Ketiga penyanyi wanita ini bukan hanya tampil gaya, melainkan juga memiliki personal style kuat. Bahkan label mewah fashion dunia sekelas Chanel dan Givenchy, hingga label high-street mendunia H&M bersedia mendandani mereka.
Queen of Cool – Rihanna
Wanita satu ini merupakan kesayangan dunia fashion dan ratu street style. Jadi, semua terasa masuk akal saat Riccardo Tisci bersedia merancang kostum pembuka untuk konser Diamonds World Tour. Lagipula, T-shirt custom bergambar penyanyi wanita tersebut telah dibuatkan oleh Givenchy secara khusus. “Rihanna merupakan sosok muda berbakat yang menawarkan intelektual, energi, dan kecantikan murni,” komentar Riccardo. Terbukti dengan berbagai video musik yang terinspirasi oleh fotografer fashion ternama, penampilan rambut yang selalu mengagumkan, dan dia memiliki tubuh menakjubkan. Catatan menarik bahwa penampilannya sehari-hari terasa lebih santai, karenanya gaya busana yang kerap dia gunakan menjadi inspirasi koleksi high street capsule keluaran label asal Inggris, River Island, pada London Fashion Week bulan Februari lalu. Berbagai model busana mulai dari casual jersey basics sampai celana denim cut-offs, slit skirts, dan cutaway monokini. Namun, penampilan terbarunya di Grammy Awards 2013 mengejutkan banyak pihak dengan gaya elegan mengenakan gaun Azzedine Alaia dan rambut ikal bergelombang yang menandakan kedewasaannya dalam berpenampilan.
Sixties Glamour - Lana del Rey
Sejak rilis single debutnya pada tahun 2011, lagu-lagu Lana del Rey seperti Video Games maupun Blue Jeans telah menjadi lagu yang paling sering diputar di iPod. Salah satu bagian mengesankan dari dirinya adalah penampilan gaya retro yang mengingatkan cara berdandan para wanita di era '60-an. Perhatikan lebih dekat karena Anda akan menemukan bulu mata tebal, gaya rambut ikal, dan warna lipstik pink. Sementara untuk gaya sehari-hari, pilihannya terasa lebih kasual dengan tatanan rambut lebih simpel. Berbagai pilihan gayanya seperti kaos bertema rock dan celana jeans hitam, little white dress, rok melebar, jaket bergaya sporty, hingga high waisted shorts. Pilihan model busananya yang kerap mengejutkan (dalam pengertian positif) membuat label H&M khusus membuatkan koleksi khusus yang terinspirasi dari dirinya.
Vintage Lover - Florence Welch
Gayanya mengingatkan penampilan romantis era '70-an dengan menggunakan material busana yang melayang. Rambut merah yang menjadi ciri penampilan khasnya kerap ditemukan di red carpet dengan berbagai label high-end walau kadang pilihan gaunnya dianggap berlebihan, namun dia berhasil membawakannya sehingga terlihat tetap anggun. Wanita Inggris yang pandai menyanyi dan membuat lagu ini awalnya tergabung sebagai penyanyi dari grup Florence + the Machine yang beraliran indie rock. Gaya musiknya cenderung puitis dengan karakter vokal kuat membuatnya sempat dinominasikan pada Grammy Awards lalu. Bahkan Karl Lagerfeld memilih dirinya sebagai salah satu performer pada show Chanel. Kabar terbaru dari wanita ini yakni dia telah membuat koleksi khusus perhiasan yang terinspirasi dari album miliknya Ceremonials
(Muhammad Aziz, Photo Credit: Dok. Bazaar)
