Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Menjelajahi Hermès Theme Launch di New York

Kami berkesempatan untuk menghadiri peluncuran tema Hermès tahun ini, Innovation in The Making, di New York. Berikut ulasannya.

Menjelajahi Hermès Theme Launch di New York

Setiap tahunnya, Hermès selalu mengadakan acara Theme Launch dengan mengangkat sederet tema atraktif yang dikemas secara menyenangkan. Bazaar pun mendapat kesempatan untuk menyaksikan langsung peluncuran tema Hermès di tahun ini yang bertajuk Innovation in The Making.

Kami terbang bersama Hermès menuju New York di pertengahan bulan Februari lalu. Bisa dibilang acara tahunan label legendaris asal Prancis ini cukup berbeda dari biasanya, karena kali ini diadakan di luar Paris. Meski perdana di New York, namun Hermès tetap memberikan kejutan istimewa bagi para undangannya.

Setibanya di New York, para tamu undangan diajak untuk merasakan pengalaman Theme Launch tahun ini di Hermès University. Tentu, kami tidak ada bayangan dengan suguhan yang akan diberikan.


Jam menunjukkan tepat pukul 07.00 pagi, kami berkumpul di lobi hotel dan digiring menaiki bus sekolah layaknya para mahasiswa.

Lalu kami menuju Gedung Maritim (stasiun kapal ferry) untuk menyebrangi pulau di The Governors. Kami juga 'dibekali' topi hoodie bersulamkan inisial huruf H sebagai penghalau dingin. 


Sekitar 30 menit perjalanan, tibalah kami di The Governors. Udara dingin yang cukup menusuk menyambut kami. Kemudian kami berjalan menuju sebuah hall dengan tanda besar terpampang, Hermès University "Innovation in The Making".

Penampilan parade drumben yang berjejer rapi telah riuh oleh tamu yang memenuhi area taman. Kami pun berhenti untuk menyaksikan parade yang menarik perhatian ini.


Setelah para drumben selesai memainkan instrumennya, satu-persatu para tamu undangan mulai memasuki area gedung perhelatan. Rupanya tempat yang kami tuju adalah Lower Manhattan Cultural Council.

Kami menelusuri gedung ekshibisi ini yang berujung pada sebuah Welcome Cafe dengan jajaran makanan dan minuman untuk suguhan sarapan pagi. Tak lama setelah itu, bel berbunyi tepat pukul 09.15 pagi. Para tamu undangan digiring untuk naik ke lantai atas dan mengikuti beragam program menarik. 


Nuansa seperti di perguruan tinggi seketika terasa saat tiba di lantai atas. Terlihat jajaran kursi yang telah tersusun rapi dengan buku dan pensil di atasnya. Sepasang headphone sebagai alat penerjemah bahasa asing secara real time pun telah disediakan.

Kemudian tampak sosok pria tinggi di atas panggung. Inilah Artistic Director dan penerus perusahaan keluarga Hermès, Pierre-Alexis Dumas. Ia bersama Lili Chopra selaku Executive Director dari Lower Manhattan Cultural Council memberikan kata sambutan. "Halo, saya Dekan Studi Kreatif, dan Anda adalah mahasiswa kelas 2020," canda Pierre-Alexis dalam sambutan pembukanya. 


Setelah itu dilanjutkan dengan penampilan sederet pembicara. Dari seorang filsuf asal Prancis, François Julien; lalu cerita dari sosok astronot, DR. Peggy A. Whitson yang melakukan perjalanan luar angkasa; kemudian pelajaran tentang sejarah perkembangan tangan dan manusia oleh ahli paleoanthropologi, Ian Tattersall; pertunjukan tari dari Okwui Okpokwasili; dan ditutup dengan wawancara Pierre-Alexis Dumas bersama desainer produk jam tangan pertama Apple x Hermès, Jony Ive.

Acara pun masih terus berlanjut hingga malam hari. Sebelum kami meninggalkan pulau The Governors, Hermès menjamu kami untuk makan siang bersama. "Objects shape us, just as we shape objects," ujar Pierre Dumas saat menjamu makan siang yang disajikan oleh Daniela Soto-Innes, seorang chef asal Mexico yang telah banyak memenangkan banyak penghargaan. 

Kemudian kami kembali ke hotel dan bersiap-siap untuk menghadiri acara #Heureka di malam harinya. Pierre Dumas kembali menjadi tuan rumah untuk pesta yang diadakan di dalam sebuah gedung empat lantai. Berlokasi di sudut South-West dari Madison Avenue, gedung ini sebelumnya merupakan Bank of New York yang akan bertransformasi menjadi toko flagship Hermès di masa depan. 


Setiap lantai area telah digubah menjadi suatu wujud kreatif yang menampilkan inovasi di balik sederet produk Hermès. Seluruh tamu undangan pun dibuat decak kagum dengan pengalaman yang dipertunjukkan. Benar-benar menampilkan keahlian para artisan dalam menciptakan suatu objek bernilai tinggi. 






(Foto: Courtesy of Carol Sachs)