Disadari atau tidak, sebetulnya tiap benda yang Anda miliki itu mempunyai cerita dan kenangan tersendiri. Apalagi ketika suatu benda pakai menjadi berharga bagi Anda. Melalui cerita di balik sebuah benda, label lokal fbudi menghadirkan ekshibisi yang berjudul Satu Kancing Terlewat.
Ekshibisi ini menggali hubungan antara suatu objek yang dipakai dengan pemiliknya, melalui kenangan, pengalaman, dan perasaan yang tersimpan dalam benda tersebut. Cerita-cerita yang didapat dari orang-orang di sekitar fbudi ini ditampilkan dalam bentuk audio dan visual yang dikemas secara unik.
.jpg)
Satu Kancing Terlewat melihat nilai dari sebuah objek fashion, tidak hanya sebagai barang tetapi juga sebagai cerminan dan album perjalanan hidup dari pemiliknya. Menurut Felicia Budi bersama timnya, gagasan Satu Kancing Terlewat ini bermula dari adanya keresahan dengan perilaku konsumtif berlebihan masyarakat akan produk mode, dan keinginan untuk mendorong terjadinya ekosistem fashion yang berkesinambungan.
Dengan menyampaikan cerita-cerita dari yang memakai dan juga yang membuat, Satu Kancing Terlewat bertujuan agar pengunjung dapat membangun hubungan yang lebih bermakna dengan objek kepunyaan mereka dan menjadi lebih sadar dalam mengonsumsi produk mode. Ekshibisi Satu Kancing Terlewat diadakan di Ruko Roxy Mas E2/30 yang sudah menjadi rumah untuk fbudi selama beberapa tahun terakhir.
Ekshibisi ini dimulai dengan acara pembukaan di hari Jumat, 8 November 2019 yang kemudian dibuka untuk umum, mulai tanggal 9 - 24 November 2019, setiap hari dari pukul 11:00 sampai 17:00 WIB.
(Foto: Courtesy of Fbudi)
