Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Fakta Kunjungan Kerajaan Arab Saudi ke Indonesia

Apa saja yang patut Anda ketahui mengenai kunjungan kenegaraan dari kerajaan Arab Saudi ke Indonesia? Berikut faktanya.

Fakta Kunjungan Kerajaan Arab Saudi ke Indonesia

Dalam rangka kunjungan kenegaraan ke enam negara di Asia, Indonesia menjadi salah satu destinasi Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud.

Tepatnya hari ini, sang raja dan keluarga serta para sahabat mendarat di Ibukota dan langsung melakukan rapat bilateral dengan Presiden Joko Widodo.

Namun bukan hanya hal terkait dengan urusan kenegaraan saja, sejumlah fakta lain yang tak kalah menarik pun patut Anda ketahui tentang kunjungan Raja Salman ke Indonesia.

Simak faktanya berikut ini.


1. Mendarat di Bandar Udara Halim Perdanakusuma siang ini, Presiden Joko Widodo menyambut Raja Salman secara langsung di sana.

Hal tersebut sebagai bentuk penghormatan presiden setelah pada kunjungan Presiden Joko Widodo ke Arab Saudi beberapa waktu lalu, Raja Salman pun melakukan hal serupa.


2. Bukan Istana Negara di Jakarta, destinasi pertama Raja Salman sesampainya di Tanah Air adalah Istana Kepresidenan yang berlokasi di kota Bogor, Jawa Barat.

Di sana, Raja Salman akan memberi pidato dalam bahasa Arab selama 10 menit dan makan siang dengan presiden. Menu makanan yang disajikan pun tak hanya bernuansa Timur Tengah saja, misalnya nasi kebuli namun juga grilled seafood, dessert tradisional khas Indonesia, juga buah-buahan lokal.


3. Setidaknya, Raja Salman membawa 1500 orang dalam kunjungannya kali ini, termasuk 10 orang menteri dan 25 pangeran, di antaranya Pangeran Faisal bin Khalid bin Sultan dan Pangeran Abdulrahman bin Badr yang dikenal aktif di media sosial.


4. Dalam jumlah tim sebanyak itu, total beban bawaan para anggota keluarga kerajaan dan sahabat pun mencapai angka yang fantastis, mendekati 500 ton!


5. Raja Salman dan keluarga juga timnya akan meninggalkan Jakarta pada 3 Maret 2017 dan bertolak ke Bali untuk berlibur selama enam hari di Pulau Dewata.

Setidaknya 10.000 unit pasukan kepolisian akan bertugas mengawal raja dan keluarga.


(Foto: facebook Presiden Joko Widodo)