Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Meghan Markle Menuding Pihak Kerajaan Telah Menyebarkan Kebohongan Tentang Dirinya

Melalui cuplikan terbaru wawancaranya dengan Oprah, Meghan mengatakan bahwa tidaklah masuk akal untuk mengharapkannya tetap diam. 

Meghan Markle Menuding Pihak Kerajaan Telah Menyebarkan Kebohongan Tentang Dirinya

Duchess of Sussex mengatakan bahwa Istana Buckingham tidak dapat mengharapkan dirinya dan Pangeran Harry untuk tetap diam, setelah mereka “menyebarkan kebohongan” terkait keduanya. 
 
Dalam teaser terbaru dari wawancaranya bersama Oprah, yang akan tayang di Amerika Serikat pada 8 Maret mendatang, Meghan ditanya mengenai perasaannya mengenai istana yang akan mendengar kebenaran dari mulutnya. 
 
Ia menjawab: “Saya tidak tahu bagaimana mereka akan berekspektasi, setelah sekian lama, kita akan tetap bungkam jika terdapat peran seperti yang dimainkan dalam The Firm, ketika membiarkan kebohongan mengenai kami berdua. Jika hal yang saya lakukan ini akan menyebabkan saya kehilangan beberapa hal, menurut saya… sudah banyak hal yang telah hilang dari saya sebelumnya.”
 
Wawancara tersebut akan membahas rincian kehidupan dari Duke dan Duchess of Sussex selama mereka berperan sebagai anggota kerajaan Inggris, sebelum keduanya memutuskan untuk melepaskan peran tersebut pada Maret 2020. Saat ini, keluarga yang beranggotakan tiga orang itu tinggal di California bersama putranya, Archie. 
 
Sejak pengumuman akan wawancara tersebut disebarluaskan, muncul tuduhan yang menyangkut nama Meghan Markle. Dirinya dituduh telah melakukan perundungan terhadap pekerja di Istana Kensington. Sekretraris komunikasi Sussex pada waktu itu, Jason Knauf, mengatakan bahwa Meghan memaksa dua pekerja untuk pergi dan mengacaukan atau mengganggu pekerja lainnya. Sejak klaim tersebut beredar, Istana Buckingham mengatakan bahwa mereka akan melakukan investigasi terhadap tuduhan tersebut. 
 
Keluhan tersebut pertama kali diajukan pada Oktober tahun 2018 silam dan akhirnya dirilis oleh The Times pada 4 Maret kemarin. Hal tersebut dilakukan menjelang wawancara sang Duchess. 
 
Perwakilan dari Meghan dengan tegas membantah klaim tuduhan tersebuh. Ia menjelaskan dalam sebuah pernyataan: “Meghan sangat sedih mendengar kabar terbaru ini yang menyerang karakternya, terutama setelah dirinya pernah menjadi korban perundungan dan sangat berkomitmen untuk mendukung para korban lain yang mengalami rasa sakit dan trauma.” 
 
“Ia bertekad untuk melanjutkan usahanya dalam membangun kasih sayang di seluruh dunia dan terus berusaha untuk memberikan contoh yang baik dalam melakukan apa yang benar dan baik.”
 
Wawancara Meghan bersama Oprah akan ditayangkan di Amerika Serikat pada Minggu, 7 Maret dan di Inggris pada Senin, 8 Maret. 
 
(Penulis: Jessica Davis; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih Bahasa: Fatimah Mardiyah; Foto: Courtesy of Bazaar UK)