Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Apakah Teh Hijau Benar-Benar Membantu Tingkatkan Metabolisme?

Mari pisahkan fakta dari fantasi yang ada.

Apakah Teh Hijau Benar-Benar Membantu Tingkatkan Metabolisme?

Terkenal kaya akan khasiatnya, meminum teh hijau untuk mengurangi berat tubuh menjadi salah satu klaim kesehatan yang bertahan selama bertahun-tahun. Menurut legenda, teh ini ditemukan oleh Kaisar Shennong di Tiongkok pada 2737 sebelum masehi. Hari ini, telah menjadi favorit kaum elit Hollywood. Jennifer Lopez mengonsumsinya sebelum penampilannya di atas panggung, Gwyneth Paltrow pernah mengatakan bahwa ia tidak akan pernah meninggalkan rumah tanpa satu cangkir teh hijau, dan Jennifer Aniston juga meminumnya sepanjang hari.

Mungkin mengejutkan, dari rasa, tampilan, dan reputasi, teh hijau juga berasal dari daun teh yang sama dengan secangkir Camellia Sinensis yang biasa Anda konsumsi. Dalam proses produksi teh hitam, daun-daunnya dibiarkan untuk menjalani proses oksidasi sehingga menghilangkan banyak khasiat dari tanaman tersebut. Daun teh hijau tidak teroksidasi sehingga mereka menyimpan nutrisi-nutrisi mikro yang kaya akan antioksidan, dikenal dengan polifenol.

Kandungan kesehatan dalam teh hijau telah menjadi obat untuk berbagai penyakit, mulai dari sakit kepala hingga demensia. Namun, sekalipun seduhan ini baik bagi Anda, mengetahui banyak klaim, termasuk membantu pengurangan berat tubuh, dengan kandungan yang memang menyehatkan, tidak berarti menjadi obat untuk semua penyakit.

Teh hijau untuk pengurangan berat tubuh: apakah berfungsi demikian?

Banyak studi yang meneliti kandungan teh hijau berfungsi untuk mengurangi berat tubuh dan umumnya, dala percobaan dalam waktu enam minggu hingga enam bulan, mereka melaporkan efek yang positif, walaupun tidak signifikan, terkait pengurangan berat badan dan kandungan lemak. Namun perlu dicatat bahwa partisipan diberikan suplemen teh hijau dibandingkan secangkir untuk diminum.

“Teh hijau berfungsi untuk sedikti meningkatkan sistem metabolisme dan berpotensi membakar lemak,” jelas Dr Carrie Ruxton, seorang dokter gizi anak dan bekerjasama dengan Te Advisory Panel. Efek-efek ini muncul akibat tingginya katekin, khususnya EGCG, yang memiliki antioksdian dan membantu penurunan berat tubuh melalui proses thermogenesis, sebuah proses yang menghasilkan panas dalam tubuh.

Teh hijau juga mengandung kafein, yang terbukti dalam mendorong pembakaran lemak dan meningkatkan performa selama berolahraga.

“Untuk mengurangi berat tubuh dan membakar lemak, tubuh Anda harus memecahkan dan memindahkannya melalui peredaran darah Anda,” jelas Davis Wiener, pakar olahraga dari Freeletics. “Komponen di dalam teh hijau dapat membantu proses ini dengan mendorong beberapa hormon pembakaran lemak, seperti norepinephrine. EGCG akan sangat membantu menyimpan enzim yang memecahkan hormon tersebut, membakar lemak.”

Dalam sebuah analisis yang dilakukan pada 2012, teh hijau benar dapat membantu proses penururnan berat tubuh bagi orang-orang yang kelebihan berat tubuh, tetapi secara statis tidak signifikan. Sedangkan studi pada 2020 yang menguji dampak dari teh hijau, dengan metode eksperimen yang sama (partisipan diberikan suplemen teh hijau) terhadap penderita obesitas ditemukan bahwa kebiasaan yang dilakukan setiap hari mengurangi berat tubuh, kurang dari dua kilogram dalam waktu 12 minggu. “Kami menyarankan konsumsi teh hijau dapat dikombinasikan dengan diet sehat dan seimbang, serta olahraga yang rutin bagi pasien yang mengalami obesitas,” menurut kesimpulan dari penulis analisa tersebut. “Sebuah pengurangan yang sederhana,” ungkap Dr Carrie, “itu alasannya teh hijau bekerja maksimal jika dikombinasikan dengan pola makan sehat dan porsi yang sesuai.”

