Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Ketahui Cara Pakai Masker yang Benar, Diikuti Tips Atasi Masalah Kacamata Berembun

Selamat tinggal kacamata berembun!

Ketahui Cara Pakai Masker yang Benar, Diikuti Tips Atasi Masalah Kacamata Berembun
Hadi Cahyono for Harper's Bazaar Indonesia

Penggunaan masker di masa pandemi coronavirus memang telah menjadi sebuah kewajiban yang telah dikeluarkan oleh pemerintah untuk tetap melindungi diri maupun orang terkasih dari paparan virus Covid-19. 

Walaupun tampak mudah dan sepele, nyatanya masih banyak orang yang keliru menggunakan masker yang benar dan bahkan mungkin Anda secara tidak sengaja sedang mengekspos diri kepada kemungkinann kemungkinan tertular virus corona karena tidak benar-benar mengerti langkah-langkah penggunaan masker yang benar.

Untuk meluruskan segala kesalahan yang mungkin selama ini beredar, di bawah ini Bazaar telah merangkum langkah demi langkah cara menggunakan masker yang tepat, mari simak bersama!

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO membagikan dasar-dasar cara memakai masker yang benar:

  1. Tangan dalam keadaan bersih
    Pastikan sebelum menggunakan masker, tangan Anda selalu dalam keadaan bersih. Hal ini juga berlaku pada saat Anda akan melepaskan masker atau saat akan menyentuh bagian masker. Bersihkan tangan dengan sabun dan air mengalir (minimal 20 detik) atau jika sedang di luar, gunakan hand sanitizer (minimal yang mengandung alkohol 60%) sebelum menyentuh bagian masker.
  2. Pastikan masker yang Anda gunakan menutupi seluruh bagian hidung, mulut, serta dagu dan tidak ada sela antara wajah dan masker. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk menemukan ukuran masker yang tepat sesuai dengan wajah Anda.
  3. Saat Anda harus melepas masker di luar, simpan masker dalam tempat penyimpanan bersih. Cuci masker setiap hari jika itu adalah masker kain atau buang masker medis setelah sekali dipakai ke tempat sampah (jangan lupa untuk menggunting tali masker terlebih dahulu sebelum membuangnya).
  4. Ganti masker Anda sesering mungkin 
    Sebenarnya, penggunaan masker yang dianjurkan adalah maksimal hanya 4 jam sehingga Anda harus mengganti masker dengan yang baru atau yang bersih. Selain itu, jika masker sudah terasa lembap atau basah, masker juga juga harus segera diganti untuk tetap menjaga kebersihan dan memberikan perlindungan terbaik bagi diri. Oleh sebab itu, membawa persediaan masker cadangan sangat dianjurkan ketika Anda beraktivitas dalam jangka waktu yang panjang di luar rumah.

Tidak hanya perlu mengetahui cara menggunakan masker yang baik dan benar, bagi Anda pengguna kacamata tentu sudah tak asing lagi dengan masalah kacamata berembun sebagai akibat dari penggunaan masker. Walaupun terlihat sepele, hal ini benar-benar dapat mengganggu aktivitas Anda. Untuk itu, Bazaar pun telah merangkum penyebab dan solusinya di bawah ini:

Mengapa kacamata dapat berembun saat mengenakan masker?

Ini sebenarnya adalah sebuah hukum sains sederhana. Ketika udara hangat menyentuh permukaan yang dingin, proses kondensasi akan terbentuk. Ingatkah Anda ketika bagaimana kacamata Anda seketika akan berkabut saat Anda masuk ke sebuah ruangan yang hangat karena baru saja berada di luar dengan cuaca dingin. Hal yang sama juga terjadi ketika Anda mengenakan masker. Ketika napas hangat Anda keluar melalui bagian atas masker, itu akan mengenai lensa kacamata Anda dan menyebabkannya berkabut. Lalu apa yang dapat Anda lakukan untuk mencegah hal ini terjadi (terutama dengan aturan penggunaan masker saat berada di luar rumah)?

Berikut ini ada beberapa trik sederhana  yang semoga dapat berguna bagi Anda pengguna kacamata untuk tetap menjaga lensa tetap jernih:

  1. Pastikan Anda menemukan jenis masker yang tepat 
    Sebagai sesama pengguna kacamata, saya pun tak luput bergelut dengan masalah kacamata berembun seperti Anda. Terutama di awal masa pandemi merebak dan pemerintah secara resmi telah mengeluarkan aturan untuk menggunakan masker ke manapun kita berada di luar rumah, saya sempat merasa frustrasi karena harus bolak-balik membeli berbagai jenis masker yang cocok dengan kebutuhan.
    Akhirnya setelah melalui perjalanan pencarian panjang, saya pun menjatuhkan pilihan pada jenis masker evo. Jenis masker ini menurut saya sangat cocok bagi Anda yang menggunakan kacamata karena bentuknya yang 3D sehingga menutupi seluruh area hidung dan mulut secara sempurna. 
  2. Gunakan sabun dan air
    Trik selanjutnya ini tergolong cukup sederhana untuk dilakukan dan tidak membutuhkan biaya yang besar. Dengan bermodalkan sabun dan air, Anda sudah dapat menemukan jalan keluar untuk masalah berkepanjangan ini. Cukup mencuci lensa kacamata Anda dengan air sabun dan biarkan lensa mengering dengan sendirinya atau menyekanya dengan kain lembut sebelum mengenakan kembali kacamata Anda. Mengapa metode ini dapat berhasil? Karena sabun akan meninggalkan lapisan tipis yang berfungsi sebagai penghalang kabut.
  3. Gunakan kacamata Anda untuk menutup bagian atas masker Anda
    Jika Anda bisa menarik masker lebih tinggi ke arah hidung, Anda bisa menyiasatinya menggunakan kacamata untuk menyegelnya ke wajah Anda. Cukup letakkan kacamata Anda tepat di atas masker yang menutupi hidung Anda dan pastikan kacamata tidak terlepas. Dengan posisi yang pas serta aman, hal ini akan mencegah udara hangat keluar melalui bagian atas masker.
  4. Selipkan tisu pada bagian dalam masker
    Selain dapat menjadi pelindung ganda dalam menangkal virus, hal ini juga dapat membawa keuntungan tersendiri untuk mengatasi masalah kacamata berembun. Sebelum menggunakan masker, lipat tisu dan taruh tisu di balik masker dan posisikan tisu tepat di sanggahan hidung untuk mencegah udara keluar dari sela-sela masker.

Sekarang Anda sudah tahu bukan cara menggunakan masker yang benar dan trik untuk menjaga lensa kacamata Anda tetap jernih?

(Foto: Courtesy of Harper’s Bazaar Indonesia)