Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

6 Hal Dapat yang Menyebabkan Mood Menjadi Buruk

Beserta cara mengatasinya.

6 Hal Dapat yang Menyebabkan Mood Menjadi Buruk

Mood swing. Detik ini Anda merasa bahagia, selang beberapa waktu setelahnya rasa depresi serta kesedihan seolah tidak dapat dibendung. Sebagian besar dari kita pasti pernah mengalaminya. Baik pria maupun wanita, tua maupun muda. Tidak pandang strata, jenis profesi, ataupun status Anda dalam masyarakat. Selama Anda adalah seorang manusia bernyawa, emosi atau perasaan selalu menjadi bagian dari manusia itu sendiri.

Bagi sebagian orang, mengontrol mood menjadi hal tersulit yang ada di dunia ini! Rasanya lebih baik diminta memecahkan rumus matematika yang terumit sekalipun. Faktanya, tidak ada satu pun rumus pasti untuk dapat memecahkan persoalan mengontrol kondisi hati. Mengendalikan mood menjadi hal yang amat sulit bagi sebagian besar dari kita.

Paparan teori psikologi, tips artikel media ternama, quotes 'pedas' yang muncul di timeline Instagram, segalanya dapat diselami dan coba dipraktikkan. Akan tetapi, jika tidak ada keinginan dari diri sendiri untuk berubah, selamanya Anda akan dikontrol olehnya karena tidak mampu menguasai mood.

Sebagai langkah awal untuk mengatasi mood yang menurun secara tiba-tiba, terlebih dulu ketahui sejumlah faktor yang tidak disadari dapat menyebabkan bad mood. Simak lebih lanjut.


1. Penolakan


Gagal atau ditolak sudah menjadi bagian dari hidup. Seperti roda yang berputar, Anda tidak selalu berada di posisi atas. Untuk menerima penolakan, kita harus bersikap lapang dada. Menerima, kemudian mengerti.

Jika Anda terus larut dalam rasa tertolak tersebut. Rasa tertekan dapat membuat mood menjadi menurun drastis. Tidak ada lagi rasa semangat untuk menjalani hari. Untuk itu, bersikaplah lapang dalam menerima kegagalan atau penolakan hidup apa pun wujudnya.


2. Ketakutan dan kekhawatiran berlebihan


Seperti ungkapan “kekhawatiran tidak dapat menyelesaikan masalah di hari esok, melainkan mencuri ketenangan detik ini.” Berhentilah merasa takut dan cemas akan hal yang tidak pasti. 

Kita memang tidak bisa mengatur hidup. Asalkan sudah berusaha memberikan yang terbaik, itu sudah lebih dari cukup. Lagipula tidak semua hal yang Anda khawatirkan pada akhirnya akan terjadi bukan? Jadi, untuk apalagi merasa khawatir yang berujung membuat bad mood?


3. Perkataan atau komentar orang lain


Walaupun Anda melabelkan diri sebagai seorang pribadi yang acuh sekalipun, pasti di dalam hidup Anda pernah mengalami merasa tersinggung akan perkataan orang lain. Apalagi jika perkataan dan komentar negatif tersebut terucap dari seseorang yang dekat.

Bad mood dapat langsung menyerang seharian! Perkataan yang bahkan orang yang mengucapkannya sudah lupa akan hal yang ia katakan. Tips dari Bazaar, jangan terlalu peduli akan hal negatif yang diucapkan orang lain. Justru, jadikan komentar tersebut sebagai pemicu semangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik.


4. Beban pekerjaan berlebih


Terkadang tanpa kita sadari, rutinitas dan beban pekerjaan dapat membuat mood menjadi buruk. Walaupun kita telah berusaha yang terbaik, ada kalanya beban pekerjaan yang berlebihan membuat pikiran kita tidak dapat beristirahat.

Lebih parahnya, rasa beban ini terus terbawa, bahkan ketika Anda seharusnya sudah beristirahat di rumah. Hentikan kebiasaan ini sebelum bad mood menyerang. 24 jam tidak akan pernah cukup. Anda tetap harus beristirahat demi kesehatan tubuh dan pikiran.


5. Kurang berolahraga


Bad mood atau stress juga dapat disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik. Untuk itu, olahraga secara rutin akan membantu melepaskan hormon endorfin. Menurut ilmu kedokteran, hormon endorfin dapat memberikan efek tenang sekaligus mengusir stres. 

Pilihlah jenis olahraga yang Anda sukai. Bila Anda cepat merasa bosan, Bazaar sarankan untuk memilih tipe olahraga berupa permainan seperti basket.


6. Tidak ada waktu untuk diri sendiri


Tricky. Memiliki waktu untuk diri sendiri bukan berarti Anda 'sendiri.’ Selalu berada di antara komunitas atau keramaian terkadang menjadi hal yang dicari untuk mengusir rasa kesepian.

Akan tetapi, terkadang terus berada di keramaian akan membuat Anda merasa lelah secara fisik dan emosional. Menyisihkan waktu luang untuk diri sendiri dapat menjadi masa beristirahat yang membuat mood menjadi lebih meningkat setelahnya.




(Foto: Courtesy of Instagram @werenotreallystrangers, @girlsbuildingempires, @meetlife240, @sophia.joan.short, @adidas, @poets)