Industri fashion di tahun 2018 mengalami pergerakan naik dan turun serta beberapa kemajuan. Berawal dari beberapa kampanye para desainer, kemudian pergelaran fashion yang lebih beragam, dan pembicaraan saat red carpet. Tahun 2018 juga membawa beberapa perubahan positif dalam dunia fashion. Sebelum memasuki tahun 2019, Bazaar mengajak Anda untuk melihat kembali beberapa momen yang penting di tahun ini dalam dunia fashion.
1. Aksi para aktris wanita Hollywood membawa gerakan “Time’s Up” di red carpet Golden Globes.
Awal tahun 2018 dimulai dengan aksi para aktris wanita Hollywood yang membawa gerakan “Time’s Up” di karpet merah Golden Globes. Mulai dari Meryl Streep sampai Kerry Washington dan pendiri #MeToo Tarana Burke, mereka menggunakan kesempatan ini untuk berbicara mengenai pelecehan seksual dan kesetaraan gender di Hollywood dan sekitarnya.
2. Naomi dan Kate Moss di pergelaran fashion Louis Vuitton.
Supermodel era '90-an, Naomi Campbell dan Kate Moss kembali bertemu dalam pergelaran fashion Louis Vuitton. Fashion show ini merupakan pertunjukan terakhir Kim Jones sebagai direktur kreatif menswear di Louis Vuitton. Kedua model ini mendampingi Kim Jones saat melewati runway untuk penghormatan terakhir.
3. Virgil Abloh menjadi Direktur Kreatif di Louis Vuitton.
Sejarah baru tercipta di tahun ini, Virgil Abloh terpilih menjadi direktur kreatif Louis Vuitton menswear menggantikan Kim Jones. Ia menjadi satu-satunya keturunan Afrika-Amerika yang menduduki posisi tersebut. Di bulan Juni tahun ini, Virgil memulai debut fashion show pertama untuk Louis Vuitton dengan kehadiran sederet selebriti di baris depan. Pertunjukkan monumental ini berakhir dengan kejadian emosional antara Virgil dan teman lamanya Kanye West.
4. Fashion show terakhir Carolina Herrera.
Di bulan Februari, Carolina Herrera mengumumkan bahwa fashion show Fall 2018 akan menjadi perjalanan terakhir dirinya sebagai direktur kreatif. Di pergelaran fashion ini, ia menampilkan karya yang paling mengesankan. Posisi Carolina Herrera akan digantikan oleh Wes Gordon, yang sebelumnya merupakan konsultan kreatif dari label tersebut.
5. Rihanna di Met Gala.
Rihanna tampil memukau di Met Gala, dengan busana high fashion yang terlihat seperti seorang uskup roma (Paus). Penyanyi ini terlihat menakjubkan dengan jubah yang bertatahkan mutiara dan permata, serta mengenakan aksesori kalung yang didesain oleh Margiela. Momen Met Gala ini menjadikan Rihanna sebagai pemilik tampilan terbaik dari seluruh acara mode tahun ini.
6. Alexander Wang meninggalkan New York Fashion Week.
New York Fashion Week mengalami perombakan dengan tidak hadirnya Alexander Wang di pergelaran mode ini. Sang desainer memutuskan hanya akan mengadakan pergelaran fashion dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan juni dan desember, yang disesuaikan dengan jadwal produksi label tersebut. Seperti tahun ini, Alexander Wang hanya mempresentasikan dua koleksi yaitu koleksi 1 dan koleksi 2 dengan tidak mengikuti musim.
7. Meghan Markle menjadi fashion influencer.
Busana yang dipakai Megan Markle selalu menjadi tren bagi para pencinta fashion. Berawal sejak pernikahannya yang ditonton oleh publik seluruh dunia, hingga menjadi seorang duchess, semua mata masih tertuju kepada dirinya. Busana yang dipakai oleh Meghan pun habis terjual di berbagai situs penjualan busana desainer. Hal tersebut menetapkan gaya barunya sebagai anggota keluarga kerajaan.
