Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Kesuksesan "Samsara" Berlanjut di Perth Festival 2025

Lebih dari 1200 penonton menyaksikan pementasan Cine-Concert Samsara karya Garin Nugroho di Perth, Australia.

Kesuksesan
Courtesy of Film Samsara

Samsara, karya sinematik Garin Nugroho, kembali mencuri perhatian dunia internasional lewat pertunjukan Cine-Concert yang memukau. Film bisu hitam putih ini dibintangi oleh Ario Bayu dan penari Indonesia-Australia, Juliet Widyasari Burnett. Menggabungkan visual sinematik dengan musik gamelan Bali yang menenangkan dan sentuhan elektronik yang modern, Samsara menghadirkan pengalaman unik bagi penontonnya.

BACA JUGA: Little Rebels Cinema Club Raih Crystal Bear di Berlinale Generation

Film ini berhasil meraih empat Piala Citra di Festival Film Indonesia 2024, termasuk Sutradara Terbaik, Penata Suara Terbaik, Pengarah Sinematografi Terbaik, dan Penata Busana Terbaik. Prestasi ini semakin menegaskan kualitas luar biasa yang ada dalam setiap aspek karya ini.

Courtesy of Film Samsara

Setelah sukses dipentaskan di Esplanade, Singapura, serta beberapa kota di Indonesia, Samsara melanjutkan tur internasionalnya dengan tampil di Perth, Australia, dalam rangka Perth Festival 2025. Festival yang sudah berlangsung selama 72 tahun ini merupakan salah satu yang tertua di Australia, dan Samsara berhasil menarik lebih dari 1200 penonton di His Majesty’s Theater. Perpaduan antara musik live dan visual yang memukau membuat pertunjukan ini begitu menghipnotis, menciptakan pengalaman seni yang tak terlupakan bagi setiap penonton.

Anna Reece, Direktur Artistik Perth Festival, yang turut hadir menyaksikan pertunjukan, menyatakan, “Saya sangat terkesan dengan penampilannya, perpaduan musik live dan visualnya benar-benar memukau. Pertunjukan ini membawa penonton masuk ke dalam dunia lain yang begitu mendalam.” Hal ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh Samsara dalam menyentuh hati audiens, melalui keindahan yang lahir dari kolaborasi antara musik tradisional dan teknologi modern.

Courtesy of Film Samsara

Keikutsertaan Samsara dalam Perth Festival juga diiringi dengan acara diskusi bertajuk Meet the Director and Producer of Samsara yang digelar di KJRI Perth. Acara ini menghadirkan Garin Nugroho, produser Gita Fara, Juliet Burnett, serta tim gamelan, Bali Yuganada, dan komposer elektronik, Gabber Modus Operandi. Amelia Marta Ninditawaty, selaku Kuasa Usaha Ad Interim KJRI Perth, menyatakan bahwa keikutsertaan Samsara dalam festival ini bukan hanya untuk memperkenalkan bakat Indonesia, tetapi juga sebagai jembatan yang menghubungkan warisan budaya dengan audiens global.

Courtesy of Film Samsara

Penampilan Samsara di Perth diakhiri dengan sambutan meriah dan standing ovation dari para penonton, membuktikan betapa kuatnya daya tarik karya ini. Melibatkan lebih dari 30 musisi, vokalis, dan tim teknis dari Bali, Jakarta, dan Bandung, Samsara mengajak penonton merasakan pengalaman sinematik yang luar biasa. Setelah sukses di Perth, Samsara akan melanjutkan tur internasional dan nasionalnya, dan penggemar seni serta film dapat menantikan jadwal pertunjukan berikutnya melalui media sosial Samsara.

BACA JUGA:

10 Film Asia Timur dan Asia Tenggara Terbaik untuk Ditonton Sekarang, Salah Satunya ada Film Indonesia

Lima Nama yang Menjadi Duta Festival Film Indonesia 2024

(Penulis: Halimatu Sadiah; Foto Courtesy of Film Samsara & Perth Festival)