Mari kita berbicara jujur. Tidak peduli seberapa banyak pakaian yang Anda miliki, Anda akan selalu merasa kekurangan atau bahkan tidak mempunyai pilihan lain untuk berpenampilan.
Oleh karena itu, Bazaar berbincang bersama Elika Gibbs, pendiri website Practical Princess yang menyediakan layanan untuk merapikan wardrobe, serta Virgina Feacey yang merupakan Country Manager di Inggris dari situs berbelanja Rebelle.
Hal pertama yang perlu dilakukan, Anda bisa menata isi wardrobe dengan mengikuti 8 tips berikut:
1. Mulailah dengan membersihkan lemari Anda
Virgina menyarankan agar Anda dapat memilah pakaian yang tersimpan di dalam lemari dan memutuskan apakah Anda akan menjualnya, menyimpannya, membenahi, atau mungkin membuangnya.
Sementara itu, Elika mengusulkan untuk mencoba semua pakaian yang ada di dalam wardrobe sebab Anda mungkin saja lupa jika pernah memiliki barang-barang bagus yang selama ini tertimbun. Anda pun bisa memodifikasinya supaya pakaian tersebut terlihat lebih baru ketika Anda mengenakannya.
2. Lalu, rapikan lemari Anda secara berkala
Virginia merekomendasikan satu aturan penting agar lemari Anda selalu terlihat rapi dan ringkas. "Setiap kali membeli satu pakaian baru, sebaiknya Anda sudah harus memikirkan satu pakaian yang harus dikeluarkan dari lemari Anda," katanya. "Atau jika Anda cukup berani, Anda boleh membuang dua pakaian."
Mengapa demikian? Elika menjelaskan bahwa jika hal ini tidak dilakukan, maka Anda akan selalu merasa memiliki banyak pakaian. Tumpukan pakaian tersebut hanya akan membuat lemari Anda penuh sesak dengan baju-baju yang sudah tak lagi cukup atau sudah ketinggalan zaman.
"Anda bisa menghindarinya hanya dengan merapikan lemari secara rutin dan ini akan memudahkan Anda untuk memilih pakaian setiap pagi," tambah Elika.
3. Anda bisa menghasilkan uang dari barang-barang yang tak terpakai
"Jika Anda tidak menyukainya, bukan berarti orang lain tidak menginginkannya," ujar Virginia. "Menjual pakaian yang sudah tidak terpakai tentu akan memberi Anda pemasukan tambahan dan dengan demikian Anda tidak terlalu terbebani untuk membeli pakaian baru."
Beberapa situs seperti Ebay dan Depop dapat membantu Anda untuk menjual pakaian high-street. Sedangkan untuk menjual baju-baju high-end, Rebelle bisa menjadi salah satu sarananya.
4. Susun pakaian Anda sesuai kategori dan warna
"Menyusun pakaian sesuai kategori dan warna dapat membuat lemari Anda terlihat lebih rapi. Hal ini pun dapat menghemat waktu Anda di pagi hari, terlebih saat tengah terburu-buru," saran Virginia.
5. Gunakan perlengkapan pendukung yang sesuai
Elika menyampaikan, "Saya senang menggunakan gantungan baju dengan jenis yang sama, sebab lemari pakaian Anda tidak akan terlihat begitu berantakan."
Gagasan ini pun didukung oleh Virginia. Ia mengatakan, "Gunakanlah gantungan baju yang bagus dengan ujung yang bundar. Kotak-kotak kecil juga bisa digunakan untuk menyimpan sabuk, pakaian dalam, dan kaus kaki, sehingga isi laci Anda nampak tersusun rapi."
6. Pisahkan pakaian sesuai musimnya
"Jika selama ini masalah Anda adalah soal ruang penyimpanan, maka ada baiknya bila Anda mengelompokkan pakaian menjadi dua bagian, yaitu musim panas dan musim dingin. Sedangkan sisanya, Anda bisa simpan di sisi yang lain," ujar Virginia.
Elika membenarkan hal tersebut. "Rasanya tidak lucu bila Anda memasuki wardrobe ketika musim dingin dan hanya menemukan pakaian yang bisa dikenakan saat musim panas."
