Faktanya adalah duduk di balik meja sehari penuh bisa melebarkan waistline Anda. Bahkan bisa mengancam kesehatan lebih dari yang Anda sadari.
Sebuah riset terbaru membuktikan bahwa menghabiskan waktu berjam-jam di kursi tempat Anda bekerja (walaupun mematuhi nilai ergonomis) berdampak pada fisiologis tubuh Anda. James Levine endocrinologist dari Mayo Clinic di Scottsdale, Arizona sekaligus penasihat untuk treadmill desk mengatakan bahwa tubuh manusia tidak diciptakan untuk duduk karena saat Anda duduk dalam waktu yang lama, reseptor otot di tubuh jadi tidak aktif terutama di bagian pungung bawah, bokong, dan kaki, torso, abdomen, bahu, serta lengan cenderung menolak insulin lalu menyebabkan gula darah dan kadar triglyceride yang meningkat. Hal ini juga menyebabkan penurunan proses metabolisme yang berujung pada kenaikan berat badan. Ia juga menyarankan untuk mengatur alarm setiap 15 menit sekali untuk mengingatkan Anda untuk berdiri atau berjalan karena satu jam adalah durasi terlama untuk tubuh dalam posisi duduk.
Selain duduk masalah di kantor juga datang dari hal-hal yang menyabotase upaya diet Anda, misalnya sebuah kaleng permen di meja teman yang menggoda. Dorongan untuk mengonsumsi cemilan sepanjang hari sebenarnya hanya sebuah mind-trick yang seolah memerintahkan otak bahwa Anda kelaparan, padahal pada kenyataanya Anda hanya kehausan. Proses hidrasi sebenarnya membuat otak Anda lebih fokus dan mengganjalnya dengan sesuatu di sistem sehingga Anda sadar bukan makanan yang Anda butuhkan.
“Berjalan-jalan itu penting di sela hari Anda”, tambah James yang menekankan penggunaan treadmill desk dimaksudkan agar Anda bergerak sepanjang satu mil selama satu jam dengan kecepatan lambat agar Anda untuk tetap dapat mengakses e-mail dan berbicara lewat telpon seluler. Bahkan Victoria Beckham pernah terlihat berjalan dengan stiletto-nya sambil mengetik SMS. Jadi solusinya sederhana: Untuk menghilangkan berat badan ketika Anda di kantor, 'gerakkan' meeting Anda. Secara harafiah.
(Anindya Harahap. Foto: Dok. Thinkstock)
