Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Istana Buckingham akan Memperbarui Gelar Anak-anak Sussex menjadi Pangeran Archie dan Putri Lilibet

Pejabat istana memberi tahu BAZAAR.com bahwa situs web keluarga kerajaan akan memperbarui gelar anak-anak Pangeran Harry dan Duchess Meghan “pada waktunya”.

Istana Buckingham akan Memperbarui Gelar Anak-anak Sussex menjadi Pangeran Archie dan Putri Lilibet
Courtesy of Bazaar US

Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Setelah enam bulan spekulasi, Istana Buckingham secara resmi mengakui Archie dan Lilibet Mountbatten-Windsor sebagai pangeran dan putri.

BACA LAGI: Pangeran Harry dan Meghan Markle Merilis Laporan Pertama dari Dampak Archewell

BAZAAR.com memahami bahwa istana tersebut akan segera memperbarui garis suksesi di situs web resminya untuk mencerminkan gelar yang diberikan kepada dua anak Pangeran Harry dan Duchess Meghan setelah kakek mereka, Raja Charles III, menjadi raja pada September 2022.

Berita tersebut mengikuti Duke dan Duchess Sussex secara resmi memanggil putri mereka yang berusia 21 bulan sebagai Putri Lilibet untuk pertama kalinya dalam sebuah pernyataan yang mengonfirmasi pembaptisannya di California minggu lalu.

Sebuah sumber istana, yang mengonfirmasi bahwa situs web Royal.uk akan diperbarui dalam “waktu yang tepat”, mengatakan bahwa istana belum memperbarui situs tersebut sebelumnya karena Harry dan Meghan belum secara terbuka menggunakan gelar baru Lilibet.

Saat ini, kedua anak tersebut masih dipanggil sebagai Master Archie Mountbatten-Windsor dan Miss Lilibet Mountbatten-Windsor di situs web garis suksesi kerajaan. Mereka masing-masing berada di urutan keenam dan ketujuh dari tahta.

Archie, berumur 3 tahun, dan Lilibet, berumur 1 tahun, secara otomatis mengambil gelar baru mereka setelah kematian Ratu Elizabeth II. Ini mengikuti aturan yang ditetapkan dalam sebuah Letters Patent yang dibuat oleh Raja George V pada tahun 1917. Aturan tersebut menjelaskan, “Anak-anak dari setiap penguasa Kerajaan Inggris dan anak-anak dari putra penguasa mana pun … akan memiliki dan setiap saat memegang dan menikmati gaya, gelar, atau atribut Yang Mulia dengan martabat tituler pangeran atau putri yang diawali dengan nama Kristen mereka masing-masing.”

Karena Harry setuju untuk berhenti menggunakan gelar HRH-nya, atau His Royal Highness, ketika ia mundur dari peran kerajaannya pada tahun 2020, baik Archie maupun Lilibet tidak akan disebut sebagai Yang Mulia. "Penggunaan gaya HRH akan datang melalui ayah mereka dan HRH Duke of Sussex sedang dalam penundaan," ucap seorang sumber istana. (Tidak diketahui apakah aturan ini pada akhirnya akan memengaruhi Putri Eugenie dan Putri Beatrice, yang ayahnya, Pangeran Andrew, dilarang menggunakan gaya HRH pada Januari 2022.)

Kemarin, di tanggal 8 Maret, perwakilan para Sussex memberikan rincian tentang pembaptisan Putri Lilibet. Outlet People melaporkan bahwa pasangan itu mengadakan upacara intim pada 3 Maret di rumah mereka di Montecito untuk 20 hingga 30 tamu, termasuk ibu Meghan, Doria Ragland; ayah baptis Lilibet, Tyler Perry; dan ibu baptis yang tidak disebutkan namanya.

“Saya dapat memastikan bahwa Putri Lilibet Diana dibaptis pada hari Jumat, 3 Maret, oleh Archbishop Los Angeles, Pendeta John Taylor,” ungkap seorang juru bicara kepada BAZAAR. Bishop Taylor terpilih sebagai bishop ketujuh dari Gereja Episkopal di Los Angeles pada tahun 2016.

Sebuah sumber menambahkan bahwa Meghan dan Harry memberi undangan kepada Raja Charles, Ratu Camilla, Pangeran William, dan Putri Kate, tetapi para bangsawan senior tidak hadir pada upacara tersebut.

BACA LAGI:

Raja Charles Meminta Pangeran Harry dan Meghan Markle Untuk Meninggalkan Frogmore Cottage

Pangeran Harry & Meghan Markle Akan Rilis Proyek Lain Bersama Netflix

(Penulis: Omid Scobie; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Bella Nazelina; Foto: Courtesy of BAZAAR US)