Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Intip Tampilan Kim Seon Ho Mengenakan Suit Saat Menjadi Han Ji Pyeong di Start-Up

Baca juga interview Kim Seon Ho dengan Harper's Bazaar Korea di sini!

Intip Tampilan Kim Seon Ho Mengenakan Suit Saat Menjadi Han Ji Pyeong di Start-Up

Nama Kim Seon Ho di jagat industri hiburan Korea Selatan memang bukan baru-baru ini meroket. Telah berkecimpung di industri ini sejak tahun 2009 (pertama kali aktif di dunia teater baru delapan tahun kemudian resmi debut dengan peran minor di drama Good Manager), Seon Ho telah berhasil membintangi sederet judul drama yang telah membesarkan namanya hingga saat ini. Selain aktif menghiasi layar kaca, ia juga akhir-akhir ini mendapat sorotan ketika menjadi salah satu anggota tetap dari variety show 2 Days & 1 Night dan memamerkan potret karakter aslinya yang penuh kekonyolan dan jenaka.

Di tahun 2020 ini Kim Seon Ho pun berkesempatan untuk terlibat dalam proyek drama Start-Up yang turut dibintangi oleh sederet artis muda ternama Korea seperti Bae Suzy dan Nam Joo Hyuk, berkat kharisma yang Kim Seon Ho tampilkan saat memerankan karakter second lead Han Ji Pyeong, seorang pemimpin tim di SH Venture Capital yang dijuluki "Investasi Gordon Ramsay" karena kemampuan investasinya yang menakjubkan dan lidahnya yang tajam, ia dengan cepat berhasil menyita perhatian publik. 


Di bawah ini, Bazaar telah merangkum beberapa momen Kim Seon Ho saat mengenakan setelan suit baik saat berperan sebagai Han Ji Pyeong maupun dalam kehidupan pribadinya!

(Foto: Courtesy of Soompi)
(Foto: Courtesy of Soompi)

Saat menghadiri acara press conference dari drama Start-Up, aktor kelahiran 8 Mei 1986 ini sudah memancarkan auranya dengan mengenakan double-breasted satin-lapel wool smoking jacket rancangan Raf Simons. 


Di salah satu pemotretan untuk poster promosi Start-Up, Kim Seon Ho tampil berwibawa seraya memamerkan senyum andalannya dengan mengenakan setelan plaid suit berwarna biru-hijau rilisan label lokal Korea, Man On The Boon yang ia padukan dengan kaus berwarna biru tua.


Untuk melengkapi tampilan smart casual yang diusung oleh karakter Han Ji Pyeong, Kim Seon Ho terlihat kembali mengenakan setelan plaid suit berwarna abu-abu dari koleksi Spring/Summer 2020 rancangan label Zio Songzio yang ia padukan dengan sepatu sneakers dari Converse berwarna senada.


Jas berwarna krem rilisan label System Homme juga terlihat melengkapi tampilan kasual dari karakter Han Ji Pyeon. Memadukannya dengan kaus dan celana bahan hitam, ia juga menjinjing tas backpack.


Penampilan smart casual lainnya kembali dipresentasikan oleh Kim Seon Ho ketika mengenakan balutan jas one-tone berbahan katun yang ia padukan dengan kaus putih serta kemeja bermotif garis-garis biru putih. 

(Foto: Courtesy of Instagram @seonho__kim)
(Foto: Courtesy of Instagram @seonho__kim)

Tampil mengenakan setelan two-tone? Mengapa tidak! Kim Seon Ho tampak menunjukkan kebahagiaannya saat berpose di depan coffee truck kiriman aktris cantik Moon Ka Young dengan mengenakan setelan jas two-tone lansiran label Fendi. 

Tidak hanya berhasil memancarkan wibawanya ketika mengenakan setelan jas, pemilik dua lesung pipi yang dalam ini juga terlihat memukau dengan ketika tidak berada di depan layar. Terbukti ketika Kim Seon Ho menjalani sesi pemotretan dan interview bersama dengan Harper’s Bazaar Korea untuk edisi Oktober 2019. 

(Foto: Courtesy of Harper's Bazaar Korea)
(Foto: Courtesy of Harper's Bazaar Korea)

Mengenakan sweater ragam warna dari label Kenzo, Seon Ho memamerkan senyum manisnya ketika dibidik oleh tim Harper’s Bazaar Korea. 