Berapa banyak teh hijau yang harus saya minum?

Studi menunjukkan berbagai jumlah teh hijau yang dikonsumsi, tetapi umumnya antara dua hingga empat cangkir setiap hari. Disajikan tanpa susu atau gula sehingga bebas kalori dan dapat menjadi alternatif yang baik, pengganti minuman yang tidak sehat. Selain meminum teh, Anda juga dapat mengonsumi suplemen teh hijau.

Jenis teh hijau yang baik untuk penurunan berat tubuh?

Brand teh hijau tidak menjadi masalah, tetapi Anda perlu memilih teh terbaik, tidak banyak diproses dan menggunakan teh hijau alami akan menjadi jenis yang terbaik bagi kesehatan Anda. Hindari teh hijau kemasan yang mengandung gula tambahan atau pemanis lain.

Bagaimana dengan ekstrak teh hijau untuk penurunan berat tubuh?

Jika Anda tidak suka meminum secangkir teh hijau, ekstrak teh hijau terbukti memiliki manfaat yang sama. Sebuah studi mengungkapkan bahwa orang dewasa yang mengalami obesitas menemukan penurunan berat tubuh sebanyak tiga kilogram dan lebih dari 183 kalori terbakar dalam satu hari selama tiga bulan.

Kapan waktu terbaik untuk meminum teh hijau untuk menurunkan berat badan?

Belum banyak studi yang meneliti waktu konsumsi secara spesifik sehingga berbagai opini terkait waktu konsumsi pun beragam. Positifnya, Anda dapat menikmati secangkir (atau lebih) kapan saja, mungkin beberapa meminumnya di pagi hari, menggantikan kopi Anda. Namun, orang lain menikmatinya di sore hari.

“Saya merekomendasikan pagi hari atau sore hari untuk memanfaatkan kandungan polifenol untuk menjalani aktivitas Anda,” jelas Dr Carrie. “Olahraga dan teh hijau adalah kombinasi yang luar biasa karena keduanya meningkatkan metabolisme dan membakar lemak.” Namun sama seperti minuman dengan kandungan kafein lainnya, hindari konsumsi teh hijau sebelum Anda tidur. “Hal ini dikarenakan kandungan asam amino L-Theanine yang membuat Anda tetap terjaga dan meningkatkan konsentrasi sehingg mengganggu pola tidur Anda,” jelas Davis.

Apakah teh hijau baik dikonsumsi untuk berolahraga?

Teh hijau terbukti efekti untuk menurunkan berat tubuh jika dikombinasikan dengan olahraga. Seperti fungsi kafein, riset menunjukkan bahwa konsumsi sebelum berolahraga dapat membakar lebih banyak lemak sebanyak 17 persen. Penelitian lain menunjukkan bahwa EGCG dapat menurunkan lemak tubuh dalam jangka panjang, meski partisipannya adalah laki-laki obesitas.

Davis menjelaskan, “Jika Anda mengonsumsi teh hijau sebelum berolahraga, komponen antioksidan di dalamnya dapat meningkatkan proses pembakaran lemak Anda selama melatih kardio, serta terus membakar kalori ketika beristirahat, membantu Anda membakar lebih banyak daripada Anda hanya berolahraga.”

Bagaimana Anda menyiapkan teh hijau untuk menurunkan berat tubuh?

“Ketika Anda menyeduh teh hijau, pastikan airnya tidak terlalu panas karena dapat menghancurkan katekin,” ungkap Davis. “Untuk hasil terbaik, rebus air dan diamkan selama 10 menit. Kemudian, tuang ke daun teh dan diamkan selama beberapa menit sebelum meniriskan daunnya.

Apakah ada kerugian dari mengonsumsi teh hijau setiap hari?

Ini adalah sumber kafein berarti, “Jika Anda sensitif terhadap kafein, Anda dapat mengalami insomnia, kekhawatiran berlebih, lebih mudah marah, mual, atau sakit perut,” ungkap Davis. “Selain itu juga memiliki kandungan diuretik sehingga baik untuk menangani kelebihan kandungan air dalam tubuh, tetapi jika terlalu banyak, berpotensi menyakiti.

Dengan demikian, konsumsi dengan bijak, ini alami dan menyehatkan.

(Penulis: Rebecca Gillam; Alih Bahasa: Vanessa Masli; Artikel ini disadur dari BAZAAR UK; Foto: Courtesy of BAZAAR UK)