Sederet perawatan baru tanpa rasa sakit untuk bagian intim nyatanya dapat menghidupkan kembali gairah di tempat tidur.
Pada bulan Mei lalu, Rachel (bukan nama sebenarnya) usia 33 tahun, melakukan janji temu di VSpot, sebuah spa dengan konsep medis di Upper East Side, New York. Namun, bukannya menawarkan wajah segar sesudah perawatan, VSpot justru menjanjikan performa vagina yang lebih sehat sekaligus memudahkan sensasi orgasme.
“Saya memiliki dua anak dan ingin keadaan saya kembali seperti sebelum memiliki mereka,” kata Rachel. Setelah melakukan perawatan, terjadi perbedaan yang kontras bagaikan pagi dan malam. “Efeknya instan, saya lebih mudah lubricated, ditambah berhubungan seksual menjadi lebih menyenangkan. Membuat saya serta suami lebih bahagia,” ujarnya lagi. Dalam waktu satu setengah tahun, tidak kurang dari empat perawatan non-invasive baru diluncurkan di Amerika Serikat.
Diawali dari yang dapat memperbaiki vagina menggunakan energi seperti frekuensi radio (ThermiVa), erbium:YAG (IntimaLase), atau fractional CO2 (FemiLift, MonaLisa Touch), untuk menstimulasi produksi kolagen dan aliran darah agar menjadi lebih baik. Setiap sesi membutuhkan waktu mulai dari lima sampai 30 menit (normalnya dibutuhkan dua atau tiga perawatan dengan jeda dua sampai enam minggu), tergantung pada alat yang digunakan, dan setelah itu para wanita mengaku mendapatkan hasil yang memuaskan.
”Produksi kolagen yang bertambah membuat hubungan seksual menjadi lebih mudah,” ujar Carolyn DeLucia, seorang dokter kandungan di VSpot, yang menggunakan FemiLift. “Dengan lancarnya pembuluh darah di area tersebut, perubahan kadar sensitivitasnya akan menambah intensitas orgasme,” tambah Carolyn. Efek dari perawatan tersebut mulai terasa dalam beberapa jam, dan selanjutnya akan terus membaik jika melakukan secara rutin.
Servis itu dilaporkan tanpa rasa sakit, bahkan hanya beberapa wanita merasakan sensasi hangat atau bergetar. Efek sampingnya sendiri dapat berupa bercak dan nyeri ketika disentuh, namun hal tersebut jarang sekali terjadi. Dianjurkan untuk tidak berhubungan seksual paling lama lima hari, namun dalam banyak kasus Anda bisa langsung bercinta di hari yang sama.
Eric Sokol, seorang profesor kebidanan dan ginekologi di Standford University Medical Center, yang saat ini sedang mempelajari MonaLisa Touch, menjelaskan bahwa pada prosesnya dokter akan memasukkan sebuah alat ke dalam liang vagina lalu menghantarkan getaran energi.
Kulit akan bereaksi dengan cara mengeluarkan cairan, sedangkan kolagen akan aktif bekerja guna memproduksi sel-sel yang akan menebalkan serta memperbaiki dinding vagina. "Level bakteri alami dan pH juga meningkat lebih baik," ujar Mickey Karram, selaku Kepala Uroginekologi di Rumah Sakit Christ, di Cincinnati, yang juga menggunakan MonaLisa Touch.