Pangeran Philip yang dikenal pula sebagai Duke of Edinburgh adalah pasangan hidup Ratu Elizabeth II. Lalu, mengapa ia tidak bergelar Raja Philip? Dasarnya ada pada tradisi Kerajaan Inggris. Baik Anda sebagai penggemar serial The Crown atau pengagum cerita kerajaan, simak hal-hal berikut yang perlu Anda ketahui.
Duke of Edinburgh sebagai pangeran pendamping
Pasangan dari Raja atau Ratu yang memerintah sebuah kerajaan disebut sebagai pendamping atau consort. Dalam tradisi Kerajaan Inggris, istri dari seorang Raja dianugerahi gelar Ratu pendamping. Namun berbeda dengan suami dari seorang Ratu, mereka disebut sebagai Pangeran pendamping dan bukan disebut sebagai Raja pendamping.
Selain menjadi prince consort, Pangeran Philip juga memiliki gelar Duke of Edinburgh, Earl of Merioneth, dan Baron Greenwich usai menikah dengan Ratu Elizabeth II di tahun 1947.
Pria yang kini berusia 98 tahun tersebut juga tidak menerima penobatan saat Ratu Elizabeth II menjalani prosesi pelantikannya sebagai pemimpin tertinggi kerajaan di tahun 1953. Kendati demikian, sebagaimana dikutip dari Town & Country, sang Ratu menempatkannya secara resmi sebagai Pangeran Inggris di tahun 1957 sesuai dengan surat yang ditulisnya.
Dulu ia adalah Pangeran Yunani
Pangeran Philip lahir sebagai Pangeran Philip dari Yunani dan Denmark. Ia merupakan anak laki-laki dari pasangan Pangeran Andrew (yang juga bergelar sebagai Pangeran Yunani dan Denmark) dan Putri Alice dari Battenberg. Keluarganya meninggalkan Yunani setelah terjadi gejolak politik di sana.
Usai dinaturalisasi sebagai warga negara Inggris, ia mengadopsi nama keluarga Mountbatten dan meninggalkan gelarnya untuk menikahi Putri Elizabeth (yang kini dikenal sebagai Ratu Elizabeth II). Hal ini dimuat dalam situs resmi Kerajaan Inggris.
Pangeran Philip adalah pangeran pendamping yang kelima
Demikian tertulis dalam website resmi Kerajaan Inggris. Pangeran pendamping sebelumnya adalah Raja Philip II dari Spanyol yang merupakan suami dari Mary I. Yang kedua adalah William III yang menjadi suami dari Mary II di mana mereka berdua bersama-sama menjadi pemimpin yang berdaulat. Kemudian ada Pangeran George dari Denmark, pria yang menjadi pasangan dari Ratu Anne dan ia tidak diberi gelar saat itu. Yang keempat adalah Pangeran Albert yang menjadi pendamping ratu Victoria di tahun 1857.
Tahukah Anda: Sederet fakta tentang Duke of Ediburgh yang dirilis oleh Ratu Elizabeth di situs resmi Kerajaan Inggris menyebutkan bahwa Pangeran Philip dipuja sebagai dewa di sebuah pulau di Vanuatu, kawasan Pasifik Barat Daya. Gelar yang ia dapatkan di sini tentu sudah melebihi seorang Raja.
(Penulis: Erica Gonzales; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Erlissa Florencia; Foto: Courtesy of Bazaar US)