Tampaknya, ini adalah hari yang menyedihkan bagi warga internet: Chrissy Teigen secara resmi telah menghapus akun Twitter-nya, merujuk pada "kenegatifan" yang ia temui di Twitter selama bertahun-tahun, membuatnya "sangat terluka". Dalam serangkaian tweet yang ia unggah sebelum dirinya menghapus akunnya, Chrissy Teigen berkata, "Twitter tidak lagi memberikan saya secara positif, namun malah memberikan dampak negatif, dan menurut saya ini adalah waktu yang tepat untuk bertindak.”
Chrissy Teigen, yang bergabung dengan Twitter sejak Mei 2009 dan dengan cepat menjadi salah satu pengguna yang paling populer, mengatakan bahwa ia berjuang untuk mengatasi tanggapan negatif terhadap tweet-nya. "Tujuan hidup saya adalah untuk membuat orang bahagia. Namun, rasa sakit yang saya rasakan ketika saya tidak melakukannya terlalu berat bagi saya," tulisnya, seperti yang dilaporkan oleh sebuah media online ternama. "Saya selalu digambarkan sebagai gadis yang kuat, tetapi sebenarnya saya tidak seperti itu."
Ia meminta kepada 13,7 juta pengikutnya untuk mempertimbangkan dampak dari kata-kata atau tulisan yang mereka buat sebelum membagikannya di Twitter, dengan menulis, "Saya mendorong Anda untuk mengetahui dan tidak pernah lupa bahwa kata-kata Anda sangatlah penting. Tidak peduli apa yang Anda lihat, apa yang orang lain gambarkan, atau niat Anda. Selama bertahun-tahun, saya telah menerima begitu banyak luka, sejujurnya saya sangat terluka."
"Saya hanya orang yang sensitif, oke!? Saya tidak ingin seperti ini! Saya memang begitu!" bunyi tweetterakhirnya, dengan menambahkan akhiran: "Tetapi saya mencintai kalian dan saya menghargai waktu kita bersama, saya benar-benar menyukainya. Saya juga membenci Anda."
Berikut adalah pernyataan resmi dari Chrissy Teigen yang diberikan melalui akun Twitter-nya:
Halo. Selama lebih dari 10 tahun, kalian telah menjadi dunia saya. Sejujurnya saya berhutang banyak pada dunia yang kita ciptakan di sini. Saya benar-benar menganggap bahwa kalian semua adalah teman saya yang sebenarnya.
Namun, sudah waktunya bagi saya untuk pamit. Twitter tidak lagi memberikan saya hal-hal secara positif, namun malah memberikan dampak negatif, dan menurut saya ini adalah waktu yang tepat untuk bertindak.
Tujuan hidup saya adalah untuk membuat orang bahagia. Namun, rasa sakit yang saya rasakan ketika saya tidak melakukannya terlalu berat bagi saya. Saya selalu digambarkan sebagai gadis yang kuat, tetapi sebenarnya saya tidak seperti itu.
Keinginan saya untuk disukai dan takut membuat orang lain kesal telah menjadikan saya seseorang yang tidak Anda sukai. Saya pun menjadi sosok manusia yang berbeda dari sebelumnya. Hiduplah dengan baik, para pengguna Twitter. Ketahuilah bahwa semua yang saya pedulikan adalah mengenai Anda.
Saya mendorong Anda untuk mengetahui dan tidak pernah lupa bahwa kata-kata Anda sangatlah penting. Tidak peduli apa yang Anda lihat, apa yang orang lain gambarkan, atau niat Anda. Selama bertahun-tahun, saya telah menerima begitu banyak luka, sejujurnya saya sangat terluka.
Saya telah membuat kesalahan, selama bertahun-tahun dan di depan ratusan ribu orang. Saya pun diminta pertanggungjawabannya. Saya telah belajar banyak hal di sini (Twitter).
Ya Tuhan, saya telah mengacaukannya. Namun, satu hal yang belum saya pelajari adalah bagaimana memblokir hal-hal yang negatif.
Saya hanya orang yang sensitif, oke!? Saya tidak ingin seperti ini! Saya memang begitu. Tetapi saya mencintai kalian dan saya menghargai waktu kita bersama, saya benar-benar menyukainya. Saya juga membenci Anda.
(Penulis: Emily Dixon; Artikel ini disadur dari Bazaar US Alih Bahasa: Fatimah Mardiyah; Foto: Courtesy of Bazaar US).
- Tag:
- Chrissy Teigen
