Beberapa negara telah memulai rencana pendistribusian virus COVID-19 dalam beberapa bulan ke depan dan menurut laporan terbaru, Sang Ratu akan mendapatkan vaksin sesuai giliran. Menurut sebuah media, Sang Ratu dan suaminya akan menunggu giliran sesuai dengan jadwal pemerintah yang dimulai pada Selasa.” Laporan tersebut melanjutkan, “Dosis pertama dari vaksin Pfizer/BioNTech akan diberikan kepada penghuni dan perawat panti wreda, diikuti dengan penduduk berusia lebih dari 80 tahun dan petugas medis.
Perwakilan kerajaan mengungkapkan bahwa keputusan Ratu Elizabeth II mendapatkan vaksin atau tidak adalah keputusan pribadi. Namun, seorang sumber mengungkapkan bahwa sang monarki akan memberitahu apabila dirinya telah mendaftarkan diri sebagai salah satu penerima vaksin COVID-19.
Media yang berbeda juga mengabarkan bahwa Ratu dan Pangeran Philip berencana untuk mendapatkan vaksin pencegah COVID-19 tetapi menunggu giliran dan tidak ingin mendapatkan perlakuan istimewa terlebih dosis pertama diperuntukkan bagi masyarakat di atas usia 80 tahun dan penghuni Panti Wreda. Selain itu, media juga melaporkan, “Untuk menghindari dugaan perlakuan istimewa, anggota keluarga senior Kerajaan Inggris akan diberikan vaksin pada waktu yang sama dengan lainnya sesuai kelompok usia.”
Beberapa waktu lalu, Istana Buckingham mengonfirmasi bahwa Sang Ratu tidak akan mengadakan perayaan Natal tahunannya di Sandringham tahun ini, akibat pandemi virus COVID-19 yang terjadi. Sang monarki dan Pangeran Philip akan berada di Istana Windsor untuk rayakan liburan.
(Penulis: Amy Mackelden; Alih Bahasa: Vanessa Masli; Artikel ini disadur dari BAZAAR US; Foto: Courtesy of BAZAAR US)
