Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Mengenal Kamala Devi Harris, Wakil Presiden Perempuan Pertama di Amerika Serikat

Perempuan keturunan Asia Selatan yang berhasil masuk dan bekerja di Gedung Putih.

Mengenal Kamala Devi Harris, Wakil Presiden Perempuan Pertama di Amerika Serikat

Rakyat Amerika Serikat (dan mungkin kita semua) menjalani satu minggu yang cukup menegangkan ketika proses Pemilihan Umum Amerika Serikat dilakukan sejak 3 November silam. Dengan berbagai kabar dan perhitungan yang tidak berhenti dilakukan, rasa penasaran, gugup, dan takut pun mengisi hati setiap orang selama satu pekan kemarin.

Kini, masyarakat di seluruh dunia bisa melepaskan ketegangan mereka ketika pertarungan antara Donald Trump dan Joe Biden mencapai titik akhir dengan kemenangan Joe sebagai Presiden Amerika Serikat ke-46 yang diumumkan pada 7 November waktu setempat. Namun, kemenangan Joe untuk bekerja di Gedung Putih menoreh sejarah baru ketika ia menunjukkan anggota Senat Amerika Serikat, Kamala Harris untuk berjuang bersamanya.

Dengan kemenangan Joe, Kamala resmi menjadi perempuan pertama dan juga perempuan berwarna kulit pertama yang mengisi peran sebagai wakil presiden Amerika Serikat. Lalu, siapakah sosok Kamala dan bagaimana ia mengabdikan dirinya selama 20 tahun bagi Amerika? Bazaar telah merangkum fakta-fakta tentang sosok Kamala Devi Harris untuk Anda.

  1. Kamala Harris memiliki keturunan India dan Jamaika
    Dengan nama lengkap Kamala Devi Harris, perempuan 56 tahun lahir di Oakland, California pada 20 Oktober 1964. Ia adalah anak sulung dari pasangan Shyamala Gopalan, seorang peneliti kanker dari India, dan Donald J. Harris, seorang ahli ekonomi dari Jamaika.

  2. Namanya, 'Kamala', memiliki arti lotus (bunga seroja)
    Nama Kamala diberikan oleh sang ibu sebagai penghormatan kepada darah India yang mengalir di dalamnya. Kamala memiliki arti lotus (bunga seroja) dan merupakan nama lain dari Dewi Hindu, Lakshmi yang melambangkan kekuatan seorang perempuan.

  3. Semangat untuk menyuarakan pendapat sejak dini
    Kedua orang tuanya bertemu ketika bersama-sama menempuh studi di UC Berkeley dan memiliki semangat untuk memperjuangkan hak-hak sipil. Ketika Kamala lahir, Shyamala dan Donald pernah mengajak Kamala muda ikut ke sebuah demonstrasi dengan menggunakan kereta bayi. Semangat untuk menyuarakan aspirasi pun tertanam dalam diri Kamala, terlihat ketika ia yang saat itu berusia 13 tahun bersama dengan adik perempuannya, Maya, memimpin sebuah demonstrasi di Montreal, tepatnya di depan gedung apartemen mereka untuk menentang larangan anak-anak untuk bermain di pekarangan.

  4. Semasa kecil, Kamala menghadiri gereja Baptis orang kulit hitam dan pura Hindu.
    Memeluk kedua budaya, Asia Selatan dan masyarakat kulit hitam, sebagai identitasnya. “Ibu saya paham betul tentang membesarkan dua anak perempuan berkulit hitam,” tulis Kamala dalam buku otobiografinya. Ia juga menuliskan bahwa sang ibu gigih untuk membesarkan mereka (Kamala dan adik perempuannya) menjadi perempuan berkulit hitam yang mandiri.



  5. Ia melanjutkan studi di Howard University dan University of California
    Kamala menempuh studi di perguruan tinggi Howard University, salah satu universitas kulit hitam bergengsi di Washington D.C. Ia mendalami studi ilmu politik dan ekonomi. Lalu, Kamala melanjutkan pendidikan dalam jurusan hukum di University of California.

  6. Keputusan untuk menjadi seorang jaksa sempat menuai kritik dari keluarga
    Dengan reputasi jaksa yang dikenal buruk, keluarga Kamala merasa skeptis dengan pilihan kariernya. Namun, Kamala meyakini bahwa keputusannya ini berdasar pada keinginannya mengubah sistem dari dalam.

  7. Ketika memasuki Kantor Kejaksaan Wilayah San Fransisco, Kamala melakukan banyak perubahan
    Ketika ia direkrut oleh koleganya dari Alameda, Kamala berhasil menurunkan angka prostitusi remaja di kota tersebut, mengubah pendekatan aturan yang fokus pada perempuan sebagai korban dibandingkan para kriminal yang menjual jasa seks.

  8. Kamala menjadi perempuan berkulit hitam pertama yang menjadi jaksa wilayah di California
    Di tahun 2011, Kamala mencalonkan diri sebagai jaksa wilayah di California dan memenangkan pertarungan tersebut sehingga ia tercatat sebagai perempuan berkulit hitam pertama di California yang menempati kursi jaksa wilayah di distrik tersebut.



  9. Ia memiliki penggemar daring yang luar biasa
    Para penggemarnya di dunia maya menyebut diri mereka sebagai KHive sebuah frasa yang terinspirasi dari penggemar setia Beyoncé, Beyhive.

  10. Gemar memasak
    Di balik kekuatan Kamala di meja jaksa, perempuan 56 tahun ini gemar bereksplorasi di dapur yang menyimpan berbagai resep dari rubrik memasak terbitan New York Times dan mencoba seluruh resep dari Alice Waters yang terangkum dalam bukunya berjudul The Art of Simple Food. Makanan yang paling sukai ia masak adalah ayam panggang.

  11. Ia memiliki koleksi sneakers Converse Chuck Taylor
    Sepatu sneakers, khususnya Converse Chuck Taylor adalah sepatu favorit Kamala ketika berpergian, termasuk ketika ia berkeliling Amerika untuk menjalani kampanyenya. Penampilan Kamala dengan sepasang sneakers tersebut berhasil membuat warganet berdecak kagum.

  12. Ia memiliki moto hidup dari sang ibu
    Ibunya memberikan pesan yang menjadi pedoman hidup Kamala: “Anda mungkin adalah yang pertama, tetapi pastikan Anda bukan yang terakhir.”

(Penulis: Vanessa Masli; Foto: Courtesy of BAZAAR UK & Twitter @KamalaHarris)