Keseimbangan menjadi filosofi yang ingin disampaikan direktur kreatif rumah mode Saint Laurent untuk koleksi musim dingin 2021-nya. Di koleksi ini, ia menginginkan wanita untuk membuat keseriusan dan sisi jenaka mereka seimbang. Ia pun menerjemahkannya dengan busana mengambil ketidaksempurnaan dari era '60-an hingga '90-an.
Wujud ekspresinya ia tuangkan dengan menciptakan busana tweed klasik yang dipadukan dengan detail bulu, busana khas '90-an yang pernah dikenakan oleh cult musician Peaches, hingga bodysuits yang menunjukkan unsur mewah dan cheesy secara menyeluruh. Tentu saja, untuk koleksi ini Anthony tak meninggalkan DNA sang rumah mode yang selalu menjunjung energi wanita kuat dan tangguh dengan segala kemampuan dan sisi sophisticated.
Untuk mewakili spirit yang diungkapkan rumah mode Saint Laurent, Bazaar mengajak Maudy Ayunda untuk mengenakan koleksi bertajuk Where The Silver Wind Blows, simak penampilannya di bawah ini.
Maudy mengenakan jaket tweed klasik dengan kancing emas serta rok mini dengan dekorasi bulu pada garis hem. Ansambel ini kemudian semakin lengkap dengan hadirnya tas ransel Joe dari bahan kulit yang disertai efek quilted dan monogram YSL.
Tas berbentuk persegi dengan aksentuasi rantai emas serta tali penyangga dan efek quilted yang diberi nama tas Le Maillon.
Maudy tampak edgy dalam balutan jaket gaya klasik dan celana pendek kulit. Aksesori semakin menyempurnakan ansambel ini dengan adanya sepasang sepatu thigh high boots dari bahan kulit dan jinjingan model Gaby dari kulit lambskin. Sepasang anting fringed sebagai bentuk pernyataan.
Anting gaya cross dari bebatuan dapat menambah kesan vintage saat mengenakan busana berbahan tweed dan glamorama pada tampilan lalu seimbangkan dengan tas ransel Joe yang dinamis untuk sentuhan modern.
Tas Gaby yang disertai dengan penutup depan dan kombinasi tali rantai dan kulit, serta perpaduan antara bahan kulit halus dan efek quilted ditambah logo YSL yang ikonis.
Untuk tampilan malam hari yang kasual, atasan berlengan panjang dengan dekorasi bulu di pergelangan tangan dikenakan Maudy bersama celana Bermuda. Aksesori model rantai dalam bentuk kalung hingga ikat pinggang semakin mengelevasi tampilan bernapas edgy ini.
Detail penuh makna dan penuh pernyataan terpampang pada penampilan Maudy dalam balutan blus lengan panjang embossed motif klasik. Lagi-lagi aksesori menjadi centerpiece yang pada ansambel ini hadir dalam bentuk kalung choker dengan bubuhan kristal dan sepasang anting panjang model fringed yang mewah.
Portofolio ini:
Muse: Maudy Ayunda
Photographer: Saeffie Adjie Badas
Editor fashion: Michael Pondaag
Makeup: Philipe Karunia
Hair: Shabura
Retoucher: Raghamanyu Herlambang
Lokasi: Hotel Gran Mahakam
