Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Lizzo: "Tidak Ada Seorang pun yang Boleh Mengatur Bentuk Tubuh Kita!"

"Sebagai seorang wanita dengan ukuran tubuh besar, orang berharap Anda melakukan sesuatu untuk kesehatan Anda, namun Anda melakukannya dengan cara menjalankan program penurunan berat badan yang dramatis serta drastis, namun bukan itu masalahnya," jelas Lizzo, mengikuti reaksi tentang keputusannya melakukan detoks smoothie.

Lizzo:

UNGGAHAN PUKUL 15:05

Mengikuti kehebohan media sosial milik Lizzo yang melakukan detoks smoothie selama 10 hari, penyanyi itu kembali ke Instagram untuk berbagi selfie telanjang dan pernyataan cinta yang menyentuh untuk tubuhnya.

"Saya mendetoksifikasi tubuh saya dan saya masih gemuk. Saya mencintai tubuh saya dan saya masih gemuk. Saya cantik dan saya masih gemuk. Kepada orang-orang yang memandang saya, tolong jangan membuat dirimu kelaparan. Aku tidak membuat diriku kelaparan. Aku makan sendiri tanpa paksaan sayuran, air, buah-buahan dan protein serta sinar matahari," tulis Lizzo di samping foto itu. "Anda tidak perlu melakukan itu untuk menjadi cantik atau sehat. Itulah cara saya. Anda dapat menjalani hidup dengan cara Anda sendiri. Ingat, terlepas dari apa pun yang dikatakan atau dilakukan orang, ✨LAKUKAN APA YANG ANDA INGINKAN DENGAN TUBUH ANDA✨."

UNGGAHAN ASLI PUKUL 09:10 

Lizzo sekali lagi membela diri dari kritik tak berujung dari troll Instagram, yang percaya bahwa mereka memiliki hak untuk mengawasi dan menghardik tubuh dan kesehatannya.

Kemarin, pelantun lagu "Truth Hurts" berbagi di platform tersebut bahwa ia telah berpartisipasi dalam detoks mengonsumsi smoothie 10 hari dengan bimbingan dari pelatih pribadi serta dokternya. Penggemar musisi tersebut dengan cepat menggunakan kolom komentar dan Twitter untuk menyuarakan "kekecewaan" mereka kepada Lizzo karena mereka menganggap bahwa Lizzo telah menyerah pada tekanan budaya diet, dengan asumsi ia mendetoks tubuh untuk menurunkan berat badan. Lizzo dengan cepat menyampaikan pandangannya lewat Instagram Stories-nya, untuk menyanggah klaim mereka, mengungkapkan bahwa ia hanya tidak sedang merasa dalam kondisi prima dan ingin mencari jalan keluar tentang hal itu.

"Seperti yang Anda ketahui, saya biasanya sangat takut dan malu untuk mengunggah hal-hal seperti ini secara online, karena saya merasa sebagai gadis dengan tubuh berukuran besar, orang hanya berharap jika Anda melakukan hal tersebut untuk kesehatan, namun melangkah lebih jauh dengan menerapkan program penurunan berat badan yang dramatis dan drastis , namun sebenarnya bukan itu masalahnya," jelas Lizzo. "Pada kenyataannya, bulan November telah membuat saya stres, saya banyak minum, saya makan banyak makanan pedas dan hal-hal yang membuat perut saya sakit. Dan saya ingin membalikkannya dan kembali ke posisi saya yang dulu."

Lihat postinganya di sini

Penyanyi itu melanjutkan sekaligus menekankan bahwa hasil yang ia tuju setelah melakukan detoks. "Saya sangat bangga pada diri saya sendiri, saya bangga dengan hasil saya, tidur saya membaik, tubuh saya terasa terhidrasi, saya kembali menemukan kedamaian batin, mental saya terasa lebih stabil," jelas Lizzo. "Seperti, saya merasa dan terlihat seperti wanita jalang yang buruk. Dan hanya itu. Saya seorang gadis berukuran tubuh besar yang melakukan detoksifikasi smoothie. Dan saya ingin berbagi dengan kalian. Saya mendapatkan apa yang saya inginkan darinya, dan setiap gadis dengan ukuran tubuh besar harus melakukan apa pun yang mereka inginkan dengan tubuh mereka. "

Ini bukan pertama kalinya Lizzo membalas orang-orang yang mengkritik tubuhnya. Kembali pada bulan Juni, penyanyi tersebut menanggapi para peramal tubuh yang mengomentari rutinitas kebugarannya yang ia bagikan di TikTok, dengan mengatakan sekali lagi bahwa tujuannya bukan terkait berat badan.

“Dan mungkin akan mengejutkan bagi sebagian dari kalian bahwa saya tidak berolahraga untuk memiliki tipe tubuh ideal versi kalian. Namun saya berolahraga untuk mendapatkan tipe tubuh ideal menurut saya sendiri,” kata Lizzo saat itu. "Dan Anda ingin tahu bagaimana tipe ideal dari kacamata saya? Itu bukan urusan Anda."

(Penulis:Bianca Betancourt; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)