Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Kunjungi 18 Museum Virtual Untuk Isi Masa Social Distancing

Biarkan seni menjadi distraksi.

Kunjungi 18 Museum Virtual Untuk Isi Masa Social Distancing

Bagi para pencinta seni yang tengah menjalankan masa pembatasan sosial, Bazaar memberikan kabar gembira. Di tengah dunia yang tengah dilanda ketakutan, seni akan selalu menjadi distraksi sekaligus ‘obat penawar’ yang ampuh.

Menyaksikan dan menikmati seni tidak perlu lagi dilakukan dengan bepergian ke museum. Mengapa demikian? Karena sejumlah museum dan galeri seni di dunia telah menghadirkan layanan museum virtual!

Anda dapat mengisi waktu pembatasan sosial dengan menyaksikan seni melalui kunjungan online ke beberapa laman website museum dan galeri di bawah ini.


1. Musée d’Orsay, Paris

Terletak bersebelahan dengan sungai Seine di kota Paris. Anda tetap dapat menyambangi kekayaan karya seni di Musée d’Orsay. Koleksi karya seni yang tersimpan dari tahun 1848 dan setelahnya tetap dapat dieksplorasi secara virtual.

Klik https://artsandculture.google.com/partner/musee-dorsay-paris?hl=en


2. Museum Louvre, Paris

Dari Paris, Anda juga dapat mengunjungi Museum Louvre tanpa perlu berdesakan dengan ramainya pengunjung, seperti yang terjadi di hari-hari biasa. Nikmati keindahan Museum Lovre dan koleksinya secara perlahan dari layar gadget.

Klik https://www.louvre.fr/en/visites-en-ligne


3. Rijksmuseum, Amsterdam

Terletak di Amsterdam. Rijksmuseum juga merupakan salah satu museum kelas dunia. Isi waktu luang di masa social distancing dengan melihat isi museum kebanggaan negara Belanda berikut ini.

Klik https://artsandculture.google.com/streetview/rijksmuseum/iwH5aYGoPwSf7g?hl=en


4. Van Gogh Museum, Amsterdam

Konsep museum virtual juga disuguhkan oleh pihak Van Gogh Museum. Sesuai namanya, museum yang bertempat di kota Amsterdam ini, memamerkan rentetan karya sang maestro Van Gogh.

Klik https://artsandculture.google.com/partner/van-gogh-museum?hl=en


5. Pinacoteca di Brera, Milan

Pinacoteca di Brera atau juga dikenal dengan Brera Art Gallery menyimpan sejumlah koleksi lukisan ternama yang akan memuaskan hasrat seni Anda. Alami kekayaan galeri seni di Milan ini secara virtual.

Klik https://pinacotecabrera.org/


6. Galleria Degli Uffizi, Florence

Demikian halnya dengan Galleria Degli Uffizi atau Uffizi Galleri di Florence, Italia. Galeri yang satu ini dikenal dengan sejumlah karya seni langka dari masa Reinaissance. Eksplorasi lebih lanjut.

Klik https://www.uffizi.it/mostre-virtuali


7. Musei Vaticani, Roma

Jika Anda merupakan apresiator seni aliran klasik dengan berkonsep religi. Nama Musei Vaticani atau Museum Vatikan pasti sudah akrab terdengar. Mengeksplorasinya secara virtual, tentu memberikan sensasi berbeda.

Klik http://www.museivaticani.va/content/museivaticani/it/collezioni/catalogo-online.html


8. Museo Archeologico, Athena

Museum nasional milik bangsa Yunani berikut yang akan kita bahas adalah Museo Archeologico di kota Athena. Merupakan salah satu museum bergengsi yang menyimpan koleksi artefak serta karya seni berharga lainnya dari sepanjang sejarah Yunani.

Klik https://www.namuseum.gr/en/collections/


9. Prado, Madrid

El Greco, Hieronymus Bosch, Fransisco Goya, dan karya dari segelintir seniman kelas dunia lainnya dapat disaksikan secara virtual. Melalui laman digital yang disuguhkan oleh Museum Prado di Madrid.

Klik https://www.museodelprado.es/en/the-collection/art-works


10. British Museum, London

Lebih dari tujuh juta objek seni tersimpan di British Museum, London! Bagi Anda yang pernah mengunjungi museum di London ini secara langsung, sekarang saatnya melihatnya dari perspektif digital.

Klik https://www.britishmuseum.org/collection


11. Metropolitan Museum of Art, New York

The Met atau Metropolitan Museum of Art di New York siap mengisi waktu luang social distancing Anda dengan kemegahannya. Galeri seni terbesar dunia ini siap dijelajahi secara virtual!

Klik https://artsandculture.google.com/explore


12. Museum Guggenheim - New York

Secara fisik, Museum Salomon R. Guggenheim atau lebih dikenal dengan nama Museum Guggenheim berada di kawasan Upper East Side, New York. Bagi Anda yang penasaran dengan bagian interior museum ini. Kunjungi tautan di bawah ini.

Klik https://artsandculture.google.com/streetview/solomon-r-guggenheim-museum-interior-streetview/jAHfbv3JGM2KaQ?hl=en


13. Hermitage Museum, Saint Petersburg

Merupakan museum kedua terbesar yang ada di dunia. Anda juga dapat mengeksplorasi The Stage Hermitage Museum atau Hermitage Museum di San Petersburg secara virtual. Museum ini pertama kali dibuka bagi publik di tahun 1852.

Klik https://bit.ly/3cJHdnj


14. National Gallery of Art, Washington

Terletak di kota Washington, The National Gallery of Art merupakan salah satu dari sekian banyak museum yang ditutup akibat Covid-19. Jangan dulu berkecil hati. Pihak museum merespon cepat dengan tersedianya konsep museum virtual di laman resmi National Gallery of Art.

Klik https://www.nga.gov/index.html


15. São Paulo Museum of Art, Brasil

Demikian halnya dengan São Paulo Museum of Art di Brasil. Perkaya pengetahuan akan seni di masa social distancing seperti ini dengan mengunjungi museum virtual yang disuguhkan oleh pihak museum.

Klik https://artsandculture.google.com/partner/masp?hl=en


16. The J. Paul Getty Museum, Los Angeles

Akrab dengan istilah The Getty, Anda dapat menyimak kekayaan seni yang ada melalui laman digital yang disuguhkan. J. Paul Getty Museum merupakan salah satu museum ternama yang berada di Los Angeles, Amerika Serikat.

Klik https://artsandculture.google.com/partner/the-j-paul-getty-museum?hl=en


17. Museum Pergamon, Berlin

Suguhan koleksi karya seni yang terdapat di Museum Pergamon, Berlin juga dapat Anda saksikan via digital. Dilengkapi dengan penjelasan keterangan yang justru akan membuat lebih fokus menyimak. Ketimbang berada di tengah publik.

Klik https://artsandculture.google.com/entity/pergamon/m05tcm?hl=en


18. National Museum of Modern and Contemporary Art, Seoul

Korea Selatan menjadi salah satu negara dengan jumlah penderita wabah corona tertinggi. Apabila Anda rindu dengan pusat seni yang ada di Ibukotanya. Kunjungi laman digital The National Museum of Modern and Contemporary Art di Seoul.

Klik https://artsandculture.google.com/partner/national-museum-of-modern-and-contemporary-art-korea?hl=en




(Foto: Raphael, Eight Apostles, c. 1514, red chalk over stylus underdrawing and traces of leadpoint on laid paper, Courtesy of National Gallery of Art, www.nga.gov)