Tidak ada istilah ‘tidak mungkin’ dalam dunia kreatif. Sama halnya dengan tidak ada batasan dalam istilah ‘lintas.’ Bukan hanya benua dan generasi yang bisa dilintas, profesi pun bisa.
Hal tersebut jelas dibuktikan oleh Hedi Slimane. Creative Director dari Celine ini baru saja memperlihatkan kepada dunia akan satu lagi keahliannya. Mendesain ruang dan furnitur.
Jangan salah. Ia tidak berpindah profesi dari industri fashion ke interior. Hedi hanya kembali mengingatkan publik akan sebuah statement. Klise namun nyata. Bahwa tidak ada yang mustahil untuk soal kreativitas.
Belum lama diumumkan di akun resmi Instagram @celine. Tepatnya di tanggal 4 Maret. Tampilan modern butik Celine cabang Tokyo sontak meraih ribuan likes!
Permainan ruang kosong dengan kemegahan tangga spiral yang bernuansa abu-abu tidak lain merupakan karya seorang Hedi Slimane.
Semahir kepekaannya akan detail dalam mendesain pakaian. Tidak lupa, ia menyisipkan aksentuasi kontras berupa furnitur kursi dengan finishing material kayu. Perfection.
Sekitar dua minggu sebelumnya, akun Instagram @celine memang sudah ramai dibanjiri pujian setelah memposting beberapa foto hasil karya interior Hedi.
Terletak di New York Madison Avenue, Manhattan, cabang lain dari butik Celine tersebut juga ditangani langsung oleh Hedi Slimane.
Serupa dengan gaya khasnya dalam mendesain fashion. Minimalis menjadi konsep utama. Terkadang, untuk sebuah karya kembali kepada esensi kata dasar.
Justru di saat itulah kekuatan tampilan menonjol.
Seperti layaknya karya desain Hedi untuk butik interior label asuhannya tersebut. Mantan Creative Director dari rumah fashion Yves Saint Laurent ini memang tahu benar cara membuat sebuah tampilan menjadi eksklusif.
Sebuah sudut ruang di butik Celine cabang Madison Avenue berikut ini menjadi buktinya.
Keakuratan perulangan rangka display dengan finishing besi hitam chrome menciptakan kesan mahal. Bukan mahal dalam artian harga. Lebih kepada nilai konsep desain.
Ditambah finishing concrete pada lantai dan pilar menghadirkan kesan modern sekaligus zen. Menambah warna, tidak lupa Hedi bereksplorasi dengan material kaca, batu alam, dan kayu.
Melihat karya interior seorang Hedi Slimane mengingatkan akan kemegahan sebuah museum modern, ketimbang sebuah butik fashion.
Mari sedikit bermain imajinasi bersama Bazaar. Sebuah patung klasik wanita anggun berwarna putih gading akan sangat sesuai diletakkan di display kaca karya Hedi berikut ini.
Kata desainer agaknya kurang tepat. Konseptor lebih pada porsinya.
Karena dimulai dari peluncuran cabang butik Celine di Tokyo dan Manhattan barusan. Selanjutnya, seluruh cabang butik Celine di seluruh dunia akan mengaplikasikan konsep desain ruang milik Hedi.
Pernah dengar ungkapan “let your success be the noise?” That’s Hedi Slimane. Coba saja ketik di kolom pencarian Instagram nama dari pria berbakat ini.
Yang akan Anda temukan adalah sebuah akun dengan angka 165K followers yang berbanding terbalik dengan angka jumlah unggahan foto. Nihil.
Tetapi verified. Sudah cukup rasanya untuk membuktikan betapa berpengaruhnya sosok Hedi Slimane bagi dunia.
Untuk membayar rasa penasaran Anda karena ia tidak cukup narsis memunculkan foto diri di akun sosial medianya. Berikut sosok seorang Hedi Slimane.
(Foto: Courtesy of Instagram @celine, gulfbusiness.com)
