Dalam pidato kemenangannya sebagai wakil presiden terpilih, Senator Kamala Harris tidak hanya memberikan penghormatan kepada perempuan-perempuan berani yang berjuang sebelumnya, tetapi juga anggota keluarganya yang terus memberikan dukungan penuh selama masa kampanye dan perjalanan kariernya. Sang suami, Doug Emhoff, serta kedua anaknya, Cole dan Ella Emhoff adalah nama-nama yang masuk ke dalam ucapan terima kasih Kamala.
“Untuk suami saya Doug; anak-anak kami, Cole dan Ella; adik saya, Maya; dan seluruh keluarga saya, saya mencintai kalian lebih dari apa yang saya ungkapkan,” ungkap Kamala ketika menyambut kemenangannya yang bersejarah tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada Joe dan Jill (Biden) yang telah menerima keluarga kami ke dalam keluarga mereka dalam perjalanan yang luar biasa ini.”
Mendekati pemilihan, Kamala mengungkapkan pentingnya peran keluarga baginya, baik inspirasi yang diberikan kedua orang tuanya dalam menjalani kariernya sebagai pejabat publik atau pengalamannya sebagai seorang ibu.
“Saya memiliki banyak sebutan dalam karier saya, dan tentunya wakil presiden akan sangat baik,” ungkapnya dalam pidato perdana menjadi rekan Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden. “Namun, ‘Momala’ akan selalu menjadi sebutan yang paling berarti.”
Dalam beberapa bulan ke depan, negara akan lebih banyak melihat Kamala dalam peran barunya sebagai wakil presiden, tetapi juga menyaksikan perannya sebagai Momala tercinta.
Cinta pada pandangan pertama ketika mereka pertama kali bertemu
Doug memiliki dua anak Cole (26) dan Ella (21) – diberi nama dari John Coltrane dan Ella Fitzgerald – dengan mantan istrinya, Kerstin Mackin Emhoff. Kedua mantan pasangan suami istri tersebut menikah pada 1992 dan bercerai setelah 16 tahun menikah. (Kerstin bahkan membantu ketika Kamala menjalani kampanye presidensialnya. Sebelum Doug bertemu dengan Kamala, ia tidak banyak berbagai seputar kehidupan percintaannya.
“Awalnya saya merasa sedikit terkejut, sejujurnya,” ungkap Cole tentang kesan pertamanya akan hubungan Doug dan Kamala. “Doug mengatakan, ‘Saya bertemu perempuan ini. Dia keren. Saya sangat senang dengannya.’ Kemudian, Doug tidak pernah membahas kehidupan percintaannya dalam waktu yang lama. Ia mengatakan, ‘Saya rasa Anda perlu tahu, bahwa ia akan jaksa agung California.’ Saya kemudian, ‘Oke baik.’”
Cole masih berada di bangku sekolah menengah ketika sang ayah menjalin hubungan dengan Kamala. “Benar, jadi saya seperti berada di dunia saya, sebentar lagi lulus, pergi kuliah,” ungkapnya. “Kemudian, saya bertemu dengannya [Kamala] dan kami menikmati makan malam yang menyenangkan dan saya menyadari bahwa Doug telah menemukan sosok yang sang unik dan istimewa. Saya rasa bagi kami semua, ini adalah cinta pada pandangan pertama.”
Ella menambahkan, “Saya rasa ketika kami bertemu dengannya, saya baru masuk ke sekolah menengah jadi saya juga berada di waktu yang menegangkan, tetapi untuk alasan yang berbeda. Ketika Doug berbicara tentangnya, ini terasa serius karena saya dapat mendengar dari nada bicaranya. Ketika kami benar-benar bertemu, semua terasa alami dan bukan sesuatu yang besar. Kami merasa sudah kenal lama satu sama lain dan hal yang penting adalah mengetahuinya sebagai seseorang dulu sebelum seorang politisi.”
Kamala dan Doug menikah pada 2014 dalam upacara pribadi di Santa Barbara, California, lima bulan setelah pertunangan.
Kamala dan Doug memulai pendekatan pelan-pelan sebelum bertemu dengan anak-anaknya
“Sebagai anak dari kedua orang tua yang bercerai, saya tahu betapa sulitnya ketika orang tua Anda mulai menjalin hubungan dengan orang lain,” tulis Kamala dalam esai yang ia tulis dalam sebuah majalah tentang perannya sebagai ibu. “Saya bertekad untuk tidak langsung masuk ke dalam kehidupan mereka sebelum Doug dan saya menentukan hubungan kami untuk ke depannya. Anak-anak membutuhkan konsistensi, saya tidak ingin masuk ke dalam hidup mereka sebagai pengganti sementara karena saya tidak ingin mengecewakan mereka.”