8. Para desainer ternama berhenti memakai bahan bulu asli.
Di tahun 2017 beberapa label ternama seperti Gucci dan Michael Kors telah mengumumkan keputusan mereka untuk tidak memakai bahan bulu asli. Di tahun ini semakin banyak label ternama bergabung mendukung kampanye tersebut di antaranya Versace, Diane von Furstenberg, Coach, dan Burberry. Selain itu kota terbesar di Amerika, San Francisco, pun sudah memberikan larangan memakai busana dengan bulu asli sejak bulan Maret tahun ini.
9. Melania Trump dengan jaket Zara.
Melania Trump memicu kemarahan publik saat dia memakai jaket Zara yang bertulisan “I Really Don’t Care, Do U?” dalam perjalanannya untuk bertemu dengan anak-anak pengungsi yang ditahan di perbatasan Texas. Ibu negara Amerika ini kemudian memberikan penjelasan bahwa tulisan di jaket tersebut ia tujukan kepada media yang mengkritik dirinya. Hal ini memicu kecaman publik dari seluruh dunia.
10. Dapper Dan merilis koleksi pertama bersama Gucci.
Di bulan Juni tahun ini, couturier legendaris asal Harlem, Dapper Dan meluncurkan koleksi terbaru dengan berkolaborasi bersama label ternama asal Italia, Gucci. Koleksi ini terinspirasi dari jalanan di Harlem dan potongan-potongan dari arsip tahun '80-an. Kolaborasi tersebut menghasilkan beberapa produk seperti kacamata, kaos kaki, dan aksesori lainnya. Ini menjadi debut kembalinya Dapper Dan setelah menutup atelier labelnya di tahun 1992.
11. Label Ivanka Trump ditutup.
Label Ivanka Trump resmi ditutup sejak bulan Juli 2018. Berawal saat setelah pemilu 2016, Ivanka menjauhkan diri dari labelnya dan fokus dengan perannya di gedung putih. Kedekatan Ivanka dengan dunia politik menimbulkan banyak kritikan dan kecaman. Ini yang membuat label Ivanka Trump tidak mampu bertahan.
12. Tampilan Lady Gaga di premier film A Star is Born.
Lady Gaga mempertunjukkan bakat aktingnya lewat film A Star Is Born bersama Bradley Copper. Film ini banyak diperbincangkan apalagi mendekati perhelatan Oscar. Namun hal yang mencuri perhatian pencinta fashion adalah busana yang ia pakai saat pemutaran film perdananya. Beragam gaun dipakai sang aktris, mulai dari gaun berwarna pink dengan aksen berbulu koleksi Valentino Couture yang dipakai Lady Gaga di Festival Film Venice. Kemudian gaun dari arsip Alexander McQueen yang memukau, ia kenakan di London, dan gaun cape berkilau karya Givenchy Haute Couture yang ia gunakan saat menghadiri pemutaran film di Toronto, Canada. Ini membuktikan bahwa “a star was born again”.
13. Rodarte kembali mengikuti New York Fashion Week.
Setelah beberapa musim melakukan pergelaran fashion di Paris Fashion Week, Kali ini Rodarte kembali melakukan fashion show besar di New York Fashion Week. Fashion show yang diadakan di bulan September ini menampilkan dekorasi hutan hijau yang kontras dengan busana gaun berbahan tulle yang berat. Momen kembalinya Rodarte menjadi salah satu presentasi Spring/ Summer 2019 yang menakjubkan.
