Lewat campaign ‘Walking On A Dream’, Western Australia kembali membuka pintunya untuk para turis internasional. Termasuk Indonesia yang ternyata adalah salah satu turis internasional terbanyak yang berkunjung ke Australia Barat.
“Di tahun 2019, sebanyak 40,000 turis Indonesia datang ke Western Australia. Roughly, seventh largest market. Adanya Covid-19 menghancurkan statistik tersebut. Kami sangat menanti kedatangan para turis internasional. Kabar baiknya adalah sekitar 45 persen dari angka tersebut sudah terlihat di bulan September 2022,” jelas Deputy Manager Honorable Roger Cook MLA.
Wawancara singkat Bazaar bersama Deputy Manager Honorable Roger Cook MLA, yang menjabat sebagai Minister for State Development, Jobs and Trade; Tourism; Commerce; Science, berlangsung secara singkat.
Sebagai warga negara Indonesia yang pernah tinggal di Australia, saya bertanya apa yang saya lewatkan dari Western Australia.
Harper’s Bazaar Indonesia (HBI): Selama lima tahun berdomisili di Melbourne, saya hanya satu kali berkunjung ke Western Australia. Esperance lebih tepatnya. What am i missing?
Deputry Manager Honorable Roger Cook MLA: Di Perth, dan juga sekitarnya Anda akan menemukan banyak sekali pusat budaya dan juga artistic nightlife. Begitu juga dengan pilihan restoran dan bar. Lalu, 20 kilometer dari pantai, Anda akan bertemu dengan Rottnest Island. Setibanya di pulau ini Anda akan disapa dengan Quokka. Hewan marsupial yang membuat setiap turis terpukau dengan keimutannya. Quokka sangat suka dengan selfie. Mereka disebut sebagai marsupial paling bahagia di muka bumi. Tidak ada mobil di pulau ini. Anda bisa menyewa sepeda dan berkeliling pulau.
Sang Deputy Manager juga menjelaskan bahwa Margaret River juga sering menjadi destinasi berlibur para turis, lokal dan internasional. Dikelilingi oleh hutan dan juga kebun anggur. “Greatest vineyards making some of the best wine in the world,” tambahnya.
Banyak sekali pengunjung yang datang ke Perth, dan juga bagian South-West dari Western Australia. Tapi apabila Anda sudah sampai di Western Australia, jangan sia-siakan kesempatan untuk ke bagian North-West dari Western Australia. Area yang dimaksud adalah Kimberley.
Kimberley memiliki Ningaloo Reef yang terdaftar sebagai Situsan Warisan Dunia. Di sini, Anda dapat berenang bersama whaleshark sambil melihat keindahan coral reef.
Tak jauh dari arah Utara Kimberley, Anda dapat melihat lanskap kuno dan budaya asli yang sudaj ada sejak dahulu kala. Semua pengalaman unik ini tidak bisa Anda dapatkan di negara lain.
Dapat dikatakan, kampanye pariwasata yang bertajuk Walking on A Dream ini adalah bucket-list yang sudah dirangkai oleh Western Australia untuk Anda, para turis Indonesia. Dari daftar ini, Anda yang sudah siap untuk berpelesir di dunia pasca Covid-19 akan menikmati ruang terbuka begitu luas, pengalaman budaya yang unik, sehingga kesempatan untuk menikmati alam bebas.
Hanya dengan waktu tempuh empat jam, Anda akan menambah pengalaman wisata yang menyenangkan dan berkualitas premium tanpa harus melakukan perjalanan yang jauh.
Berikut adalah sejumlah festival dan aktivitas yang akan berlangsung di Western Australia selama tahun 2023:
- Thomas Dambo’s Giants of Mandurah
Sedang berlangsung - Australian Surf Life Saving Championships
25 Maret - 2 April 2023 - Margaret River Pro
20 - 30 April 2023 - Taste Great Southern
4-14 Mei 2023 - Ord Valley Muster
19-27 Mei 2023 - Piala Dunia Wanita FIFA Australia & Selandia Baru 2023
20 Juli - 20 Agustus 2023 - Shinju Matsuri
26 Agustus - 10 September 2023
Foto: Courtesy of Tourism Australia
