Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Institusi Budaya Beralih ke Sistem Online Karena Coronavirus

Berikut adalah semua pengalaman artistik yang sekarang tersedia dari kenyamanan sofa Anda.

Institusi Budaya Beralih ke Sistem Online Karena Coronavirus

Ketika social distancing menjadi hal baru, ada peningkatan permintaan untuk hiburan aktivitas dalam ruangan. Daripada hanya mencari hiburan di Netflix Anda, mungkin inilah saatnya untuk memperluas wawasan Anda dan melakukan perjalanan (virtual) ke museum atau pertunjukan favorit. Mengingat peraturan baru-baru ini yang melarang orang banyak, banyak lembaga budaya mengarahkan orang ke sumber daya online mereka. T&C mengumpulkan beberapa pengalaman virtual terbaik untuk membantu memperlancar karantina Anda.


Kunjungi Museum (Virtual)

Google Arts & Culture mungkin memiliki koleksi museum yang paling luas dari sumber daya online yang tak tertandingi. Raksasa teknologi ini bermitra dengan lebih dari 500 museum dan galeri di seluruh dunia, dari Galeri Nasional London, Museum Getty di Los Angeles hingga Museum Van Gogh di Amsterdam. Menurut Fast Company, platform ini mencakup pameran online, fitur "street view" yang memungkinkan Anda berkeliling di institusi, dan galeri karya seni, di mana Anda dapat melihat lebih dekat pada setiap lukisan.

Jika Anda benar-benar ingin menyelami karya seni tersebut, Museum State Hermitage yang terkenal dan berada di Rusia baru-baru ini merilis tur video sepanjang lima jam dari seluruh museum. Meskipun video ini awalnya merupakan promosi untuk iPhone 11 Pro, namun itu akan menjadi suguhan bagi pencinta seni di mana pun. Hermitage adalah salah satu museum terbesar di dunia, dan video ini menampilkan 45 galeri, 588 karya, dan pertunjukan langsung.


Museum State Hermitage Rusia di St. Petersburg.


Sebagai pilihan lain, Musée du Louvre yang ikonis di Paris menawarkan tur virtualnya sendiri. Anda dapat menjelajahi Mesir Kuno yang terkenal di museum tersebut, mengunjungi sisa-sisa parit Louvre sendiri, dan mengunjungi Galerie d'Apollon, yang dikenal dengan langit-langitnya yang dicat dengan indah.

Selain galeri online, institusi seperti Museum Seni Modern New York dan Museum Seni Metropolitan menambahkan komentar ke pameran mereka. Met memiliki Artist's Project, di mana Anda dapat mendengarkan artis terkenal mendiskusikan bagian favorit mereka dari koleksi museum, sementara MoMA memiliki penawaran YouTube yang luar biasa mulai dari wawancara dengan seniman hingga tampilan di belakang layar tentang bagaimana museum beroperasi.


Hadiri Opera

Metropolitan Opera yang terkenal di dunia saat ini ditutup karena kekhawatiran akan penyebaran COVID-19. Namun, Anda masih bisa mendapatkan pertunjukan opera dari keamanan rumah Anda. Selama penutupan, Met akan melakukan streaming pertunjukannya di masa lalu, satu per hari, secara online dan gratis. Setiap pertunjukan akan tayang pada pukul 7:30 malam EST di situs web dan aplikasi Met, dan akan tetap tersedia untuk streaming hingga pukul 3.30 malam EST hari berikutnya.


 

Gedung Opera Metropolitan di Lincoln Center.


Dengarkan Simfoni yang Terkenal

Ketika ruang simfoni di seluruh dunia sementara menutup pintu mereka, semakin banyak yang bermain untuk ruang konser kosong dan streaming pertunjukan secara online. Stasiun radio publik WKAR menerbitkan daftar lengkap semua pertunjukan yang akan datang. Ada juga banyak seniman klasik yang tampil dari ruang keluarga mereka sendiri dan mengunggah video dan link ke streaming langsung di Twitter, termasuk kritikus New York Times, Anthony Tommasini, Igor Levit.

Selain itu, Berlin Philharmonic mengumumkan bahwa mereka akan membuat "Digital Concert Hall" mereka secara gratis selama durasi pandemi. Layanan ini mencakup lebih dari 40 siaran langsung dan arsip yang mencakup enam dekade, termasuk beberapa konduktor dan musisi terbaik di zaman kita. Chamber Music Society of Lincoln Center juga memiliki perpustakaan video online gratis yang luas dan juga akan melakukan streaming langsung selama waktu ini.


Tur Monumen-Monumen Terkenal Dunia

Jika situs warisan luar ruang lebih menjadi perhatian Anda, Google juga memilikinya. Pertama, mesin pencari memiliki berbagai landmark yang dapat Anda kunjungi melalui tampilan jalan mereka, termasuk Stonehenge, Machu Picchu, Colosseum Romawi dan Piramida Mesir. Platform ini juga baru-baru ini meluncurkan inisiatif Heritage on the Edge, yang menampilkan lima situs Warisan Dunia UNESCO di bawah ancaman perubahan iklim. Proyek ini mencakup peta 3D, fitur augmented reality, dan pendapat ahli tentang bagaimana kita dapat melindungi landmark yang berharga ini.


Forum Kekaisaran Roma kosong karena social distancing menjadi praktik umum.

 

Bergabunglah dengan Ivy League

Mungkin saat di rumah akan menjadi waktu untuk menginspirasi Anda memperluas pikiran Anda. Akademi Ivy League sekarang menawarkan lebih dari 450 kursus online secara gratis. Dari ilmu humaniora ke ilmu komputer, sekarang mungkin saatnya belajar kode atau membuka buku yang selalu ingin Anda baca. Daftar lengkap program tersedia di sini.

 



(Penulis: Annie Goldsmith; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)