Minuman bersoda identik dengan beragam efek samping yang buruk bagi tubuh Anda. Lantas bagaimana dengan sparkling water, atau yang dikenal juga dengan
istilah carbonated water atau seltzer water? Apakah air dengan karbon dioksida ini punya efek yang sama seperti minuman bersoda lainnya? Berikut beberapa
fakta dan manfaat seputar sparkling water.
- Sama dengan air minum pada umumnya, sparkling water dapat diserap dengan mudah oleh tubuh dan dapat menjauhkan Anda dari dehidrasi.
- Anda tak perlu khawatir akan kandungan gula, kalori atau kafein dalam sparkling water, karena minuman tersebut hanya mengandung karbon dioksida saja, sehingga sama sekali tidak akan menambah berat badan Anda. Justru dengan mengkonsumsi sparkling water sebelum makan, gas yang terdapat di dalam air akan membuat Anda merasa lebih kenyang, sehingga asupan makanan akan menjadi lebih sedikit.
- Banyak anggapan mengenai minuman bersoda yang dianggap dapat mengurangi kekuatan dan kepadatan tulang. Namun berdasarkan riset yang dilakukan oleh American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2006, minuman bersoda non-cola tidak berpengaruh negatif pada kekuatan tulang Anda. Apalagi mitos yang mengatakan bahwa sparkling water dapat memicu kanker tenggorokan, berhasil dibantahkan berdasarkan studi yang dipublikasikan oleh Journal of the National Cancer Institute pada 2006 lalu. Dalam studi tersebut dikatakan bahkan mengonsumsi minuman ringan bersoda alias soft drink tidak meningkatkan resiko kanker esophagus atau kanker perut.
- Jika Anda tengah berusaha mengurangi atau menghentikan kebiasaan konsumsi minuman bersoda, Anda bisa menggunakan sparkling water sebagai alternatif terbaik untuk melakukan transisi. Sedangkan saat meminum sparkling water, pastikan Anda tidak meminumnya terburu-buru karena bisa menimbulkan efek gassy dalam perut Anda dan memicu sendawa. Satu lagi, sparkling water juga tidak tepat untuk diminum sehabis berolahraga.
(Teks oleh: Daniar Cikita; Foto: Thinkstock)
- Tag:
- health
- beauty
- water
- sparkling water