Wabah virus corona telah mengakibatkan serangkaian pembatalan dan penundaan, termasuk festival Coachella, rilis film James Bond baru dan banyak acara peragaan mode.
Tetapi pesta terbesar dalam kalender mode, Met Gala, dipastikan masih berjalan sesuai rencana, meskipun ada kekhawatiran.
"Kami berjalan sesuai rencana dan menantikan malam yang indah," kata Nancy Chilton, kepala hubungan eksternal dari Institut Kostum, dalam sebuah pernyataan menurut The Cut.
"Kami tentu saja akan terus mengawasi perkembangan situasi."
Tahun ini akan melihat desainer dan bintang Hollywood berpakaian dengan tema 'About Time: Fashion and Duration' di gala tahunan, yang akan berlangsung pada 4 Mei mendatang.
Pameran yang akan diselenggarakan juga - mengikuti tema yang sama - akan menelusuri satu setengah abad mode, dari tahun 1870 hingga saat ini, juga menandai timeline Met Gala, yang juga merayakan ulang tahun ke-150 tahun ini.
"Dunia mode memang terhubung dengan waktu," kurator pameran, Andrew Bolton, menjelaskan tema tersebut. "Ini tidak hanya mencerminkan dan mewakili semangat waktu, tetapi juga berubah dan berkembang seiring waktu, berfungsi sebagai arloji yang sangat sensitif dan akurat. Melalui serangkaian kronologi, pameran ini akan menggunakan konsep durasi untuk menganalisis temporal liku-liku sejarah mode."
Meskipun Met Gala terus digelar sesuai jadwal, virus corona terus berdampak pada industri dunia; Milan diisolasi, bersama dengan sisa bagian negara Italia.
Tiga rumah mode terbesar di Italia - Gucci, Prada dan Versace - telah membatalkan atau menunda acara cruise mereka yang akan datang karena masalah virus ini, yang tadinya berlangsung di AS dan Jepang pada bulan Mei.
(Penulis: Jessica Davis; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar UK)