(Foto: Courtesy of Harper's Bazaar Korea)
(Foto: Courtesy of Harper's Bazaar Korea)

Selain mengenakan koleksi rancangan Kenzo, untuk look selanjutnya, Seon Ho terlihat mengenakan two-tone oversized sweater rilisan Jil Sander.

(Foto: Courtesy of Harper's Bazaar Korea)
(Foto: Courtesy of Harper's Bazaar Korea)

Kembali unjuk kharisma ketika mengenakan setelan jas, Seon Ho tampak mengenakan busana dari koleksi YCH.


Simak juga interview singkat Kim Seon Ho bersama dengan Harper’s Bazaar Korea yang telah kami rangkum di bawah ini:

Harper’s Bazaar (HB):  Sangat jarang seseorang meminta sesi wawancara di pagi hari. Apakah Anda termasuk orang yang suka bangun pagi?

Kim Seon Ho (KSH): Saya merasa penting untuk menjaga tubuh saya terutama ketika menjalani proses syuting drama. Saya pernah pingsan di tengah syuting, jadi semenjak kejadian itu, saya mulai berolahraga di pagi hari dan mengonsumsi suplemen. Berkat wawancara ini, setelah ini saya mendapatkan hari istirahat penuh, oleh karena itu saya ingin memulai hari lebih awal dari biasanya. Bukankah menyenangkan bahwa hari terasa jauh lebih panjang karena bangun pagi?


HB: Anda memutuskan untuk sekolah akting dan bahkan mengikuti berbagai audisi karena mengikuti teman-teman Anda di sana. Anda juga mengambil jurusan teater dan seni  di perguruan tinggi serta terus berakting di atas panggung untuk waktu yang lama. Anda tampaknya termasuk tipe pribadi yang setia. Apa cerita di balik kisah hidup Anda?


KSH: Ini adalah topik yang cukup berat, tetapi ada hal besar yang saya alami ketika saya masih muda. Rumah kami dirampok dan ibu saya ditikam dengan pisau oleh pencuri saat saya bersembunyi di bawah tempat tidur. Karena trauma yang saya alami dari kejadian itu, saya sering merasa tidak nyaman setiap kali seseorang berdiri di belakang saya, dan saya akan kesulitan bernapas setiap kali saya pergi ke tempat yang ramai dengan banyak orang. Tapi kemudian, banyak hal berubah sejak saya mulai mengikuti teman saya ke audisi. Saya belajar bahwa itu bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti ketika Anda menerima perhatian dari orang lain, dan mata mereka yang penuh perhatian juga bisa menjadi penuh kehangatan. Saya menyukai perasaan itu dan memutuskan untuk mengambil kelas akting. Saya sangat buruk saat pertama kali mulai berakting, sampai orang-orang di sekitar saya mengira bahwa saya tidak akan bertahan lama dan akan berhenti dari dunia seni peran. Ketika masih kuliah, saya selalu menjadi orang yang memulai sesuatu, seperti bagaimana saya akan mengajukan diri untuk maju terlebih dahulu. Mengapa? Karena melihat orang lain berakting di panggung sebelum saya hanya akan membuat saya semakin gugup, dan saya tidak akan dapat memikirkan apa pun. (tertawa) Saya merasa terpukul dan hancur berkeping-keping, lalu saya menderita karena kondisi ini namun akhirnya saya pun memutuskan untuk kebiasaan buruk ini. Itulah mengapa saya lebih lambat dibandingkan dengan orang lain. Perlahan dan tenang, saya akhirnya sampai pada titik ini dalam hidup saya.


HB: Tampaknya banyak orang berkomentar bahwa Anda sangat pandai berakting, bagaimana tanggapan Anda mengenai hal ini?  

KSH: Saya sangat bersyukur mendengarnya. Tapi itu mungkin tidak benar. Meski ada kelebihan, saya juga punya banyak kelemahan dan ada hal yang tidak bisa saya lakukan. Saya adalah orang yang memiliki kekurangan, oleh karena itu hal-hal ini yang mendorong saya lebih jauh untuk terus belajar. Drama ini (Catch The Ghost) juga memungkinkan saya untuk menyadari kekurangan saya dan memungkinkan saya untuk tumbuh darinya. Tentu saja, ini adalah sumber kekuatan yang besar untuk menerima reaksi dan dukungan yang baik, tetapi saya selalu ingat untuk tidak mabuk atas pujian itu dan selalu waspada.


