Red in Resort
Aroma musim panas kian dapat dirasakan lewat deretan tampilan koleksi Resort 2016. Tak sekadar melalui manifestasi siluet longgar nan rileks, dominasi visual turut dikuasai oleh rona vibran.
Days of Roses
Keindahan bunga mawar dianggap abadi dan mewakili sejumlah pernyataan simbolis. Label Céline, Simone Rocha, dan Maison Rabih Kayrouz mengungkapkan tampilan ini pada musim panas 2015. Sementara Alexander McQueen dan Dolce & Gabbana menetapkan pesona mawar untuk musim dingin yang dramatis.
A Different Kind of Red
Tema Victorian dengan twist ala Latin diadopsi oleh Givenchy musim Fall/Winter 2015 untuk busana, sementara latar perhelatan beralaskan karpet berwarna merah kelam. Ansambel busana yang didominasi saturasi suram diwujudkan pada material lace, beludru dan fur bernuansa gotik.
Flaming Streets
Kurang lengkap jika melafalkan fenomena mode tanpa kehadiran street style. Dari panggung peragaan ke jalanan, kehadiran insan mode internasional yang berpadu padan artistik kerap mencuri perhatian fotografer.
A Vivid Vision
Di musim Spring/Summer 2015, Comme des Garçons mengukuhkan pernyataannya melalui rona merah. Gubahan berseni khas Kawakubo kali ini sesekali menyiratkan rupa mawar sembari mempersilakan pengamat menilai dalam persepsi personal.
Bloodbath Men
Untuk musim Spring/Summer 2015 lalu, kisah penjajahan Spanyol di Sisilia antara tahun 1516 dan 1713 merupakan tajuk yang diwujudkan ke dalam latar dan baju Dolce & Gabbana. Ragam corak merah hadir dalam atmosfer cerah hingga kelam pekat.
Simak artikel selengkapnya di Harper's Bazaar Indonesia edisi Februari 2016.
(Ardhana Utama. Foto: Alessandro Lucioni/IMAXTREE.COM, Vincenzo Grillo/IMAXTREE.COM, Andrea Adriani, Acne Studios)