14. Ralph Lauren merayakan 50 tahun berkarya.
Dalam rangka merayakan 50 tahun dari label tersebut, sang desainer menampilkan pertunjukan yang bertabur selebriti di Central Park. Pertujukan fashion show tersebut menampilkan lebih dari 100 busana. Koleksi ini juga memberikan penghormatan terhadap warisan dan momen terbaik yang dialami oleh label ini selama 50 tahun. Acara ini dihadiri oleh sejumlah A-list selebriti, seperti Hillary Clinton, Oprah Winfrey, Iman, Blake Lively, Priyanka Chopra, Kanye West, Calvin Klein, dan lainnya. Tak mengherankan jika sang desainer dibanjiri tepuk tangan saat berjalan di runway sebagai penghormatan.
15. Perayaan wanita Rihanna di First Savage x Fenty Show.
Rihanna menampilkan pergelaran fashion yang paling beragam dan inclusive selama setahun. Ini dilakukannya sebagai debut awal label Savage x Fenty di New York Fashion Week. Perayaan bagi wanita ini menampilkan sederet model wanita dengan ras dan etnis yang berbeda. Riri juga menghadirkan dua model yang sedang berbadan dua dan memakai lingerie termasuk Slick Woods. Slick dikabarkan melakukan proses bersalin setelah fashion show tersebut. Terlihat bahwa Bad Gal Riri tahu apa yang ia inginkan.
16. Presentasi pertama Riccardo Tisci di Burberry.
Di bulan September, Riccardo Tisci mempresentasikan koleksi pertamanya sejak menduduki posisi direktur kreatif Burberry. Ia menampilkan 134 busana termasuk pakaian untuk pria dan wanita. Sang desainer juga meluncurkan kembali konsep terbaru dari label asal Inggris ini.
17. Michael Kors mengakuisisi Versace.
Salah satu berita fashion tahun ini yang paling mengejutkan adalah ketika Michael Kors membeli Versace dengan harga $2.1 billion. Bersamaan dengan akuisisi ini, Michael Kors Holdings Fashion Group pun berganti nama menjadi Capri Holdings. Donatella Versace yang merupakan direktur kreatif dari label Versace mengatakan: “Kami percaya menjadi bagian dari grup ini akan membawa kesuksesan jangka panjang bagi Versace. Semangat saya tidak pernah lebih kuat dari ini. Saya rasa ini merupakan waktu yang tepat bagi perusahaan kami, untuk menempatkan kreativitas dan inovasi sebagai inti dari tindakan perusahaan dalam berkembang.”
18. Pertunjukan pertama Hedi Slimane untuk rumah mode Celine.
Hedi Slimane mengejutkan dunia mode ketika ia meluncurkan koleksi pertamanya untuk Celine pada bulan September kemarin. Berbeda jauh dengan visi dari Phoebe Philo terhadap Celine, Hedi membawa pesta '80-an dari Saint Laurent menuju rumah mode ini. Koleksi tersebut menghasilkan banyaknya kritikan dari para penggemar yang merindukan konsep lama Celine.
19. New York Fashion Week menjadi pergelaran fashion yang paling beragam.
Meskipun masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, namun kemajuan ditunjukan oleh New York Fashion Week di bulan September. Pergelaran ini menampilakan beragam model dari sepanjang sejarah runway yang pernah ada. Fashion show Spring/Summer 2019 menghadirkan 44.8% model dengan warna kulit dan ukuran badan yang berbeda-beda. Selain itu keragaman juga ditunjukan dengan perbedaan usia dan menampilkan model transgender.
20. Colin Kaepernick menjadi wajah baru kampanye Nike.
Nike memperkenalkan Colin Kaepernick sebagai wajah baru kampanye “Just Do it”. Kampanye tersebut menjadi salah satu pergerakan yang paling berarti di tahun 2018. Colin Kaepernick merupakan seorang atlet dan aktivis yang memprotes kebrutalan dan ketidakadilan polisi terhadap kaum rasial komunitas Afrika-Amerika. Ia melancarkan aksi protesnya dengan berlutut selama National Anthem. Colin bahkan belum bergabung dengan tim NFL sejak 2016 karena kontroversi mengenai kegiatan aktivis yang ia lakukan. Dalam kampanye ini Nike menyiarkan iklan inspiratif selama pembukaan musim NFL pada bulan September 2018.
