah menjadi topi mode sebagai reaksi sosial di Amerika.


Felix Lee

Dan kehadiran Felix Lee dari grup Korea, Stray Kids berjalan di catwalk yang memberi sebuah sisi spectacle dan membuat kejutan hangat bagi para penikmat mode yang hadir.

Sepuluh tahun hadir dalam kancah dunia fashion di bawah bendera Louis Vuitton, dan Nicolas Ghesquière menulis dalam surat ketikannya yang berbunyi: “Saya ingin meneruskan saga yang penuh dengan inspirasi ini. Terbuka untuk masa depan, dan untuk dunia, sebuah filosofi dari Louis Vuitton. Ini adalah sebuah perjalanan yang indah. Saya teruskan.”

Foto: Courtesy of Louis Vuitton