Sushi, sashimi, nigiri, sepiring mie, dan aroma lezat soy sauce… memang tidak ada yang dapat mengalahkan nikmatnya hidangan Jepang berkualitas. Untungnya bagi Anda, tidak lagi perlu jauh-jauh ke Jepang untuk menikmati suguhan terbaiknya, mengingat kota London memiliki seleksi restoran terbaik mulai dari izakaya di old stalwarts seperti Zuma dan restoran terbaru Mandarin Oriental, The Aubrey, hingga sederet restoran omakase dengan koki-koki Jepang terbaik yang menawarkan perjalanan kuliner tak terlupakan. Beberapa restoran terbaru kota London adalah Taku, yang merupakan visi koki Michelin star, Takuya Watanabe, serta Mayha, restoran yang pertama membuka pintunya di Lebanon kemudian hancur karena ledakan Beirut di tahun 2020 silam.
Kini, mereka kembali menyuguhkan hidangan istimewanya di Marylebone.
Mulai dari tempat-tempat legendaris favorit sejuta umat seperti Nobu, hingga yang lebih tersembunyi dengan nuansa intim seperti Whitechapel’s Sushineon, daftar restoran Jepang istimewa di London menunggu untuk anda jelajahi. Simak rekomendasi Bazaar berikut.
-
The Aubrey, Knightsbridge
The Aubrey merupakan senjata rahasia Mandarin Oriental.
Tersembunyi di lantai bawah hotel, restoran ini menawarkan pengalaman imersif budaya kuliner izakaya Jepang. Sensibilitas ini diterjemahkan lewat nuansa rileks dan informal, walaupun tidak ada yang informal dari tampilan The Aubrey, mulai dari koktailnya, (semua interpretasi segar terhadap menu klasik, pastikan Anda mencoba The Black Cat) serta makanannya, hingga dekor interior. Hidangan di restoran ini mungkin terlihat simpel, namun eksekusinya jauh dari sederhana. Contohnya, menu miso soup dielevasi secara sensasional, charcoal chicken karaage menjadi pilihan tak terduga, dan yellowtail nigiri-nya tidak terbandingkan. Untuk menyempurnakan malam Anda, The Aubrey juga menawarkan pengalaman bar yang impresif, yakni persembahan koktail yang diracik khusus untuk Anda dan di depan mata Anda, selama dua jam penuh.
The Aubrey, Mandarin Oriental, 66 Knightsbridge, London SW1X 7LA
Shack Fuyu memberikan interpretasi baru terhadap restoran Jepang autentik. Pertama didirikan sebagai semacam restoran
pop-up, kini restoran ini sudah menjadi semacam institusi Soho. Shack Fuyu menyuguhkan hidangan Yoshoku unik yang terinspirasi oleh budaya Jepang bagian Barat. Atmosfer tempat terasa rileks dan apa adanya. Lain dari kebanyakan tempat yang terasa formal di London, Shack Fuyu lebih menyerupai sebuah
diner dengan nuansa yang sangat kasual. Namun, dengan seleksi menu yang unik dan spesial, menjadikan tempat ini
must-visit spot di kota London. Pastikan Anda mencoba menu andalannya,
Kinako French toast.
Shack Fuyu, 14A Old Compton St. London W1D 4TJ
Reputasi legendaris sang pendiri mendahului kedatangan Koyn di kota London. Samyukta Nair, pebisnis restoran yang sukses menghadirkan sederet restoran
Michelin star seperti Jamavar, Bombay Bustle, dan MiMi Mei Fair, membuka pintu restoran terbarunya di Grosvenor Square September lalu. Yang membedakan Koyn dari yang lain adalah sentuhan modern dan
playful-nya terhadap menu tradisional Jepang, seperti lobster
tempura sushi roll dengan
chargrilled red pepper dan
creamy yuzu lemon, yang dibuat oleh koki-koki sushi andal.
Temukan juga kreasi kuliner koki ternama Rhys Cattermoul seperti kerang rebus ‘Nabe’ dengan jamur Cordycep. Atmosfer restoran dua lantai ini terasa hidup dan penuh semangat , didampingi dengan menu koktail istimewa. Ya, perpaduan unsur autentik dan inovatif yang terasa segar.
