Dalam merayakan Hari Batik Nasional di awal bulan Oktober 2019, Yayasan Batik Indonesia menggelar perhelatan yang bertajuk Membatik Untuk Negeri di Istana Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah.
Acara ini dimeriahkan dengan beragam aktivitas, seperti talkshow, fashion show oleh Danar Hadi, pasar batik rakyat, kuliner nusantara, hingga kegiatan membatik bersama 500 pembatik dari berbagai elemen masyarakat.
Hadir pula Bapak Presiden Jokowi berbalut kemeja batik cokelat yang didampingi oleh Ibu Iriana dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla. Kedua istri pemimpin negara ini pun kompak mengenakan kebaya warna merah dengan padanan kain batik yang anggun.
Setibanya di Istana Mangkunegaran, rombongan menelusuri area pembatik yang berada di halaman Pura Mangkunegaran. Kemudian mereka ikut serta membatik dengan menggunakan cap dan juga canting. Setelah itu, para rombongan mengikuti acara utama yang digelar di Pendapa Agung Pura Mangkunegaran.
“Tugas kita selanjutnya mengajak generasi muda untuk terus mencintai batik, mengajak masyarakat dunia untuk mengenakan dan mengagumi batik serta memanggungkan batik ke acara-acara internasional,” tutur Bapak Presiden Jokowi.
Selain membatik bersama, perayaan Hari Batik Nasional yang diselenggarakan oleh Yayasan Batik Indonesia dan didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation ini juga dimeriahkan dengan adanya pasar batik. Beragam busana batik dari rancangan desainer maupun pengrajin di Indonesia pun ditampilkan secara apik. Seperti yang terlihat pada sederet booth desainer batik legendaris, Danar Hadi, Iwan Tirta, hingga hadirnya label batik kontemporer, Populo Batik.
Di kesempatan ini pula, Yayasan Batik Indonesia meluncurkan situs resmi mereka www.yayasanbatikindonesia.com, yang memuat informasi mengenai batik dalam bentuk e-book bertajuk 'Batik Indonesia' dan dapat diakses oleh publik.
Hari Batik Nasional 2019 ini juga bertepatan dengan 10 tahun sejak ditetapkannya batik sebagai warisan budaya Indonesia oleh UNESCO pada 2009 lalu.
(Foto: Courtesy of Yayasan Batik Indonesia, Desman Mendrofa)