Pertemuan besar terjadi di sebuah restoran makanan laut di Pacific Coast Highway, Reel Inn. “Dalam perjalanan bertemu Doug, saya membeli satu kaleng kue dan mengikatnya dengan pita,” ingat Kamala. “Saya mengambil napas dalam-dalam. Saya sangat senang dan gugup. Saya melatih apa yang saya ucapkan.”
Namun, akhirnya Kamala tidak perlu merasa khawatir. “Cole dan Ella menyambut saya dengan sangat baik,” tulisnya. “Mereka adalah anak-anak yang cerdas, berbakat, lucu yang tumbuh menjadi sosok luar biasa. Saya sudah jatuh cinta kepada Doug, tetapi saya percaya bahwa Cole dan Ella yang menarik saya masuk.”
Cole dan Ella memanggil sebutan ‘Momala’
“Beberapa tahun setelah Doug dan saya menikah, Cole, Ella, dan saya pribadi sepakat bahwa kami tidak suka sebutan ‘ibu tiri.’ Mereka pun mengusulkan nama ‘Momala,’” tulis Kamala dalam esai tersebut. Ia juga menuliskan panggilan-panggilan saya ketika membahas putra putrinya sepanjang kampanye. “Keluarga adalah anak-anak kami tercinta, Cole dan Ella, yang baru saja Anda dengar, memanggil saya Momala,” ungkapnya ketika menerima pencalonan dirinya sebagai wakil presiden dalam Democratic National Convention 2020.
Ella pun menyebut nama panggilan tersebut ketika memperkenalkan Kamala dalam video yang ditayangkan dalam konvensi tersebut. “Untuk saya dan kakak saya, Anda akan selalu menjadi Momala, ibu tiri terbaik di dunia,” ungkapnya.
Putra putri Emhoff telah tumbuh dewasa ketika pertama kali bertemu Kamala. Menurut sebuah media, Cole, lulusan Colorado College, bekerja sebagai asisten eksekutif di Plan B Entertainment, sedangkan Ella tengah menempuh studi di Parsons School of Design, Kota New York dengan jurusan Apparel dan Textiles.
Makan malam bersama adalah hal yang penting bagi mereka.
Kamala menghadiri pertandingan basket dan kursus renang yang Ella ikuti (kadang bersama dengan ibu kandung Ella), tetapi anak-anak juga mengerti tanggung jawab yang ia emban, jadwal yang padat, dan pengorbanan yang harus ia lakukan untuk pekerjaannya. “Beruntungnya bagi saya, baik Ella maupun Cole memahaminya. Ia adalah sumber cinta dan kebahagiaan bagi saya,” tulis Kamala.
Aktivitas wajib mereka adalah bersantap malam bersama di hari Minggu. “Kami berkumpul di meja makan dan seiring berjalannya waktu kami memiliki peran masing-masing. Cole menata meja dan memilih musik, Ella membuat makanan penutup, Doug berperan sebagai sous-chef saya, dan saya memasak,” tambah Kamala.
Ketika bersantap, banyak diskusi intens terjadi di dalamnya. “Kami akan berbincang selama makan malam, seperti Socrates, ketika kami saling merespon satu sama lain,” ungkap Cole kepada sebuah media. Ketika mereka tidak bersama, Kamala terus menjalin hubungan dengan mengirimkan pesan suara, “Bisa sesuatu yang manis seperti, ‘Halo, saya memikirkan Anda, semoga hari Anda baik,’” ungkap Ella. “Lalu yang menelepon kembali!”
Mereka juga melakukan telepon bersama melalui aplikasi Zoom setiap akhir pekan, sangat membantu untuk selalu berkomunikasi selagi Kamala menjalani kampanyenya atau menerapkan jaga jarak sosial selama masa pandemi COVID-19. “Kami melakukan telepon bersama setiap hari Minggu dan kami berbicara sepanjang minggu,” ungkap Doug.
Mereka tidak menentang foto keluarga dibagikan ke Instagram sekali-kali
Di antara foto-foto kampanye di Instagram, Kamala kerap mengunggah foto keluarga bersama anak-anaknya.
Sepertinya, Doug menyukai selfie sekeluarga.
(Penulis: Erica Gonzales; Alih Bahasa: Vanessa Masli; Artikel ini disadur dari BAZAAR US; Foto: Courtesy of BAZAAR US)
- Tag:
- kamala harris
- joe biden