Cara Delevingne tampil sensual bersama sang direktur kreatif, Olivier Rousteing, dalam kampanye Balmain untuk musim semi 2019. Salah satu potret dari kampanye ini merupakan kreasi kembali dari foto Janet Jackson yang diabadikan oleh Patrick Demachelier di tahun 1993 untuk album sang diva, dan juga sampul majalah Rolling Stone.
Dalam foto tersebut Olivier tampil tanpa atasan busana dan merangkul Cara Delevigne untuk menutupi bagian dada sang model.
“Kampanye ini terinspirasi dari semua sampul album ikonis di tahun ’90-an, yang di mana masa itu adalah era kejayaan pop culture dan momen masa kecil saya.” Ungkap Olivier kepada WWD mengenai foto yang di potret oleh Dan Beleiu.
Tetapi potret provokatif ini lebih dari sekadar sebuah penghormatan kepada era kejayaan musik di tahun ’90-an. “Kampanye ini menjadi penyatuan kembali dua warna kulit, yaitu warna kulit hitam atau campuran ras dan putih,” tambah Olivier.
“Saya memilih pose telanjang, karena saya ingin menampilkan sesuatu yang lebih authenticity,” tambahnya. Olivier juga mengatakan bahwa dirinya ingin menciptakan sesuatu mengenai “kemurnian dan transparan”.
Foto lain dari kampanye ini menampilkan Cara Delevinge berpose tanpa busana, dan duduk di atas sebuah balok, di depan batu berukiran huruf B yang merupakan logo asli dari pendiri rumah mode, Pierre Balmain untuk merek eponimnya, yang dihadirkan kembali oleh Olivier sejak tahun lalu.
Olivier pun membagikan alasan mengapa dirinya memilih Cara sebagai muse untuk kampanye teranyar Balmain. Ia mengatakan kepada WWD, “ Saya sangat mencintai Cara, bahkan saya tidak ingin melihat ia memakai sehelai pakaian apapun. Tatapan matanya begitu kuat seperti magnet. Dan ia hampir menyerupai item pakaian itu sendiri.”
Hal ini bukan pertama kalinya sang desainer memilih Cara untuk bekerja sama dengan rumah mode Balmain. Pada bulan September lalu, sang model pun didaulat oleh Olivier untuk kembali ke runway dengan menjadi pembuka dalam pergelaran fashion Balmain di Paris Fashion Week. Aksi Cara pada waktu itu untuk bernyanyi lip sync lagu dari Prince, yang membuat para penonton terpukau.
(Penulis: Erica Gonzales; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Denniel Saerang; Foto: Courtesy of Bazaar US)