7. Simpan barang-barang Anda dengan benar
"Pakaian rajut sebaiknya disimpan dengan cara dilipat. Saat menjemurnya, lebih baik diletakkan di atas bidang datar dan tidak digantung supaya benangnya tidak terulur sehingga membuatnya longgar," saran Virginia.
8. Jangan lupakan sepatu Anda
Bila Anda memiliki banyak sepatu yang masih tersimpan di dalam kotaknya, Virginia menyarankan agar Anda menempelkan fotonya di luar kotak. Dengan demikian, Anda dapat mengetahui isinya tanpa harus membongkar tumpukan kotak sepatu.
Elika menambahkan, "Kotak tersebut akan membantu untuk mencegah debu, dan kardus juga baik untuk menjaga sepatu supaya tetap mendapatkan udara."
9. Rawatlah pakaian-pakaian mahal Anda
Anda telah mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk memiliki barang-barang mahal, sehingga sudah seharusnya bila Anda menjaganya sebaik mungkin supaya tidak cepat rusak. "Simpanlah tas-tas rancangan desainer di dalam dust bag dan beri isian di dalamnya supaya tas tidak berubah bentuk," jelas Virginia.
Langkah kedua, ubahlah cara Anda berbelanja dengan mengikuti 5 aturan yang disampaikan oleh Virginia Feacey sebagai berikut:
1. Membeli pakaian yang berkualitas
Menurut Virginia, membeli pakaian dengan kualitas yang baik adalah hal terpenting. "Anda akan rugi jika pakaian yang dibeli cepat rusak. Oleh karena itu, pilihlah barang-barang dengan kualitas yang baik, dapat digunakan kapan saja, dan mudah dipadu padankan.
Meskipun harganya mungkin lebih mahal, namun akan tahan lebih lama. Cobalah untuk mempertimbangkan membeli trench coat, kemeja basic putih, kaus basic berbahan katun, blazer hitam, denim berwarna biru tua, dan sweater kasmir. Juga sepatu trainer putih, sepatu berhak warna hitam, sepatu flat hitam, dan semacamnya."
2. Membeli pakaian sesuai tren dengan harga lebih murah dan mudah dikombinasikan
Anda suka dengan tren ruffle? Sebaiknya jangan membuang uang Anda untuk membeli jumper yang hanya dapat dipakai untuk satu musim dan setelahnya terabaikan begitu saja. Sebaliknya, belilah pakaian high street untuk setiap tren terbaru. Dengan demikian, Anda tak akan terlalu bersedih hati bila suatu ketika pakaian tersebut sudah tidak digunakan lagi.
3. Mempertimbangkan sebelum membeli
Selain itu, ada baiknya Anda mempertimbangkan beberapa hal terlebih dahulu sebelum membeli sesuatu. Ia menjelaskan, "Setidaknya, Anda harus memikirkan tiga cara untuk memadu padankan pakaian baru tersebut dengan baju yang tersimpan di dalam wardrobe Anda. Jika belum ada tiga alternatif, Anda perlu memikirkannya kembali."
4. Beri waktu setidaknya semalam untuk meninjau ulang
Untuk menghindari belanja secara impulsif, cari tahu lebih banyak tentang barang yang Anda suka atau butuhkan. Kemudian, tuliskan ke dalam wishlist Anda dan pikirkan kembali selama satu malam sebelum memutuskan untuk mengeluarkan uang. Jika Anda masih menginginkan barang tersebut pada keesokan harinya, silakan membelinya.
5. Mencari penjahit yang terbukti bagus
Tidak semua orang mampu membeli yang mewah, namun tentunya mereka ingin pakaian yang dikenakan terlihat mahal. Menurut Virginia, semua ini tergantung apakah pakaian tersebut cocok dan pas untuk Anda. Dalam hal ini, yang dimaksud adalah dari segi jahitan dan ukuran. "Namun Anda juga harus ingat bahwa biasanya akan ada biaya tambahan untuk menggunakan jasa penjahit," tambahnya.
(Penulis: Jess Edwards; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Erlissa Florencia; Foto: Courtesy of Bazaar UK)