“Kristen Stewart adalah sosok yang sangat mengingatkan saya pada Gabrielle Chanel,” tutur Virginie Viard selaku Direktur Artistik Chanel Fashion. Sentimen ini telah dirasakan oleh segenap rumah mode Chanel, termasuk mendiang Direktur Kreatif Karl Lagerfeld, dari awal kemitraan Kristen dengan Chanel sejak tahun 2013 silam. “Saya selalu terpukau dengan wajahnya, dengan gerak-geriknya. Kristen memiliki pemahaman dalam tentang Chanel,” jelas Virginie.
Stasiun metro, 31 rue Cambon, serta kafe dan bioskop di kota Paris membangkitkan spirit tempat kelahiran rumah mode Prancis ini dalam saturasi monokromatis yang kental dengan nuansa nostalgia. Kemudian untuk menjadi kontras segar, lanskap vibran laut Mediterania serta perkebunan anggur dan jeruk di wilayah Selatan Prancis seolah menceritakan kembali kecintaan Gabrielle Chanel pada keelokan alam dan aktivitas outdoor.
Sederet tampilan menggengam erat identitas Chanel yang didominasi material tweed, knitwear, chiffon, serta ornamentasi pita dan bunga kamelia. Elemen ikonis tweed tampil dalam wujud jumpsuit dengan motif gingham yang dipadankan dengan luaran cardigan berpalet pink pastel. Aksesori mutiara khas Chanel diembuskan napas kontemporer dengan visual bintang, hati, serta four leaf clover. Siluet timeless little black dress disempurnakan dengan ejaan ikonis Chanel serta cape menerawang untuk momen dramatis.
Simak momen-momen intim di balik bidikan lensa Inez dan Vinoodh yang menyorot sosok Kristen Stewart, sosok anggun sekaligus misterius yang tidak pernah gagal menangkap esensi allure Chanel yang chic namun effortless.
(Foto: Courtesy of Inez and Vinoodh, Chanel)
