Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Sambutan Musim Semi dari Max Mara

Genapi gaya busana musim ini dengan dua opsi aksesori lansiran Max Mara.

Sambutan Musim Semi dari Max Mara

Februari menandakan peralihan musim kian dekat. Sejumlah rumah mode pun berlomba menyambutnya dengan rancangan teranyar, tak hanya lewat suguhan busana, aksesori pun turut menyemarakkannya.

Seperti Max Mara, rumah mode Italia yang dikenal dengan rancangan mantel legendaris, yaitu 101801 coat.

Di musim semi kali ini Max Mara tidak hanya mempersembahkan deretan busana bernuansa lugas namun juga opsi aksesori, BoBag dan Lina II.

BoBag adalah seri tas jinjing yang terinspirasi dari karya-karya Lina Bo Bardi, seorang desainer dan arsitek berdarah Italia yang merupakan pionir arsitektur modern.



Tas teranyar dari Max Mara tersebut berwujud rounded, dengan aplikasi flap dan jinjingan yang sophisticated namun elegan.

Melihat figur seorang Lina yang memang berasal dari dunia seni, nuansa seni itu sendiri begitu kental pada BoBag karena inspirasinya berasal dari wujud sebuah kursi yang pernah dirancang oleh Lina untuk Casa de Vidro.


Max Mara mengawinkan modernitas dan filosofi seni, baik arsitektur maupun sajak klasik, dengan DNA rumah mode besutan Achille Maramotti tersebut.

BoBag hadir dalam dua tampilan yang dibedakan oleh materialnya, yaitu smooth leather dan napa leather.


Keduanya pun tampil dalam warna yang berbeda, seperti palet “Bardi-esque” yang terdiri dari nude dan hitam, albino, shades of red, dan lainnya.

Selain itu, Max Mara menyertakan seri kacamata terbaru sebagai alternatif tampilan musim ini.


Bertajuk Lina II, sunglasses tersebut tampil dalam nuansa trendy dengan sentuhan avant-garde.


Kembali lagi pada dunia yang digeluti Lina sejak dulu, seri kacamata ini diberi sentuhan arsitektur yang terlihat jelas pada lekuk prisma di area depan.

Palet warna khas musim semi/panas menjadi sajian menarik, seperti Havana dengan lensa cokelat, hingga beige dengan lensa abu-abu.


(Foto: courtesy of Max Mara)