Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Ratu Elizabeth dan Anjingnya Tinggalkan Istana Buckingham

Sang ratu membawa seorang teman berbulu untuk perjalanan ke Berkshire.

Ratu Elizabeth dan Anjingnya Tinggalkan Istana Buckingham

Bazaar.com dapat mengonfirmasi bahwa Ratu Elizabeth II telah meninggalkan Istana Buckingham untuk pergi ke kastel Windsor

- Ratu memang biasa menghabiskan liburan Paskah di sana setiap tahun tetapi meninggalkan istana satu minggu lebih cepat dari jadwal karena kekhawatiran seputar coronavirus.

- Beberapa jadwal sang ratu, termasuk pesta kebun Istana Buckingham, telah dibatalkan atau ditunda di tengah pandemi global.


Ratu Elizabeth II mengambil tindakan pencegahan di tengah pandemi coronavirus — tetapi tidak tanpa "anak-anaknya" yang setia.

Sebuah sumber mengonfirmasikan kepada Bazaar.com bahwa sang ratu telah meninggalkan Istana Buckingham untuk pergi ke Kastel Windsor pagi ini. Ratu memang biasanya menghabiskan waktu di kastel yang berbasis di Berkshire setiap tahun untuk liburan Paskah tetapi melakukan perjalanan satu minggu lebih cepat dari jadwal untuk berhati-hati di tengah meningkatnya kekhawatiran seputar coronavirus.

Foto-foto ratu meninggalkan Istana Buckingham memamerkan ratu Elizabeth mengenakan kardigan biru, rompi berlapis, dan lipstik merah muda cerah saat ia menuju ke tempat tinggal Paskah-nya. Sang ratu ditemani oleh salah satu anjingnya yang menggemaskan yang dengan acuh tak acuh menatap kerumunan dan kamera di luar jendela mereka.

"Sepertinya Sang Ratu akan tetap tinggal [di Istana Windsor] setelah periode Paskah," demikian bunyi pernyataan dari Istana Buckingham tentang jadwal ratu yang akan datang. Suami ratu, Pangeran Philip, Duke of Edinburgh, juga telah tiba di Windsor untuk bergabung dengannya, sesuai rencana.



Seiring dengan jadwal akhir pekan Paskah, sang ratu telah menyesuaikan banyak jadwalnya karena pandemi yang terus menyebar. Pesta taman Buckingham Palace tahunannya akan ditunda hingga tahun depan dan kunjungan mendatang ke Cheshire dan Camden juga dibatalkan. Pangeran Charles dan Duchess Camilla juga membatalkan tur mereka ke Bosnia, Herzegovina, Siprus, dan Yordania, sementara Pangeran William dan Duchess Kate memilih untuk tidak menjadi tuan rumah acara tahunan St. Patrick's Day mereka (walaupun bukan karena coronavirus; melainkan karena Batalion pertama Garda Irlandia sedang dikerahkan).

"Dalam konsultasi dengan Medical Household and Government,  sejumlah acara publik dengan jumlah besar orang yang telah dihadiri oleh Sang Ratu, dan Anggota Keluarga Kerajaan lainnya, dalam beberapa bulan mendatang akan dibatalkan atau ditunda," Istana Buckingham mengonfirmasikan.

Apakah jadwal kerajaan akhir tahun ini, seperti Pasukan Warna dan peringatan 75 tahun VE, akan berjalan terus atau tidak belum dikonfirmasi oleh istana.




(Penulis: Bianca Betancourt; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)