Hari pertama pekan mode musim gugur/dingin di Milan antara lain menampilkan deretan koleksi Gucci. Dilangsungkan di Piazza Oberdan, seluruh runway dilapisi dengan warna hitam sampai ke tempat duduk penonton. Dan dalam seketika bermunculan lah busana-busana berwarna purple wine, hijau lumut, tembaga, dan biru ke hadapan para pengamat fashion yang memenuhi tempat pertunjukan.
Walaupun secara jelas menonjolkan femininitas, interpretasi Frida Giannini tentang kewanitaan digambarkan sebagai, "Menggoda sekaligus berbahaya. Wanita yang mengenakan busana Gucci kali ini adalah yang berhati baja namun seksi, serta memiliki karakter yang extraordinary." Sehingga walaupun detail busananya terlihat konstruktif, potongannya tetap mengikuti lekuk tubuh. Frida memang melakukan pendekatan busana couture yang diterapkan untuk ready-to-wear, yang menghasilkan jaket model caban tanpa kancing, pencil skirt yang walaupun panjangnya sampai selutut namun memiliki belahan tinggi, serta bentuk baru dari little black dress.
Di tangan Frida, material mewah diperlakukan secara cerdas dan tidak biasa, yang kemudian menghasilkan tampilan mahal dan sophisticated. Ia memadukan beberapa jenis leather, pony skin, bulu Astrakhan, serta lace dan sutra berkualitas tinggi, untuk menciptakan sebuah deretan karya yang memiliki aura sinematografis yang menggoda dan sedikit 'berbahaya'.
(Febe Riri Siahaan, Photo Credit: Febe Riri Siahaan)