HB: Apakah Anda setuju bahwa kekuatan Anda adalah mampu mengubah seseorang menjadi penggemar berat Anda dalam sekejap? 

KSH: Gelar “aktor yang dapat mengubah seseorang menjadi penggemar dalam sekejap” ... adalah sesuatu yang saya terima dengan cara  yang terlalu mudah (tertawa). Sepertinya saya dilihat seperti pribadi yang tanpa beban, sebagai seseorang yang hanya memerankan karakter yang jelas di tengah-tengah aktor yang keren dan hebat. Bukankah wajar jika orang akan merasa senang ketika melihat saya memerankan karakter yang senang, dan merasakan sedikit sedih ketika saya memerankan karakter sedih?


HB: Anda telah berdiri di atas panggung selama 10 tahun. Ketika Anda pertama kali mulai berakting, pernahkah Anda membayangkan bagaimana Anda akan berada 10 tahun kemudian?


KSH: Ketika teman-teman saya bertanya apa impian saya, saya akan menjawab: bintang yang bersinar. Itu adalah sesuatu yang akan saya katakan dan saya pun tak tahu dari mana asalnya jawaban tersebut karena saya tidak benar-benar memikirkannya secara matang. Tapi kemudian, begitu saya mengambil keputusan, saya bermimpi menjadi aktor yang realistis. Jika saya hanya diberi tiga kali kesempatan untuk tampil di layar, saya pikir saya akan bisa beradaptasi lebih cepat dari yang lain. Saya suka melakukan segala sesuatu dengan lambat, tetapi di lain sisi saya juga dapat berubah menjadi seseorang yang mampu menyesuaikan diri dengan cepat, apapun situasinya. Sekarang saya telah muncul dalam tiga drama (di tahun 2019), saya telah memperoleh pandangan realistis tentang kehidupan seorang aktor. Seorang aktor yang dapat melanjutkan akting dalam proyek yang berbeda setelah menyelesaikan proyek sebelumnya. Dalam beberapa hal, rasanya menyenangkan bisa mencapai impian saya ketika saya mulai berakting.


HB: Kami tidak terlalu tahu banyak tentang diri Anda di luar dunia akting. Apa yang Anda suka lakukan ketika sedang tidak bekerja?


KSH: Saya suka mengunggah foto di Instagram yang memperlihatkan diri saya nongkrong di kafe internet. Saya juga suka membaca buku komik dan menonton film. Ada bioskop di dekat lingkungan tempat saya tinggal di mana saya bisa duduk sendiri, jadi saya selalu pergi ke sana dan menghabiskan waktu menonton film sambil merenungkannya. Itu adalah beberapa hal normal yang biasa saya lakukan, bahkan ada beberapa orang yang melihat saya dan berpikir bahwa hidup saya tidak menyenangkan sama sekali. Ketika saya merasa sedang jenuh dengan akting saya sendiri, ada kalanya saya melepaskan stres dengan menonton akting hebat aktor lain. Saya juga menonton klip sorotan di YouTube dan terkadang memutarnya berulang-ulang hingga ratusan kali.


HB: Bagaimana Anda mendeskripsikan diri Anda sendiri yang sebenarnya? 

KSH: Saya sama seperti orang lain. Saya mudah bergaul dan tidak ada yang istimewa tentang diri saya. Saya sedikit enggan untuk memamerkan segala sesuatu tentang emosi saya karena saya adalah seseorang yang cenderung mengatur diri saya sendiri seiring berjalannya waktu. Saya tidak benar-benar tertawa atau menangis dengan baik ketika saya bersama orang lain, jadi orang-orang di sekitar saya mungkin merasa kesal karenanya. Akan menyenangkan untuk tetap berhubungan sesekali, tapi aku bahkan tidak bisa melakukannya dengan baik. Saya selalu mengalami kesalahan pengetikan saat mengirim pesan teks karena ibu jari saya sangat besar. 

(Interview: Harper's Bazaar Korea Oktober 2019; Foto: Courtesy of Soompi, Harper's Bazaar Korea, IMDb, TvN, Netflix, Instagram @seonho__kim)