Creative director Maria Grazia Chiuri telah menyemarakkan dunia fashion sejak debutnya tahun lalu di Dior dalam mengangkat tema feminim ke atas panggung runway. Dan di koleksi Spring/Summer 2018, ia menjadikan sculptor tersohor, Niki de Saint Phalle sebagai inspirasi utamanya.
Di balik karya-karya monumental sang pematung keturunan Prancis-Amerika ini, Niki berjuang mengatasi penganiayaan yang dideritanya sewaktu kecil dan mengutarakannya ke dalam seni beraliran feminis. Salah satu ciptaan fenomenalnya adalah Les Tirs atau dikenal juga sebagai shooting paintings.
Pertunjukan seni tersebut menjadikan referensi Maria Grazia pada kreasi pelindung mata bertajuk DiorClub1. Ia membayangkan bingkai tersebut akan dikenakan Niki saat dia menembaki balon berisi cat dengan senapan, lalu semburan warna-warna tersebut sebagai opsi palet kacamata, yakni kuning, oranye, biru, dan abu-abu. Seperti yang dipercayai Niki bahwa rona cerah membangkitkan rasa cinta, sukacita dan kebahagiaan.
Tak ketinggalan, aksen elastic band hitam-putih dengan sulaman logo J'Adior dan Christian Dior turut hadir sebagai pemanis DiorClub1.
(Foto: Courtesy of Instagram: @dior )