Pakaian T-shirt dengan slogan berunsur feminist dari rumah mode Dior telah menjadi busana yang paling dinantikan sejak Maria Grazia Chuiri mempresentasikan koleksi pertamanya untuk label ini di tahun 2016.
Kali ini untuk musim Fall/Winter 2019, Karlie Kloss menjadi orang pertama yang menggunakan T-shirt tersebut bahkan sebelum para model memamerkannya di runway.
Slogan “Sisterhood is powerful” yang dihadirkan oleh sang direktur kreatif, merupakan kutipan dari buku bertajuk serupa karya Robin di tahun 1970. Buku tersebut berisikan antologi dari para penulis feminist radikal yang kemudian diedit oleh para penyair dan penulis Amerika, namun untuk judulnya sendiri diciptakan khusus oleh penulis Kathie Sarachild sesuai dengan kata-kata yang ia tulis ke dalam brosur untuk pidato perdananya dalam aksi New York Radical Women First Public Action.
T-shirt berslogan ini tampaknya akan mengikuti kesuksesan dari busana yang desain Dior di beberapa musim sebelumnya dengan tulisan “We all should be Feminist” yang terinspirasi oleh tulisan esai Chimamanda Ngozi Adichie.
Bertujuan untuk membangkitkan jiwa feminist secara Internasional, karya Maria ini pun telah digunakan oleh sederet selebriti ternama seperti Rihanna, Natalie Portman, Jennicer Lawrence. Selain slogan “We all should be Feminist” Dior juga sempat merilis T-shirt yang sama untuk musim panas 2018 dengan tulisan “Why have there been no great women artists?” yang dikutip dari essay karya sejarawan Linda Nochlin dengan judul yang sama di tahun 1971.
Khusus untuk Fall/Winter 2019, Dior menghadirkan dua versi berbeda dari T-shirt yang sama dengan bertuliskan "Sisterhood is Global". Meskipun belum diketahui kapan T-shirt tersebut akan tersedia secara global, namun tidak diragukan jIka T-shirt slogan ini akan mencapai kesuksesan dalam beberapa bulan mendatang.
(Penulis: Ella Alexander; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Denniel Saerang; Foto: Courtesy of Bazaar UK)
- Tag:
- Dior
- Karlie Kloss