Adik laki-laki Putri Diana, Charles, Earl Spencer ke-9, membalas klaim yang dibuat mantan presiden Donald Trump tentang mendiang Princess of Wales.
BACA LAGI: Setelah Cuitan Kontroversial, Akun Twitter & Facebook Donald Trump Diblokir
Donald dilaporkan mengatakan kepada Breitbart News bahwa Diana adalah salah satu selebritas yang "kissed my ass" sebelum ia terjun ke dunia politik.
Percakapan itu terjadi saat ia sedang mempromosikan buku barunya, Letters to Trump, yang diklaim mencakup surat-surat dari Diana dan mendiang Ratu Elizabeth II, serta Barack Obama, Oprah Winfrey, dan Kim Jong-un.
Charles membela saudara perempuannya dalam tweet yang ia unggah kemarin.
"Terkejut mendengar bahwa Donald Trump tampaknya mengklaim bahwa mendiang saudara perempuan saya, Diana, ‘kiss his arse’" tulis Charles, "sejak pertama kali ia bercerita mengenai Donald kepada saya, itu ketika ia menggunakan nama baiknya untuk menjual beberapa perumahan di New York. Tampak jelas bahwa Diana melihatnya lebih buruk daripada celah bagian kemaluan.”
Surprised to hear that Donald Trump is apparently claiming that my late sister Diana wanted to “kiss his arse”, since the one time she mentioned him to me - when he was using her good name to sell some real estate in New York - she clearly viewed him as worse than an anal fissure.
— Charles Spencer (@cspencer1508) March 15, 2023
Donald Trump mengklaim kepada outlet berita bahwa para korespondensi yang disorot dalam bukunya akan menunjukkan bagaimana ia "mengenal mereka semua, dan masing-masing dari mereka “kiss his ass”, atau dalam arti lain, “menjilat” kepadanya. Dan sekarang, ia hanya memiliki setengah dari apa yang mereka dapat setelah mereka “menjilatnya”.
Di masa lampau, Donald Trump diketahui telah membuat beberapa klaim yang keterlaluan tentang mendiang bangsawan tersebut. Putri Diana meninggal pada tahun 1997 setelah kecelakaan mobil di Paris.
Berbicara dengan Howard Stern dalam wawancara tahun 1997 yang populer, pembawa acara tersebut bertanya kepadanya, menurut sebuah sumber, "Mengapa orang menganggap Anda egois untuk mengatakan bahwa Anda bisa mendapatkan Lady Di? Anda bisa mendapatkannya, bukan? Anda bisa berhubungan seksual dengannya?"
Donald menjawab, "Saya pikir saya bisa melakukannya."
Pembawa acara TV asal Inggris, Selina Scott, menulis tentang pendapat Diana tentang Donald dalam kolom tahun 2015 untuk The Sunday Times. Scott mengatakan bahwa Donald Trump melihat sang putri sebagai "the ultimate trophy wife" dan berusaha memenangkannya setelah perceraiannya dengan Pangeran Charles saat itu dengan mengirimkan beberapa rangkaian bunga ke rumahnya di Istana Kensington.
"Ketika mawar dan anggrek menumpuk di apartemennya, ia menjadi semakin khawatir tentang apa yang harus ia lakukan. Rasanya Donald Trump mulai menguntitnya," tulis Selina. Selina pun memberi klaim bahwa Diana telah menanyakannya, "Apa yang akan saya lakukan? Ia membuatku merinding."
BACA LAGI:
Kate Middleton Merayakan Putri Diana Lewat Setelan Busananya Hari Itu
Cara Parfum Favorit Putri Diana Bantu Pangeran Harry Menerima Kematian Ibunya
(Penulis: Chelsey Sanchez; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Bella Nazelina; Foto: Courtesy of BAZAAR US)
