Pangeran Harry menghabiskan satu dekade hidupnya di militer, dan untuk Hari Veteran, ia bersaam dengan istrinya, Meghan Markle memberikan penghormatan kepada rekan-rekan prajurit. Pada hari Kamis, pasangan kerajaan tersebut melakukan perjalanan ke Pangkalan Militer Gabungan McGuire-Dix-Lakehurst di New Jersey untuk sesi makan siang dan bertemu dengan anggota layanan di enam cabang militer lengkap dengan pasangan mereka.
Untuk kesempatan itu, Meghan mengenakan gaun faux-wrap rancangan Giorgio Armani berwarna hitam lengkap dengan sentuhan poppy di kerahnya yang kemudian dipasangkan dengan sepatu hak Giorgio Armani yang serasi. Dan untuk melengkapi penampilannya, aksesori berupa gelang dari Cartier dan Jennifer Meyer turut mempercantik tampilannya. Sedangkan Harry terlihat mengenakan setelan abu-abu di atas sebuah kemeja putih sederhana.
Saat makan siang, pasangan itu berbicara tentang kesehatan mental dan pentingnya komunitas. Menurut penuturan seorang juru bicara, pasangan kerajaan tersebut telah "berkomitmen untuk mengingat, mencerminkan, dan menghormati anggota militer, veteran, dan keluarga militer dari seluruh dunia."
Seperti yang diketahui, Harry pensiun dari dinasnya pada tahun 2015. Sepanjang kunjungan, ia berbicara tentang pengalaman formatifnya. “Pengalaman saya di militer menjadikan saya seperti sekarang ini, dan saya akan selalu berterima kasih kepada orang-orang yang bersama dengan saya, di mana pun kalian semua berada,” katanya.
"Tetapi dalam perang, Anda juga melihat dan mengalami hal-hal yang Anda harap tidak harus dilakukan orang lain," lanjutnya. "Pengalaman ini akan tetap bersama kami, bahkan terkadang seperti tayangan gambar di dalam benak."
Kunjungan pasangan ini mengikuti penampilan karpet merah keduanya pada Rabu malam di gala militer, New York City. Di sana, Meghan mengenakan gaun merah rilisan Carolina Herrera yang dipadukan dengan riasan mata smokey dan rambutnya yang diikat dalam model sanggul yang elegan. Keduanya juga terlihat tampil senada dengan pin poppy merah untuk menghormati Remmbrane Day di Inggris.
Sepanjang gala, sang duke menghormati anggota militer dan mempersembahkan Penghargaan Keberanian Pemberani perdana kepada mereka yang "hidup dengan luka perang yang tak terlihat." Selama pidatonya, ia berkata, “Saat kita menghormati dan merenungkan Remembrance Day di Inggris, yang dirayakan di tanggal yang sama dengan Hari Veteran di AS, harapan saya adalah agar kita semua terus mendukung kesejahteraan dan mengakui nilai-nilai dari anggota militer aktif, veteran, dan seluruh keluarga militer."
(Penulis: Sabrina Park; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih Bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)