Anda bisa membawa seorang pangeran keluar dari Inggris, tapi Anda tidak bisa menghilangkan sisi Inggris dari dirinya. Kemarin, Pangeran Harry kembali ke akarnya dengan tampil mengejutkan dalam sebuah pertandingan polo menjelang musim liburan.
BACA JUGA: Fakta The Wedding Date: Film Netflix Baru Pangeran Harry & Duchess Meghan
Polo, yang secara luas dianggap sebagai olahraga bola tertua di dunia, berasal dari Asia Tengah pada abad ke-6 SM sebelum menyebar ke India. Di sanalah olahraga ini kemudian dimodifikasi oleh tentara Inggris pada abad ke-19. Layaknya rempah-rempah, teh, dan kain, para tentara membawa polo kembali ke Inggris, memperkenalkan versi permainan mereka ke dunia Barat—dan sejak itu polo menjadi bagian penting dari budaya Inggris.
Olahraga ini sejak lama sangat populer di kalangan keluarga kerajaan, termasuk mendiang Pangeran Philip dan putranya, yang kini menjadi Raja Charles III. Pangeran William dan Pangeran Harry juga menekuni olahraga ini dan meski Harry pindah ke California bersama istrinya, Duchess Meghan sekitar lima tahun lalu, ia tetap mempertahankan hobinya bermain polo.
Awal pekan ini, sang pangeran terbang ke Colorado untuk mengikuti St. Regis World Snow Polo Championships di Aspen Valley Polo Club, di mana ia bertanding melawan sahabat lamanya, pemain polo asal Argentina, Nacho Figueras. Menunggang kuda, Harry tampil mencuri perhatian dengan sweatshirt quarter-zip berwarna biru langit dari Casablanca dan celana putih bersih. (Kudanya pun tampil serasi dengan pelindung kaki senada yang secara formal disebut polo wraps yang bahkan bisa menjadi inspirasi gaya tersendiri.)
Sementara Meghan tetap berada di rumah, ia menunjukkan dukungannya lewat Instagram dengan membagikan Instagram Story yang menampilkan Harry sedang berlaga, lengkap dengan caption jenaka: “Oh, hello there.”
BACA JUGA:
Pangeran Harry dan Duchess Meghan Memproduseri Dokumenter Tentang Girl Scouts
(Penulis: Sophie Wang; Artikel ini disadur dari: BAZAAR US; Alih bahasa: Kayra Himawan; Foto: Courtesy of BAZAAR US)
