Jika ada momen ketika Anda ingin membalut diri dengan selimut sepanjang waktu, baik di dalam maupun luar rumah, itu yang terjadi pada kita semua di tahun 2020. Terdengar nyaman baik secara fisik maupun psikologis. Michael Kors akan mewujudkan mimpi Anda, dengan bulu domba tepatnya. Sang desainer kembali merancang jubah yang pernah ia luncurkan dalam koleksinya pada tahun 1999 untuk koleksi musim gugurnya tahun ini.
“Musim ini akan mengangkat nuansa kenyamanan dan memberikan sentuhan glamor yang cocok di lingkungan perkotaan,” ungkap Michael kepada BAZAAR.com. “Kami telah membuat banyak jubah, jaket selimut, dan ponco, serta di saat kita semua merasa terlalu stres, pakaian ini terasa seperti selimut pengaman tercantik.”
Baru-baru ini, jubah tersebut dikenakan Kaia Gerber di panggung busana tersebut, dipadukan dengan sepatu bot, menyerupai penampilan Naomi Campbell yang pertama kali menggunakannya pada 1999 silam. Keduanya menghadirkan sentuhan warna netral, pelindung kepala, dan aksen garis yang tegas.
Setelah peragaan busana pada 1999, Joan Didion jatuh cinta terhadap jubah tersebut dan tertangkap kamera mengenakannya dalam potret karya Tina Barney. Itu adalah momen yang berharga bagi Michael. “Ketika saya pertama kali melihat foto Joan Didion karya Tina Barney mengenakan jubah tersebut, saya sangat terkejut. Tulisan yang luar biasa dan gaya busananya telah menjadi inspirasi besar bagi saya.”
Versi terbaru jubah ini baru saja diluncurkan, yang terlihat sangat nyaman dikenakan oleh Kaia Gerber sama seperti Joan dan bukan tanpa sengaja. “Saya selalu percaya akan usia yang panjang – saya rasa jika desain akan dapat bertahan dari waktu ke waktu, sebagai desainer adalah sesuatu yang patut dikagumi. Untuk melihat jubah tersebut dikenakan oleh tiga ikon fashion – Naomi Campbell, Joan Didion, dan 20 tahun kemudian, Kaia Gerber – itu tak lekang waktu.”
Striped Double Face Cashgora Hooded Cape
michael kors
michaelkors.com
$2990 (42.164.980 rupiah)
Jadi, ketika Anda memadukannya dengan bralette kasmir untuk membaca ulang The White Album atau mengenakan celana jeans dan sepatu bot berkuda untuk berjalan-jalan di taman, Anda akan mendapatkan tampilannya yang elegan dan tetap nyaman. “Penting untuk menghadirkan sesuatu yang cocok dikenakan kapan saja karena kita tidak pernah tahu apa yang akan hidup berikan kepada kita,” ungkap Michael. “Saya rasa orang-orang mulai menyadari bahwa ketika Anda mengenakan sesuatu yang membuat bahagia, terlebih di masa-masa kelam, akan sangat mendorong suasana hati Anda. Namun, di saat yang sama harus praktis.”
(Penulis: Kerry Pieri; Alih Bahasa: Vanessa Masli; Artikel ini disadur dari BAZAAR US; Foto: Courtesy of BAZAAR US)
