Jika seseorang harus mendefinisikan The Sira, itu adalah harmoni. The Sira selaras dengan baik dengan alam sekitarnya, seni, dan penduduk desa di Lombok. Fondasi The Sira adalah budaya Lombok, bahkan arsitektur hotel ini dirancang menghadap puncak Gunung Rinjani. Menurut legenda Lombok, puncak Gunung Rinjani adalah tempat antara dunia fisik dan dunia roh, di mana putri kerajaan Dewi Anjani bersemayam. Saat berjalan di balkon, Anda langsung disambut dengan pemandangan menakjubkan dari pantai Sira, Gunung Rinjani, dan Kepulauan Gili.
Saat melangkah ke pantai The Sira, sangat damai untuk berjalan di sepanjang pasir putih. Di siang hari, lautan biru terang memukau, berkilau di bawah sinar matahari dengan gelombang yang menenangkan. Di malam hari, pantai penuh dengan kehidupan, dengan kepiting putih merayap ke sarangnya dan ikan melompat dari satu gelombang ke gelombang lainnya.
The Sira terletak strategis untuk memastikan para tamu memiliki akses ke penyelaman dan eksplorasi pulau tanpa membuang banyak waktu. Dengan naik perahu dari The Sira, para tamu bisa mencapai tiga pulau mini Gili: Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan dalam 15-20 menit. Dipenuhi dengan aktivitas menyelam, bar, restoran, dan banyak lagi aktivitas relaksasi.
Hotel The Sira sendiri menawarkan aktivitas menenangkan dan relaksasi juga. Dengan spa yang didasarkan pada pijat tradisional suku Sasak, steam room, dan gym lengkap dengan mesin Technogym. Pijat gaya Sasak adalah pijat untuk seluruh tubuh selama 90 menit, membuat para tamu terhanyut dalam suasana trans. Sebuah lonceng dibunyikan di awal untuk menenangkan pikiran, sementara tubuh Anda dipijat dengan teliti. Diakhiri dengan minyak kelapa hangat yang dituangkan ke kepala Anda untuk meredakan sakit kepala.
Untuk aktivitas outdoors, The Sira juga menyediakan kolam renang 2 tingkat untuk dewasa dan anak-anak dengan pemandangan horizontal yang luas menghadap Gunung Rinjani. Aktivitas-aktivitas ini akan memastikan para tamu selalu dalam kondisi fisik terbaik untuk menikmati kekayaan budaya Lombok.
The Sira mencakup restoran-restoran inspirasi budaya-budaya yang berbeda. Pertama, Medsa menawarkan berbagai macam masakan Mediterania, termasuk pizza sourdough yang telah difermentasi selama 72 jam dan burrata dengan tomato segar. Kedua, The Island Table menyajikan masakan Indonesia yang sempurna. Menyediakan hidangan tradisional seperti Ayam Taliwang dan Ikan Bakar Palm Glazed Bay Snapper.
The Sira dipenuhi dengan detail identitas budaya Lombok dari berbagai pot yang dilapisi buah Tamarind, batik Sasak yang dikenakan oleh staf, tas dan topi tenun buatan tangan. Ini adalah seni buatan tangan komisi oleh The Sira, memberikan manfaat ekonomi kepada penduduk desa-desa Lombok. The Sira tidak mengganggu kehidupan tradisional penduduk desa, di sekitar The Sira Anda akan melihat kereta kuda tradisional, anak-anak berjalan ke sekolah, petani merawat kerbau dan pohon-pohon aren mereka. The Sira hanya membawa manfaat pada ekosistem lokal dan merayakan budaya tradisional yang dimiliki Lombok.
The Sira adalah hotel ideal Anda yang ingin mengunjungi Lombok. Dengan pantainya yang bersih dan murni, lokasi yang nyaman untuk menjelajahi pulau, restoran yang lezat dengan cita rasa budaya yang berbeda, aktivitas hotel yang menyegarkan, penghormatan mendalam terhadap budaya Lombok, dan pemandangan yang menakjubkan.