Meghan, Duchess of Sussex, menyebut nama kakak iparnya, Catherine, Duchess of Cambridge, ketika melakukan wawancara bersama Oprah Winfrey. Ia mengungkapkan bahwa Kate pernah membuatnya menangis perihal urusan pernikahan kerajaan.
Dalam kesempatan tersebut, Oprah menanyakan Meghan terkait pemberitaan tabloid yang mengatakan bahwa dirinya membuat Kate menangis, tepatnya beberapa hari sebelum diirnya menikah dengan Harry. Meghan pun menjawab, “Tidak, yang terjadi adalah kebalikannya.”
Duchess of Sussex mengatakan bahwa dirinya tidak bermaksud meremehkan siapa pun, namun hanya ingin menjernihkan suasana. “Saat itu adalah minggu pernikahan yang sangat berat, dan ia marah tentang sesuatu. Namun ia telah mengakuinya dan meminta maaf. Ia pun membawakan saya bunga beserta tulisan permintaan maaf. Ia melakukan hal yang akan saya lakukan jika saya menyakiti seseorang, mengambil tanggung jawab untuk hal tersebut,” kata Duchess of Sussex.
Meghan mengatakan bahwa masalah tersebut berkaitan dengan gaun untuk gadis pembawa bunga di upacara pernikahannya. “Beberapa hari sebelum pernikahan, ia (Kate) kesal karena suatu hal yang berkaitan dengan gaun gadis yang menjadi pembawa bunga. Dan hal tersebut membuat saya menangis,” kata Meghan. “Hal tersebut sangat menyakiti perasaan saya dan saya memikirkan konteks dari segala sesuatu yang terjadi pada hari-hari menjelang pernikahan, tidak masuk akal untuk tidak melakukan apapun yang dilakukan orang lain, di mana berusaha untuk menjadi suportif karena mengetahui apa yang terjadi dengan ayah saya dan yang lainnya.”
Sang duchess pun menambahkan bahwa dirinya tidak pernah ingin ceritanya itu mendapat perhatian para awak media. Walaupun isu di antara kedua perempuan tersebut telah diselesaikan secara baik-baik, bagian yang paling menyakitkan menurut Meghan adalah bagaimana media menanggapi kabar tersebut dengan memutarbalikan fakta. “Saya tidak pernah ingin untuk mengungkapkan kesalahannya, walaupun memang telah terjadi,” ucap Meghan. “Saya menjaganya agar tidak pernah diketahui seluruh dunia ini.”
Saat Oprah meminta Meghan untuk menceritakan pertengkaran tersebut secara lebih rinci, Meghan berkata,” Menurut saya, tidaklah adil baginya untuk merinci kejadian tersebut, karena ia telah meminta maaf dan saya pun telah memaafkannya. Hal yang sulit untuk dilupakan adalah ketika saya disalahkan untuk hal yang tidak pernah saya lakukan, namun telah terjadi pada diri saya. Orang-orang yang berada dan menjadi bagian dalam pernikahan kami pun mendatangi tim komunikasi kami dan berkata, “Saya tahu ini tidak terjadi.”
Terlepas dari hal tersebut, Meghan mengungkapkan bahwa kerajaan Inggris menghalangi saat dirinya ingin menjernihkan suasana. “Menurut saya, sangatlah penting untuk orang-orang mengetahui kebenaran,” ujarnya. “Namun, saya juga berpikir bahwa banyak darinya yang telah dibekali oleh media, dan, dengar, saya berharap bahwa ia memang ingin dikoreksi dan mungkin dalam cara yang sama seperti istana yang tidak akan membiarkan orang lain meniadakannya. Mereka tidak akan membiarkannya karena ia adalah orang yang baik. Menurut saya, yang paling sering saya lihat adalah gagasan mengenai polaritas ini, di mana jika Anda mencintai saya, Anda tidak perlu membencinya. Jika Anda mencintainya, Anda pun tidak perlu membenci saya.”
Sebelumnya, Meghan dan Kate pertama kali bertemu pada tahun 2017, tepatnya sebelum pertunangan Meghan dan Harry. Meghan dikabarkan memberikan Duchess of Cambridge sebuah jurnal untuk ulang tahunnya yang ke-35. Ketika ia dan Harry melakukan wawancara di televisi setelah pengumuman pertunangan keduanya, ia menyebut Kate dan calon mertuanya. “Catherine adalah sosok yang benar-benar luar biasa,” kata Meghan.
Keesokan harinya, Kate berkata kepada wartawan, “William dan saya benar-benar senang” tentang pertunangan tersebut.
(Penulis: Erica Gonzales dan Chelsey Sanchez; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih Bahasa: Fatimah Mardiyah; Foto: Courtesy of Bazaar US)