Zara telah mengumumkan koleksi ramah lingkungan baru, yang bertujuan untuk mencari dan membuat item yang lebih sustainable.
Jika Anda menjelajahi situs web, perhatikan tag 'join life', yang berarti bagian itu adalah bagian dari “pilihan yang dibuat dari bahan baku yang lebih sustainable menggunakan proses yang membantu menjaga lingkungan”.
Ini termasuk pakaian rajut yang terbuat dari 100 persen kasmir daur ulang dan mantel puffer yang menggunakan isian dari produk tekstil yang digunakan kembali, yang menghilangkan limbah menurut Stylist.
Koleksi tersebut, yang sudah tersedia untuk dibeli sekarang, hadir dalam rangkaian warna netral, membuatnya mudah dipadankan dengan pakaian Anda di musim dingin ini.
Zara mengatakan 90 persen barang di tokonya ramah lingkungan, namun label tersebut bukan satu-satunya yang mencoba untuk menjadi lebih hijau.
H&M mengumumkan mereka akan melakukan tes pada layanan sewa pakaian untuk pelanggan setianya di flagship store mereka di Stockholm, menurut laporan Business of Fashion.
Sebagai perusahaan ritel mode terbesar kedua di dunia, langkah ini bisa membantu masalah lingkungan, karena industri tersebut bertanggung jawab atas 20 persen emisi rumah kaca global.
Fast-fashion khususnya sangat merusak planet kita, karena menciptakan kelebihan air dan polusi, serta kondisi kerja yang buruk.
(Penulis: Jessica Davis; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Putri Arifa Malik; Foto: Courtesy of Bazaar UK)