21.Marc Jacobs meluncurkan kembali koleksi Grunge-nya yang terkenal.
Marc Jacobs membawa kembali nostalgia fashion dengan merilis kembali koleksi terkenal dari tahun 1993. Koleksi kapsul yang diberi judul Redux Grunge Collection 1993/2018 Marc Jacobs, di desain khusus untuk mengenang desainer Perry Ellis. Dalam koleksi ini Marc Jacobs memilih beberapa model seperti Gigi Hadid, Slick Woods, Dree Hemingway untuk menjadi bintang dalam kampanye yang dipotret oleh Juergen Teller.
22. Kontroversi fashion show Dolce & Gabbana di Shanghai.
Percakapan Stefano Gabbana dan Michaela Phuong Thanh Tranova yang diunggah akun Instagram @dietprada menuai kecaman dan kritikan dari masyarakat luas. Foto itu memperlihatkan komentar rasial Steffano kepada masyarakat Cina yang mengakibatkan batalnya fashion show label Dolce & Gabbana di Shanghai. Steffano mengklaim bahwa ia tidak terlibat dengan hal itu dan menjelaskan bahwa akun Instagram dirinya telah diretas. Sama seperti sang desainer, akun resmi Dolce & Gabbana pun menjelaskan hal yang sama dengan mengunggah foto permintaan maaf.
23. Coat berwarna merah milik Nancy Pelosi.
Sesaat setelah bertemu dengan Presiden Amerika, Donald Trump, pemimpin minoritas di DPR, Nancy Pelosi menarik perhatian publik bukan hanya karena kata-katanya, tetapi dengan coat berwarna merah dari label Max Mara yang ia pakai. Nancy terlihat seperti seorang bos saat berjalan keluar dari Gedung Putih. Pakaian Nancy itu membuat orang-orang terobsesi dengan pilihan busananya. Bahkan banyak meme tersebar dan menjadi viral.
Melihat antusias masyarakat yang begitu besar terhadap coat Nancy, membuat label Max Mara memproduksi kembali produk tersebut di tahun ini, dan akan mulai dijual di awal tahun 2019. Ini membuktikan adanya pengaruh politik dalam dunia mode.
24. Kaia Gerber menjadi Model Terbaik 2018.
Setelah berjalan di berbagai runway, berkolaborasi dengan desainer ternama Karl Lagerfeld dan beberapa kampanye iklan lainnya, membuat Fashion Award mengumumkan Kaia Gerber sebagai model terbaik tahun ini. Anak dari supermodel Cindy Crawford ini sangat cepat berkembang mengikuti karier model sang ibu.
25. Kematian sang desainer legendaris.
Meski pada tahun 2018 banyak momen menyenangkan dalam industri fashion, namun ada juga beberapa kejadian yang menjadikan dunia mode merasa kehilangan. Salah satunya kematian desainer Kate Spade. Desainer berusia 55 tahun itu meninggal dunia dengan bunuh diri pada bulan Juni lalu, kejadian ini membuat dunia mode berkabung atas kepergiannya.
Di bulan Maret pun industri fashion kehilangan ikon lainnya, Hubert de Givenchy sang pendiri kerajaan mode Givenchy meninggal di usia ke 91. Hubert merupakan sosok yang berjasa atas beberapa penampilan terkenal dari Audrey Hepburn.
Sebulan kemudian, dunia fashion aksesori berkabung atas meninggalnya desainer tas ternama Judith Leiber. Desainer ini menutup usianya yang ke 97 tahun. Judith sangat terkenal dengan tas tangan hasil karyanya yang mewah dan unik.
(Penulis: Lauren Alexis Fisher, Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Denniel Saerang, Foto: Courtesy of Bazaar US)