Koyn, 38 Grosvenor St, London W1K 4QA
Bisa dibilang menjadi salah satu restoran Jepang paling ternama di dunia, Nobu memiliki reputasi fenomenal yang bukan sebatas karena pendatang tersohornya, ataupun tenar
co-founder-nya Robert De Niro, namun karena hidangannya yang senantiasa istimewa dan tak terbandingkan. Untuk sedikit bernostalgia, saya kembali ke lokasi pertama Nobu di Park Lane untuk mencicipi seleksi menu sempurna yang didesain oleh sang maestro, Nobu Matsuhisa. Beberapa
highlight dari malam itu termasuk
spicy rice, black cod miso, serta
lobster tempura. 25 tahun keberadaannya, Nobu tetap menjadi tempat sempurna untuk memanjakan indra perasa.
Nobu, 19 Old Park Ln, London W1K 1LB
Kecil dan nyaman, Sanjugo menawarkan suasana sederhana dengan hidangan autentik. Membangkitkan suasana kota Tokyo secara imersif, restoran ini kecil, gelap, dan sedikit sempit. Pilihan menunya yang cenderung klasik dengan sentuhan Jepang tradisional yang dieksekusi secara paripurna menjadikan restoran ini salah satu tempat favorit di Tokyo.
Grilled Sake Kama miliknya patut dicoba. Kunjungi Sanjugo untuk pengalaman kuliner di Tokyo yang seutuhnya.
Sanjugo, 25 Scrutton St, London EC2A 4HU
Berjamu di Taku menjadi pengalaman yang tak terduakan. Restoran kecil dengan kapasitas terbatas, tepatnya 16 kursi, yang satu ini, menawarkan pengalaman kuliner omakase yang sangat spesial. Walaupun kecil dalam sudut kapasitas, hidangan serta layanan restoran ini menjadi keunggulannya. Di bawah naungan Takuya Watanabe yang sebelumnya mengepalai restoran Jin, restoran omakase pertama di Paris yang berhasil memperoleh anugerah Michelin
star, Taku sukses membuka pintu terbarunya di jalan Albemarle, musim gugur ini. Menu omakase autentik yang berubah setiap harinya ini dipersembahkan khusus untuk Anda, dan disesuaikan dengan suplai tersegar yang ada di pasar. Varian menu omakase sangat beragam, mencakupi 17 hingga 20 macam
course setiap malamnya. Sashimi menggiurkan hingga kod yang dibubuhi
caviar lezat kemudian didampingi dengan racikan
soy sauce rahasia Taku. Anda dijamin betah dan tak ingin pulang.
Taku, 36 Albemarle Street, London W1S 4JE
Dengan atmosfer yang mengundang, restoran ini sukses mempertahankan kedudukannya sebagai salah satu tempat favorit yang selalu dikunjungi penduduk kota Tokyo. Zuma menawarkan sentuhan
high-end terhadap budaya izakaya. Dengan pencerahan redup yang intim, rangkaian koktail imajinatif, (Burning History yang diracik dengan Nikka dan
yuzu honey patut Anda cicipi) dan hidangan klasik Jepang menjadikan tempat ini sangat istimewa. Zuma menyuguhkan menu modern seperti
iberico pork dengan
yuzu koshu, serta
chicken wings dengan sake, yang dilengkapi dengan nuansa tempat yang seru dan penuh gairah.
Zuma, 5 Raphael St, London SW17 1DL
Salah satu tempat terbaru di London yang membuka pintunya di bulan Desember ini telah menempuh perjalanan yang panjang dan rumit. Dikepalai oleh Jurek Wasio dan Yuichi Nakaya, Mayha pertama direncanakan untuk membuka pintunya di Beirut, sebelum ledakan kimia yang menghancurkan area lokasinya, 2020 silam. Kini, di Chiltern Street, Mayha menghadirkan pengalaman
omakase, yang memiliki makna ‘sesuai keinginan Anda.’ Pengalaman tersebut melibatkan interaksi penuh dengan koki, serta menu yang beragam dan berubah setiap harinya sesuai dengan suplai tersegar yang ada. Dengan dua lantai, Mayha memiliki
raw bar, courtyard, juga
counter omakase yang menduduki 11 orang.
(Penulis: Marie-Claire Chappet ; Artikel ini disadur dari Bazaar UK oleh Hans Hambali; Foto: Courtesy of Bazaar UK)