Tahun 1960-an silam, keduanya pertama kali berjumpa dan tak membutuhkan waktu lama untuk saling jatuh hati. Bersama Ono, personil dari grup musik fenomenal The Beatles ini dikenal sebagai pasangan aktivis yang gigih berkarya sambil menyuarakan harapannya untuk mengakhiri segala bentuk peperangan dunia.
Sayang, nyawa Lennon harus terenggut tiga dekade silam dalam kasus pembunuhan yang didalangi oleh penggemarnya sendiri. Seiring waktu, sepak terjang Lennon dan Ono kini menjelma menjadi inspirasi ikonis bagi para insan perfilman untuk segera memproyeksikan sejarah mereka ke layar lebar.
Menurut sang produser yakni Michael De Luca yang juga membidani drama Fifty Shades of Grey, alur cerita dari biografi ini dipastikan tak hanya berfokus soal asmara saja tetapi juga tentang keberanian untuk mengemukakan pendapat. Tujuannya tak lain ialah memberi inspirasi pada generasi muda untuk dapat mewarisi apa yang Lennon dan Ono cita-citakan yaitu mendamaikan segenap bumi dengan welas asih.
Make love, not war!
(Foto: Courtesy of Greffen Records)
