Kate Middleton memilih tampilan klasik untuk jadwal kerajaan terbarunya bersama sang suami, Pangeran William.
Hari ini, Pasangan Cambridge ini mengunjungi Stasiun Ambulans Newham di London Timur untuk berbicara dengan paramedis dan staf ambulans tentang bagaimana keadaan mereka selama pandemi Covid-19, yang adalah salah satu periode kerja paling menantang dalam sepanjang sejarah Layanan Ambulans London.
Untuk kunjungan ini, Duchess of Cambridge terlihat tampil dengan mantel wol berwarna cokelat camel rancangan Massimo Dutti, yang kemudian dipasangkannya dengan turtleneck rajut berwarna senada dari Reiss, tas mini suede dengan detail tali rantai berwarna cokelat, dan sepatu pumps rilisan Jimmy Choo yang juga senada. Ia juga terlihat menata rambutnya dengan tatanan rambut khasnya, dan melengkapi diri dengan aksesori berupa sepasang anting-anting yang menjuntai serta masker pelindung wajah bermotif bunga.
Secara kebetulan, Kate juga pernah terlihat mengenakan mantel apik yang sama tahun lalu saat berkunjung ke pusat anak-anak London pada hari-hari setelah keputusan Sussex untuk mundur dari tugas senior kerajaan. Sekarang, sekitar seminggu setelah wawancara Pangeran Harry dan Duchess Meghan dengan Oprah Winfrey, mantel itu kembali terlihat dikenakan.
Selama kunjungan mereka, Will dan Kate menyempatkan diri untuk menyapa ayah dari seorang paramedis melalui panggilan video FaceTime. Mereka juga mengunjungi Taman Kesejahteraan yang ada di lokasi, di mana paramedis garis depan dan relawan dapat meluangkan waktu sejenak untuk bersantai dengan menyantap teh dan makanan ringan dari Wellbeing Tea Trucks. Pertama kali diluncurkan pada Februari tahun lalu tepatnya di masa awal pandemi dan dijalankan oleh anggota staf yang saat ini tidak dapat bekerja membantu langsung para pasien, truk-truk tersebut melakukan perjalanan ke rumah sakit dan pusat kendali NHS di dan sekitar area London setiap hari untuk melayani para anggota staf medis dan ambulans.
Sophie Wool & Alpaca Blend Turtleneck Sweater
REISS
Nordstrom
180.00 dolar (2.610.000 rupiah)
(Penulis:Bianca Betancourt; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)