Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Karya Estetis dari Perancang Muda

Karya Estetis dari Perancang Muda
Unseen Bureau

Unseen Bureau hadir dalam bentuk suatu group kolektif yang menggabungkan tiga label dalam satu kesatuan. Label ini menggabungkan tiga label independen dengan esensi serupa namun menghasilkan outcome yang berbeda. Tiga label tersebut adalah Aesthetic Pleasure, Atelier Pedra, dan Blackbook.

Aesthetic Pleasure lahir dari tangan dingin sang desainer yang sebelumnya telah dikenal oleh label pertamanya, PARD. Jiwa dari label ini adalah desain visual dan estetika, mengeksplorasi beragam opsi untuk menyingkap koleksi dari brand besutan Putri J. Ghariza ini.

Rangkaian aksesoris pada Atelier Pedra terinspirasi dari keindahan estetika objek natural alam bebas yang dipadu dengan kualitas perhiasan murni, memudahkan koleksi ini untuk diaplikasikan pada berbagai gaya. Emiria Larasati sebagai desainer dari Atelier Pedra ingin koleksi ini menjadi personal, sebagai suatu item yang tumbuh bersama penggunanya seiring dengan berjalannya waktu.

Blackbook dimulai sebagai kolaborasi tugas akhir antara Hafiz Akhbar, Flori Amelia, Ragil Satria dan Sigi Savero di tahun 2013. Esensi personal dinarasikan pada sederet koleksi stationary yang terdiri dari tote bag, notebook dan tee shirt. Label ini juga merupakan refleksi dari ekspresi para pendiri di masa sekarang dan terdahulu.

Presentasi dari ketiga label kontemporer tersebut diadakan dari tanggal 27 Februari hingga 1 Maret 2015 dalam showcase berbentuk pop-up store di Common House di daerah Panglima Polim, Jakarta Selatan untuk memanjakan mata para publik yang haus akan sentuhan personal pada barang tidak bernyawa.

 

(Arinta Wirasto. Foto: dok. Bazaar)